17 Akdr
17 Akdr
(AKDR)
1
Tujuan Sesi
2
IUD Di Seluruh Dunia
100 juta pengguna di seluruh dunia
Copper-releasing: Progestin-releasing:
Copper T 380A Progestasert
Nova T LevoNova (LNG-20)
Multiload 375 Mirena
4
IUD Tembaga: Cara Kerja
Mengganggu proses
reproduksi sebelum
Menurunkan motilitas sel telur mencapai
sperma melalui kavum kavum uteri
uteri
Merubah
Mengentalkan garis/jalur
lendir atau mukus endometrial
serviks
5
IUD: Keuntungan Kontraseptif
Efektivitasnya tinggi: 0,6-0,81 kehamilan per 100 wanita dalam
tahun pertama penggunaan (Tembaga T 380A)
Segera efektif dan efek sampingnya sedikit
Metode jangka-panjang (perlindungan sampai 10 tahun jika
menggunakan Tembaga T 380A)
Tidak mengganggu proses sanggama
Kesuburan cepat pulih setelah AKDR dilepas
Tidak mengganggu produksi ASI
Bila tak ada masalah setelah kunjungan ulang awaln, tidak perlu
kembali ke klinik jika tak ada masalah
Dapat disediakan oleh petugas kesehatan terlatih
Tidak mahal (CuT380A)
1
Trussell et al 1998. 6
AKDR: Keuntungan Non Kontraseptif
7
AKDR: Keterbatasan
Perlu pemeriksaan ginekologi dan penapisan penyakit menular seksual
(PMS) sebelum menggunakan AKDR
Membutuhkan petugas terlatih untuk memasukkan dan mengeluarkan AKDR
Perlu deteksi benang AKDR (setelah menstruasi) jika terjadi kram,
perdarahan bercak atau nyeri
Tidak dapat dihentikan sendiri (harus dilepas petugas)
Meningkatkan jumlah perdarahan dan kram menstruasi dalam beberapa
bulan pertama (hanya pelepas tembaga)
Kemungkinan terjadi ekspulsi spontan
Walaupun jarang (< 1/1000 kasus), dapat terjadi perforasi saat insersi AKDR
Tidak mencegah semua kehamilan ektopik (khususnya Progestasert)
Dapat meningkatkan risiko PRP/PID dan yang berlanjut dengan infertilitas
bila pasangannya risiko tinggi PMS (misalnya: HBV, HIV/ AIDS)
8
AKDR Sesuai Untuk:
9
AKDR: Tidak Sesuai (WHO Kelas 4)
Pada wanita :
Hamil (diketahui atau dicurigai)
Dengan perdarahan per vaginam yang sebabnya belum diketahui
atau diduga mempunyai masalah ginekologis yang serius
Mengidap PID (riwayat atau sedang)
Mengeluarkan cairan seperti pus (nanah) dan akut
Mengalami gangguan bentuk atau anomali kavum uteri
Mengidap penyakit trophoblast yang berbahaya
Mengidap Tuberkulosis Pelvik
Mengidap kanker ginekologik
Dengan infeksi saluran genital yang aktif (mis: vaginitis, servisitis)
Sumber: WHO 1996.
10
AKDR:
Kondisi (WHO Kelas 3) yang Perlu
Dipertimbangkan
12
Waktu Pemasangan AKDR
13
AKDR: Pencegahan Infeksi
Sebelum memasukkan:
Cuci tangan sebelum memeriksa pasien.
Cuci area genitalia sebelum periksa atau pemasangan
Pada saat insersi:
Pakai sarung tangan baru atau DTT
Keluarkan AKDR dari kemasan steril.
Usapkan antiseptik (2 kali) pada serviks (dan vagina)
Gunakan teknik “tanpa sentuh” saat insersi
Pasca-insersi:
Dekontaminasi semua bahan/peralatan bekas pakai
Buanglah bahan/limbah yang terkontaminasi dengan aman.
Cucilah tangan setelah melepaskan sarung tangan.
14
Memasukkan IUD : Metode Tarik
(1)
Masukkan
AKDR yang
lengannya telah
dilipat ke dalam
inserter
(2)
Tahan pendorong
dan tarik selubung
inserter ke bawah
16
AKDR: Masalah Lain yang Mungkin Timbul
Benang hilang
Risiko infeksi panggul (hingga 20 hari pasca-insersi)
Perforasi uterus (jarang terjadi)
Ekspulsi spontan
Kehamilan ektopik
Abortus spontan
Gangguan/rasa tak nyaman akibat benang saat
sanggama
17
AKDR:
Pemasangan Segera Pascaplasenta Lahir
18
AKDR Pascaplasenta :
Angka Ekspulsi Spontan
14
12
10
Dokter yang
angka per 100 8 belum
wanita berpengalaman
6 Dokter
4 berpengalaman
2
0
1 6 12 18 24 30 36
Bulan setelah dimasukkan
20
AKDR: Petunjuk ........................
21
AKDR: Informasi Umum
22
Waspada Bila Terjadi Hal-Hal Berikut :
23
AKDR:
Penanganan Masalah Perdarahan
Yakinkan klien bahwa jumlah darah haid atau perdarahan
diantara haid menjadi lebih banyak pada pengguna AKDR
terutama dalam beberapa bulan pertama penggunaan.
Lakukan evaluasi penyebab-penyebab perdarahan lainnya
dan lakukan penanganan yang sesuai jika diperlukan.
Jika tak ditemukan penyebab lainnya, beri nonsteroidal anti-
inflamatori (NSAID, seperti ibuprofen) selama 5-7 hari.
Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat
terganggu, tawarkan metode pengganti bila klien ingin
menghentikan penggunaan AKDR
24
AKDR:
Penanganan Kram dan Nyeri
Jelaskan bahwa spasme dan dismenore) dapat terjadi pada
pengguna AKDR, khususnya dalam beberapa bulan pertama.
Cari penyebab perdarahan dan beri penanganan yang sesuai
jika diperlukan.
Jika tidak ditemukan penyebab-penyebab lainnya berikan
asetaminofen atau ibuprofen setiap hari pada beberapa hari
pertama menstruasi.
Jika perdarahan masih terjadi dan klien merasa sangat
terganggu, tawarkan metode pengganti bila klien ingin
menghentikan penggunaan AKDR
25
AKDR:
Penanganan Keluhan Benang AKDR
27
IUD: Petunjuk untuk Melepas
28
IUD: Barier pada Petugas Pelayanan
29