Anda di halaman 1dari 21

TM KE XII – XIII MANJ.

KEUANGAN KLS P2K 4-07-2020


KEBIJAKAN DIVIDEN

Diampu : Dr. Khuzaeni, M.M

Diff. Kebijakan Dividen : menurut para ahli antara lain


Bhwa kebijakan dividen adalah keputusan apakah yang akan diperoleh perusahaan
akan dibagikan kpda pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan
dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa datang. (Sartono:2011)
Oleh Sutrisno :2003 dikatan bahwa Kebijakan dividen adalah kebijakanyg berhubungan dengan
pembayaran dividen o;eh pihak perusahaan,berupa penentuanbesarnya saldo laba yg ditahan utk
kepentingan perushaan.

Sedangkan Sartono :2008 menjelaskan bahwa pengertian kebijakan dividen adalah kepeutusan
apakah laba yang diperoleh perushaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau
akanditahan dlm bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa datang

Adapun Sudana , 2011 , mengatakan bahwa kebijakan dividen adalah bagian dari keputusan
pembelanjaan perusahaan, khusunya berkaitan dengan pembelanjaan internal perusahaan . Hal ini
karena besar kecilnya dividen yg dibagikan akan mempengaruhi besar kecilnya laba yang ditahan.

Selanjutnya oleh Riyanto :2011 dikatakan bahwa kebijakan dividen adalah kebijakan yg
bersangkutan dengan penentuan pembagian pendapatan (earning ) atara pengguna pendapatan utk
dibayarkan kepda para pemegang saham sebagai dividen atau utk digunakan dlm perush. Yg berarti
pendapatan tsb. Harus ditanam di dlm perusahaan.
Kebijakan dividen mencakup penentuan Laba bersih untuk:

1. mendanai investasi dalam bentuk laba ditahan

2. imbalan para pemegang saham dalam bentuk dividen

Pengertian Kebijakan dividen adalah pengambilan keputusan dalam


menentukan jumlah laba yang diperoleh perusahaan untuk dibagikan/
dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen dan berapa banyak yag
harus ditanam kembali (laba ditahan) sebagai pembayaran investasi dimasa
datang.
Faktor-factor yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen : Brighem – Houston :
231

1. Pembatasan pembayaran dividen

2. Peluang investasi

3. Ketersedian biaya dan sumber-sumber modal alternative serta

4. dampak kebijakan dividen pada r *)


s

*) Brighem – Houston 2 Edisi 11 : 231


ad.1 Pembatasan Pembayaran Dividen :Brigham- Houston Bk.2 Edisi 11 : 231
1. Penyajian Obligasi (bond identure) : Kontrak utang atas laba sering kali membatasi
pembayaran
dividen atas laba yang dihasilkan setelah pinjaman yg diberikan.

2. Pembatasan saham preferen . : Dividen saham bias tidak dapat dibayarkan jika perusahaan
menghilangkan dividen saham preferennya (tunggakan saham preferen yang blm dibayar).

3. Aturan penurunan nilai modal (impairment of caital rule) : Pembayaran dividen tdk dapat
melebihi pos “Laba ditahan” neraca. Pembatasan secara hikum ini dikenal sebagai aturan
penurunan nilai modal, dirancang utk melindungi kreditor.

4. Ketersediaan Kas. : Dividen tunai hanya dpt dibayarkan dengan kas., Kekurangan kas pada bank
dpt. membatasi pembayaran dividen.

5. Denda pajak atas laba yg terakumulasi secara tidak wajar. : Utk mencegah orang-orang kaya
menggunakan perusahaan utk menghindari pajak pribadi, peraturan perpajakan memiliki pajak
khusus atas laba yg terakumulasi secara tdk wajar.
Ad2. Peluang Investasi

1. Jumlah peluang investasi ygmenguntungkan ,: hal ini cenderung akan


menghasilkan sasaran rasio pembayaran yg rendah, dan sebaliknya jika
perusahaan memiliki sedikit peluang investasi yg menguntungkan.

2. Dimumgkinkan mempercepat atau menunda proyek : Kemampuan utk


mempercepat atau menunda proyek akan memungkinkan suatu perusahaan
lebih patuh pada kebijakan dividen yg stabil.
Ad3. Sumber-sumber Modal Alternatif

1. Biaya penjualan saham baru . Jika suatu perusahaan mendanai investasi dlm tingkat tertentu ,
perusahaan dpt mendapatkan ekuitas dg menahan laba atau menerbitkan saham biasa baru.Jika

2. Kemampuan utk mensubtitusi utang dengan ekuitas. : Perusahaan dpt mendanai tingkat invesatsi
tertentu menggunakan baik itu utang atau ekuitas.

3. Pengendalian , : Jika manajemen berkepentingan dg mempertahankan pengendalian, perusahaan


bias jadi enggan utk menjual saham baru, shingga akan menahan lebih banyak laba dari pda
seharusnya. Akan tetpi jika pemegang saham menginginkan dividen yg lebih tinggi dan
terpampang perang mandate (proxy fight) didepan mata, maka dividen akan dinaikkan.
Ad4. Dampak Kebijakan Dividen pda r
s
Dampak Kebijakan Dividen r dapat dilihat dari 4faktor:
s
1. keinginan pemegang saham utk mendapatkan laba saat ini versus masa depan.

2. anggapan tingkat risiko divine versus keuntungan modal.

3. keuntungan pajak atas keuntungan modal dibandingkan dividen

4. muatan informasi dividen (sinyal)


kebijakan dividen terkait dengan
harga saham

1. Keuntungan Pajak dari perolehan modal

2. biaya agensi

3. efek klien

4. kandungan informasi
Pertimbanagn Praktis lainnya yang dapat mempengaruhi
keputusan pembayaran Dividen perusahaan

a. Posisi lkuiditas perusahaan

b. Aksesperusahaan pada pasar modal

c. Tingkat Inflasi

d. Pembatasan Hukum

e. Stabilitas Pendapatan

f. Keinginan Investor mempertahankan ats perusahaan


DIVIDEN SAHAM DAN PEMECAHAN SAHAM

7-an utamanya dividen saham adalah utk meningkatkan jumlah lembar saham yg beredar
dan

menurunkan harga saham di pasar. Hal ini sama dengan tujuan dari pemecahan
saham.

sebagai contoh
Sebagai Contoh dalam Dividen dan pemecahan saham :

Porter Electronic Controls Inc,..adalah suatu produsen komponen elektronik seniali $700 juta , sejak
berdiri pasar Porter telah berkembang, dan telah menikmati pertumbuhan dlm penjualan dan laba.
Sebgian laba telah dibayarkan dlm bentuk dividen , tetapi sbgian dipertahankan setiap th.nya
sehingga
menyebabkan laba per saham dan harga saham perush, ikut tumbuh.

Perush dg pertumbuhan setiap lembar saham Porter memiliki nilai EPS dan DPS yg sangat tinggi.
Ketika rasio P/E “normal” diterapkan , maka harga pasar yg diperoleh menjadi bgtu tinggi. Sehingga
hanya sdeikit orang saja yg akan mampu membeli, satu lot penuh” yg terdiri atas 100 lembar saham .

Hal ini kan membetasi permintaan atas saham dan akibatnya membuat total nilai pasar perush.
Menjadi di bawah nilai yg seharusnya , jika terdapt lebih banyak saham, dg harga yg lebih rendah, yg
beredar.

Untuk memperbaiki situasi ini Porter “memecah sahamnya” .


Pecah Saham (Stock Split) :

Suatu tindakan yg diambil oleh suatu perush. Utk meningkatkan


jumlah lembar saham beredar , seperti melipatgandakan jumlah
lembar saham beredar dg memberikan dua saham baru kepada
setiap pemegang saham untk setiap satu lembar saham yg
sebelumnya ia miliki.
Dividen Saham (Stock Dividend)

Suatu dividen yg dibayarkan dalam bentuk tambahan lembar


saham dan bukan dalam bentuk tunai
DAMPAK PADA HARGA SAHAM

Jika perush memcah sahamnya atau mengumumkan dividen saham mka hal ini akan menaikkan nilai
pasar saham . Dari beberapa studi impiris disebutkan :

1. harga saham akan naik tak beberapa lama setelah diumumkannya pecah saham.
2. salah satu alasannya adalah investor sering kali menjadikan pecah/dividen saham sbg sinyal adanya laba
dmasa depan yg lebih tinggi.

3. Jika perush. Mengumumkan pecah saham harganya cenderung akan naik Tetapi bbrapa buln kemudian
perush tdk mengumumkan adanya kenaikan pda laba dividen, maka harga sahamnya akan turun kembali ke
tingkat semula.

4. Dg menciptakan lebih banyak saham dan menurunkan harga saham, pecah saham kemungkinan akan meningkat kan
likuiditas saham.

5. terdapt bukti bahwa pecah saham mengubah kombinasi pemegang saham . Perdagangan yg dilakukan oleh investor
individual cenderung meningkat setelah adanya pecah saham.sedangkan oleh investor internasional cenderung menurun
PEMBELIAN KEMBALI SAHAM
(Stock Repurchase)

Suatu transaksi di mana suatu perusahaan membeli kembali sahamnya sndiri , sehingga
menurunkan jumlah lembar saham berdar , meningkatkan EPS dan sering kali menaikkan
harga
saham.

Terdapat tiga jenis utama pembelian kembali saham (Stock Repurchase) :


1. Situasi dmna perush, memiliki kas yg tersedia utk didistribusikan kpda pemegang
sahamnya dan
perush. Mendistribusikan kas ini melalui pembelian kembali saham dan bukan membayar
dividen
tunai.
2. situasi dimna perush. Berkesimpulan bhwa struktur modalnya berat .

3. Situasi dmna perush. Menerbitkan opsi kpda karyawan kemudian menggunkan pembelian
kembali di pasar saham terbuka utk memperoleh saham yg akan digunakan ketika opsi
dignakan.

Saham yg telah dibeli kembali oleh perush . Disebut saham dibeli kembali (treasury stock).
DAMPAK PEMBELIAN
KEMBALI SAHAM
Diilustrsikan menggunakan data American Developmant Corporation (ADC) berharap meraih laba
sebesar
$4,4 juta pd th 2006 dan 50 % dari jumlah tsb. Atau, 2,2 juta telah dialokasikan kpada pemegang
saham biasa.
Terdpat 1,1 Jua lembar saham beredar dan harga pasar adalah $20 per lembar ADC.

Percaya bhwa dapt menggunakan $2,2 juta tsb utk membeli kembali 100.000 sahamnya melalui
penawanaran
tender seharga $22 per lembar saham atau membayar dividen tunai sebesar $2 per lembar .

Kesmplan : Pembelian kembali saham pada umumnya dilakukan dg 3 cara :


1. Perush. Yg dimiliki public dpt membeli langsung sahamnya melalui pialang di pasar terbuka.
2. Perush. Dpt melakukan penawaran tender (tender offer) .
3. Perush . Dpt membeli satu blok saham dari satu pemegang saham besar dg cara negosiasi .

Ini sebg ilutrasi terhadap perush Microsify Dell , IBM, Cocacola


Dampak pembelian kembali pada EPS dan harga pasar saham dari saham yg tersisa
dpt
dianalisis dg cara sbb:

1. EPS saat ini = Laba total = $4,4 Juta = $4 per lembar saham
Jumlah saham 1,1 juta

2. Rasio P/E = $20 = 5x


54

3. EPS setelah pembelian kembali 100.000 saham = $4,4 juta = $4,40 prt lembar saham
1,1 juta

4. Harga pasar yg diharapkan stelah pembelian kembali - (P/E ) (EPS) = (5) ($4,40) = $22 per
sahm
Keuntungan Pembelian Kembali

1. Pengumuman kembali biss dilihat sebagai sinyal positif o;eh investor.karena dimotivasi oleh
keyakinanmanajemen bhwa saham perush dinilaisangat rendah.

2. Pemegang sham memiliki pilihan ketika perush. Mendistribusikan kas dg membeli kembali saham/

3. Pembelika kembali dpt menghilankansatu blok besar saham yg menggantung pasar dan menurunkan harga
per saham

4. Dividen dalam jangka pendek akan lengket krn manajemen enggan utk menaikan dividen

5. Perush, dapt menggunakan model residual utk menentukan sasran tingkat distribusi kas .

6. Pembelian kembali saham dpt digunakan utk menghasilkan perubahan struktur modal .

7. Perusahaan yg menggunakan Opsi saham sbg. Suatu komponnen penting dlm kompensasi karyawan dpt
membeli kembali saham dan menggunakan saham tsb.
Kerugian Pembelian Kembali

1. Pemegang saham bias jadi acuh tak acuh antara dividen dan keuntungan modal, sehingga harga
saham lebih diuntungkan dari dividen tunai dibandingkan pembelian kembali saham.

2. Pemegang saham yg menjual tdk sepenuhnya menyadari bhwa implikasi dari suatu pembelian
kembali..

3. Perush. Bisa jadi membayar harga yg terlalu tinggi utk pembelian kembali saha, yg merugikan
pemegang saham yg lain.
TUGAS :
1. Isi Daftar Absen dengan format yang lengkap sepeti contoh format berikut : dikirim
tgl.4-07-2020 oleh Pj, kelas .

2. Tugas Pokok : evaluasi dengan mengembangkan materi , cari referensi yg relevan


seperti pada Buku Davit F Scott ,Jr, /John D, Martin, Brigham – Houston, membuat
contoh-contoh perhitungan soal dan Latihan membuat pertanyaan dan jawaban
mandiri
sesuai substansinya.
ABSEN KELAS REGULER SORE SEMESTER ….
PRODI AKUNTANSI F,E dan BISNIS UMHT JAKARTA
MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN II
Pertemuan : 14 dan 15
Pukul 18.30 s.d 21.00 WIB
Dosen Pengampu Dr. Khuzaeni, M.M
Pokok Bahasan KEBIJAKAN DIVIDEN

No. Nama NIM KETERANGAN


3. Tugas DIKIRIM SECARA KOLEKTIF melalui Pj.Kelas paling lambat tgl.t 7 -07- 2020
Bersama rekap daftar TUGAS.

Anda mungkin juga menyukai