Anda di halaman 1dari 13

DIARE KRONIK

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNSRAT/


RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou-Manado

07/05/21 1
DIARE KRONIK

→ Diare » 2 minggu, BB ↓/(-)


→ BTS : 1 bulan
→ = Persistent D,
Protracted D,
Intractable D

07/05/21 2
KLASIFIKASI PD BAYI DAN ANAK
A. Tinja Berair:
1. Gastroenteropati Alergi
Alergi : protein susu sapi, protein kedele
2. a. Defisiensi Disakaridase
b. Malabs glukosa – galaktosa
3. Defek imun primer
4. Infeksi usus: virus, bakteri, parasit Giardia

07/05/21 3
5. Contaminated small bowel syndrome:
obstruksi usus, short bowel syndrome,
penyakit hirschsprung, enterokolitis
6. Persistent post enteritis dengan atau tanpa
intoleransi karbohidrat
7. Diare hubungan penyakit endokrin:
hiperparatiroidime, insufisiensi adrenal,
DM
8. Diare berhubungan dengan tumor
9. Malabsorbsi asam empedu
07/05/21 4
B. Tinja Berlemak:
1. Insufisiensi pankreas, PEM, BBLR
2. Limfangektasi usus
3. Kolestasis
4. Steatorea akibat obat: neomisin, kolestiramin
5. Contaminated small bowel syndrome
6. A beta lipoproteinemia, gastroenteropati-
alergi, anemia defisiensi besi

07/05/21 5
C. Tinja Berdarah:
1. Kampilobakter, salmonella, shigella
2. Disentri Amuba
3. Inflammatory bowel disease: kolitis-
ulseratif, penyakit Crohn
4. Enterokolitis pseudomembranosa
5. Diare berhubungan dengan lesi anal

07/05/21 6
PATOFISIOLOGI
Mekanisme diare, tergantung pada
penyakit dasarnya :
a. Diare osmotik
b. Diare sekretorik
c. Bakteri tumbuh lampau, malabs asam-
empedu, malabs lemak
d. Defek sistem pertukaran anion

07/05/21 7
e. Kerusakan mukosa,
f. Motilitas dan transit abnormal,
g. Sindroma diare intraktabel,
h. Mekanisme lain:
defisiensi seng,
gastroenteropati alergi

07/05/21 8
DIAGNOSIS
1. Riwayat penyakit: Diare, ISPA, failure to
thrive sejak lahir, sakit perut (+) ditambah
muntah, riwayat diet, riwayat diare yang
profus sesudah pengobatan antibiotik
2. Pemeriksaan fisik, untuk mencari tanda-
tanda malnutrisi, pemeriksaan abdomen,
exkoriasi anus, finger clubbing,
manifestasi kulit.
Pemeriksaan anorektal, rectal toucher.
07/05/21 9
3. Pemeriksaan laboratorium:
Tinja, darah, foto toraks dan abdomen,
pH tinja, tes pernapasan hidrogen
4. Pemeriksaan sigmoideskopi dengan
biopsi rektum
5. Biopsi usus halus

07/05/21 10
PENATALAKSANAAN
1. Secara umum dan dietetik:
- Cairan : untuk dehidrasi
- ASI
- Formula mengandung glukosa primer,
bebas laktosa, mengandung protein
hidrolisat, MCT, osmolalitas < 300
mOsm/ltr, sifat hipoalergen

07/05/21 11
2. Pengobatan:
• Antibiotika pada neonatus, sepsis,
defisiensi imunologi, anak dengan
diare kronik yang berat,
• Kortikosteroid → kolitis ulseratif,
• Immunosupresif → peny Crohn,
• Kolestiramin → malabs asam empedu

3. Operasi: peny Hirschprung, NEC


07/05/21 12
Terima Kasih

07/05/21 13

Anda mungkin juga menyukai