Pneumonia
Pneumonia
07/05/21 1
Definisi
07/05/21 2
Klasifikasi
• Anatomi
- Pneumonia lobaris
- Pneumonia lobularis / Bronkopneumonia
- Pneumonia segmentalis
- (Pneumonia interstitialis ‑ bronkiolitis)
• Etiologi
- Bakteri (Pneumokok/Streptokok/Stafilokok/H. Influenza/dll)
- Virus (RSV/Adeno/Para Influenza/CMV)
- Jamur (Kandida/Histoplasmosis/ Blastomycosis/dll)
- Protozoa (Pneumocystic carinii)
- Khemis (inhalasi hidrokarbon, makanan/isi lambung)
- Loefler's Syndrome
- Hipostatik
07/05/21 3
Etiologi pneumonia di luar Negeri :
virus : 1/4, ? : 1/3, bakteri : sisanya)
• Insidens / Epidemiologi
Pneumokok : lebih banyak dibandingkan penyebab
lainnya
Umur 4 tahun : lebih banyak
Umur > 4 tahun : lebih sedikit
Bronkopneumonia : lebih banyak pada bayi atau anak lebih
muda
Pneumonia lobaris : pada anak lebih tua
Musim : dingin / semi lebih banyak
07/05/21 4
Patogenesis/Patologi
• “Droplet/inhalasi” aspirasi mukus + kuman alveoli
menyebar
07/05/21 5
Pertahanan Tubuh / Saluran Napas:
• Hidung
• Bulu getar
• Jaringan limfoid (nasofaring)
• Refleks batuk
• Refleks epiglotis
• Sistem limfatik/kelenjar limfe regional
• Fagositosis/respons imunohumoral
07/05/21 6
Gejala Klinis
Bronkopneumonia
• Sering didahului ISPA atas
• Panas : tergantung penyebab (bila disebabkan oleh bakteri
terdapat panas tinggi)
• Sesak napas
• Batuk kering produktif
• "Referred pain" :
– Kaku kuduk (proses di lobus atas)
– Sakit di daerah apendiks (proses di lobus kanan bawah)
• Pemeriksaan fisik (tergantung luasnya daerah terkena)
• Inspeksi :
– Napas cepat / dangkal dan takipnea / cuping hidung +
– Kriteria WHO (napas cepat) :
– Umur > 1 tahun : > 40 x/menit
– 2 bulan ‑ 1 tahun : > 50 x/menit
– < 2 bulan : > 60 x/menit
07/05/21 7
Sesak napas :
- Retraksi ruang interkostal
- Tarikan dinding dada bgn bawah (Chest
Indrawing)
- Gelisah/Sianosis kalau berat
07/05/21 8
• Pemeriksaan Laboratorium
• Leukosit : normal atau meningkat (tergantung etiologi)
• Kultur
• ASTO
• Serologis
07/05/21 9
Pneumonia Lobaris
– Umumnya anak lebih besar
– Dapat didahului oleh ISPA atas dan mendadak mendadak
– Temperatur kontinyu (38,5o 39,5o)
– Batuk kering produktif
– Pleuritic pain
– Pemeriksaan fisik:
• Anak lebih suka tidur pada sisi yang terkena
• Napas cepat, dangkal / cuping hidung
• Sesak napas/retraksi/chest indrawing/sianosis +
• Fremitus suara meningkat
• Gerakan dinding toraks yang terkena berkurang / tertinggal
• Ronki basah halus menghilang setelah konsolidasi terjadi; pada
stadium resolasi terdengar lagi
• Suara pernapasan mula-mula melemah, kemudian sub bronchial
/ bronkial
• Friction rub: daerah pleuritic pain
07/05/21 10
Pemeriksaan Radiologik
07/05/21 11
Diagnosis Banding
» Bronkiolitis
» Empiema
» Abses paru
» Meningitis
» Appendiksitis
» Gagal jantung
» Aspirasi benda asing/atelektasis
07/05/21 12
Diagnosis ditegakkan berdasarkan
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Radiologi
• Laboratorik
07/05/21 13
Komplikasi
• Empiema/Piopneumotoraks
• Abses paru
• Otitis media
• Meningitis
• Perikarditis
• Osteomielitis
• Bronkiektasi
• Sepsis
07/05/21 14
Terapi : (bergantung pada berat ringannya)
1. Pneumonia (Ringan/Sedang)
Rawat jalan
Cotrimoxazol (ringan)
Amoxicilin/Ampicilin (sedang) selama 2-3 hari;
kontrol hasil pengobatan
07/05/21 15
Prognosis
Tergantung kepada :
• Derajat penyakit
• Lama sakit
• Penyebab
• Terapi (Adekuat?)
• Fasilitas
07/05/21 16
07/05/21 17