TRAUMA ABDOMEN
1. Trauma penetrasi
Merupakan trauma abdomen dengan penetrasi ke
dalam rongga peritoneum (Luka tembus)
2. Trauma non-penetrasi
Merupakan trauma abdomen tanpa penetrasi ke
dalam rongga peritoneum (Luka tumpul)
Trauma pada dinding abdomen terdiri dari :
2.Trauma Tembus
Merupakan trauma abdomen dengan penetrasi ke dalam
rongga peritoneum. Luka tembus pada abdomen disebabkan
oleh tusukan benda tajam atau luka tembak.
PATOFISIOLOGI
Jika terjadinya trauma penetrasi/non penetrasi
perdarahan intra abdomen yg serius. Pasien akan
memperlihatkan tanda2 iritasi yg disertai penurunan
hitung sel darah merah yg akhirnya gambaran klasik syok
haemoragik.
Tanda-tanda dalam trauma abdomen meliputi nyeri tekan,
nyeri spontan, nyeri lepas disertai abdomen tanpa bising
usus bila telah terjadi peritonitis umum.
Bila syok telah lanjut pasien akan mengalami, takikardi
dan peningkatan suhu tubuh, juga terdapat leukositosis.
MANIFESTASI KLINIS
Tanda dan gejala umum trauma abdomen :
Nyeri
Nyeri dapat terjadi mulai dari nyeri sedang sampai yang berat,
nyeri dapat timbul di bagian yang luka atau tersebar. Terdapat
nyeri saat ditekan dan nyeri lepas.
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Umur : 50 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Tepurejo RT 3/2 Sumber Banjarsari Surakarta
Tanggal pengkajian : 10 Mei 2019
2. Riwayat Penyakit
a) Keluhan Utama
Sakit pada perut sebelah kanan.
b) Riwayat Penyakit Sekarang
2 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit, ketika sedang mengendarai
sepeda motor, klien mengalami kecelakaan. Sepeda motor klien menabrak
truk yang ada di depannya. Klien terjatuh dengan posisi dada dan perut kanan
membentur aspal. Setelah kejadian, klien masih bisa pulang sendiri dengan
mengendarai sepeda motornya. Tapi setelah beberapa saat dirumah, klien
merasa perut sebelah kanan ampeg sampai punggung dan terasa sesak napas.
Oleh karena itu keluarga langsung membawa klien ke RS.
c) Riwayat Keluarga
Keluarga dan klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
3. Primary Survey
a) Airway
Bebas, tidak ada sumbatan, tidak ada secret
b) Breathing
Klien bernafas secara spontan. Klien menggunakan O² 2l/menit
R : 26x/menit, pernafasan reguler
c) Circulation
TD : 120/80 mmHg
N : 88x/menit
Capillary reffil : < 2 detik
d) Disability
GCS : E4M5V6
Kesadaran : Compos Mentis
e)Exposure
Terdapat luka lecet ,jejas dan hematoma pada abdomen sebelah kanan
B. Analisis Data
N
o
Data Masalah Etiologi
1
Nyeri akut Trauma Abdomen
DS : Klien mengatakan perut sebelah
kanan sakit
P: Bila bergerak dan bernapas
Q: Seperti tertusuk-tusuk
R: Perut sebelah kanan
S: 7
T: Hilang timbul
DO :
- Klien tampak mengerang-ngerang
menahan sakit
- Terdapat luka lecet dan jejas
2
Pola napas tidak efektif Penurunan ekspansi paru
DS :
- Klien mengatakan sesak napas
- Klien mengatakan perut sebelah kanan
terasa ampeg
DO :
- Klien terlihat gelisah
R = 26x/menit
C. Diagnosa Keperawatan
Edukasi
Kolaborasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi