“MENGENAL TEST IVA”

SALAH SATU PEMERIKSAAN MEDIS

UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
PENDAHULUAN

Kanker Servik adalah Dengan melakukan deteksi

satu dari sekian banyak sejak dini peluang
jenis kanker yang kerap kesembuhan kanker serviks
menyerang wanita. dapat meningkat.

Ada beberapa cara untuk

mendeteksi kanker serviks,
salah satunya dengan
melakukan IVA test alias
pemeriksaan IVA.
 Mengutip Peringkat Angka kasus
dari tertinggi kejadian
laman Kem dari jumlah kanker
enkes RI kasus serviks
data 2018 penyakit diperkirakan
menunjukk kanker sekitar 23
orang per
an bahwa tersebut
100.000
jumlah diduduki
penduduk.
kasus oleh kanker Atas dasar
kanker baru payudara, inilah, para
di dan diikuti wanita
Indonesia, oleh kanker disarankan
yakni serviks di untuk
sekitar urutan melakukan
348.809. kedua. deteksi dini.
Tanda Gejala

Mengalami
Pendarahan vagina Rasa nyeri saat
keputihan yang
yang tidak normal. berhubungan intim
tidak biasa
Apa itu IVA test?

IVA test adalah metode inspeksi visual dengan asam asetat, atau dikenal juga
dengan sebutan visual inspection with acetic acid (VIA).

Seperti namanya, IVA test adalah suatu cara mendiagnosis dini kemungkinan adanya kanker

serviks dengan menggunakan asam asetat. Hasil pemeriksaan yang muncul dapat melihat
apakah terdapat pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim atau tidak.

Pemeriksaan IVA bertujuan sebagai skrining awal untuk mendeteksi gejala

kanker servik serta mencegah terjadinya komplikasi
Bagaimana prosedur melakukan IVA test?

Ibu-ibu akan diminta Selanjutnya, dokter atau

untuk berbaring bidan memasukkan alat
dengan posisi kedua berupa spekulum ke
kaki terbuka lebar dalam vagina.

Setelahnya, asam asetat

Hasil IVA test bisa
atau asam cuka dengan
langsung terlihat
kadar sekitar 3-5%
beberapa saat setelah
diusapkan pada dinding
serviks selama 1 menit pemeriksaan berlangsung.

Sebaliknya, apabila terdapat

Oleh karena Pemeriks Pemeriksaan
yang
itulah, IVA aan ini cenderung
test umumny singkat dan
termasuk tanpa melalui
salah satu
a tidak pemeriksaan
pemeriksaa menyakit laboratorium
yang
n dini kan dan kompleks
kanker hanya membuat
serviks yang IVA test relatif
membutu
bisa terjangkau
mengetahui hkan ketimbang
hasilnya waktu be metode
deteksi dini
dengan berapa kanker serviks
cepat. menit . lainnya
Kelebihan pemeriksaan IVA

Tidak memerlukan Tidak harus di Dinilai lebih

Pemeriksaan rumah sakit, tapi efektif karena
pemeriksaan
lebih laboratorium yang bisa juga di bisa dilakukan
sederhana, rumit sehingga puskesmas dengan sekali
hasilnya bisa dengan dokter datang
cepat, dan langsung umum ataupun (kunjungan
mudah. diketahui. bidan. tunggal).
Bagaimana cara membaca hasil IVA test?

●
Artinya, tidak ditemukan adanya pertumbuhan sel prakanker
Tes IVA negatif ataupun sel kanker di dalam serviks. Hasil pemeriksaan ini
berarti normal.

●
IVA test yang hasilnya menunjukkan radang menandakan
Tes IVA radang adanya peradangan di leher rahim atau serviks.  Peradangan
ini bisa termasuk temuan jinak, seperti adanya polip.

Hasil IVA bisa dikatakan positif ketika ditemukan adanya warna putih
●

Tes IVA positif (acetowhite) pada serviks setelah dioleskan dengan cairan asam asetat atau asam
cuka. Kondisi ini bisa menandakan adanya pertumbuhan sel-sel prakanker.

Tes IVA kanker ●

Hasil IVA test ini menandakan kalau ada kelainan pada
pertumbuhan sel di dalam serviks. Hal ini bisa diakibatkan
serviks karena adanya pertumbuhan sel kanker.
Kapan IVA test bisa dilakukan?

 Sudah pernah melakukan hubungan seksual

 Sebelum, saat dan sesudah menstruasi tidak

jadi masalah
Perlukah melakukan pemeriksaan lainnya
setelah IVA test?

Jika hasil dari

IVA test Memastik
memperkiraka an Jika sel di
n adanya dalam kanker
perkembangan adanya serviks masih
sel kanker di pertumbu tampak
dalam serviks,
han sel abnormal, ada
dokter
beberapa
biasanya kanker pemeriksaan
menhajurkan
lain yang bisa
pemeriksaan bisa dilakukan
lainnya lebih
dulu guna
dilakukan guna
memastikan
mencari tahu dokter kondisi seperti
kebenaran dari
perkembangan dengan Kolposkopi &
biopsi seviks
sel kanker tes pap
serviks
tersebut. smear.
Cegah kanker serviks sedini mungkin

 Pemberian vaksin HPV. Vaksin ini dinilai

efektif saat dilakukan pada anak berusia 9-10
tahun 
 Melakukan skrining secara rutin
 Perbaiki gaya hidup
Vaksin Pencegah Kanker Serviks (HPV)

 Vaksin inidiberikan melalui suntikan dan akan

membentuk imunitas tubuh sekaligus
benteng pertahanan dari infeksi virus
jenis Human Papilloma Virus yang masuk dan
menginfeksi bagian leher rahim atau serviks.
Berapa Kali Vaksin HPV Harus Dilakukan?

 Pemberian vaksin pencegah kanker serviks ini

adalah sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada bulan
ke-0 dan pada bulan ke-6 atau ke-12 setelah
pemberian pertama.
Adakah Efek Sampingnya?

 Efek samping dari pemberian vaksin HPV

umumnya bersifat ringan dan sementara.
Terjadinya pembengkakan, kemerahan, dan
rasa nyeri pada area bekas suntikan adalah
keluhan yang sering terjadi.