AB Logistik 4A
KELOMPOK 5:
NIKKI FAJRI 4121901001
FARADILA DWI MARINI 4121901002
MEYLIYANI 4121901003
ASSYFA NAYSILA 4121901021
SPSS Penyajian Uji Uji
Data Validitas Reliabilitas
Definisi SPSS
~ Variable View:
mengedit dan melihat variable data pada lembar kerja
anda dapat mengedit variable view untuk mengubah
variable,tampilan data, type data, panjang tampilan
data.
~Save:
menyimpan data yang telah
diinput,setelah memstikan
data terinput benar. Anda
dapat menyimpan lembar kerja
SPSS dengan klik menu
File>Save atau menggunakan
shortcut keyboard Ctrl+S.
Penyajian Data
~Tabel
Penyajian data dengan tabel merupakan cara yang paling mudah dilakukan
dalam sejumlah penelitian statistika. Penyajian dengan tabel ini biasanya
dipergunakan untuk kepentingan analisis perbandingan-perbendaingan yang
diperlukan dalam teori penelitian sosial.
Data yang disajikan dalam tabel bisa berupa :
1.Cross Section, data yang memiliki objek yang banyak pada tahun yang
sama atau data yang dikumpulkan dalam satu waktu terhadap banyak objek
2.Time Series, data yang memliki runtun waktu yang lebih dari satu tahun
pada satu objek atau data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu terhadap satu
individu/objek.
Penyajian data dengan tabel bisa berbentuk tabel satu
arah, dua arah dan tiga arah, sebagai berikut :
Tabel satu arah adalah tabel yang hanya terdiri dari satu
karakteristik atau kategori misalnya :
1.Jumlah penjualan menurut jenis barang.
2.Jumlah penganguran menurut daerah.
3.Jumlah modal asing menurut sektor ekonomi.
~Tabel Dua Arah
Yaitu tabel yang terdiri dari dua karakteristik atau dua kategori misalnya :
Jumlah penjualan menurut jenis barang dan daerah penjualan.
Jumlah penanaman modal asing menurut sektor ekonomi dan lokasi investasi.
Jumlah Impor menurut Jenis barang dan negara.
Penyajian ini cocok digunakan pada data Wanita 33 S1 Aljabar Belum Menikah
menunjukkan sebuah data yang terkait Pria 40 S3 Pend. Matematika Belum Menikah
Statistics
Missing 15 0 15 15 15
Gender
Frequency Percent
Missing System 15 100.0
Usia
~Diagram Batang
Diagram batang memiliki skala dan
pernyataan yang jelas. Biasanya
digambarkan dalam bentuk batang yang
memanjang. Jenis penyajiannya ini sering
kali digunakan oleh seorang peneliti
karena sifatnya yang mudah dipahami.
~Pie Chart
Diagram lingkaran digunakan
untuk menunjukan sebuah
data perbandingan dalam
bentuk lingkaran. Pada satu
diagram lingkaran biasanya
data disajikan dalam bentuk
persen dan derajat sesuai
dengan porsi masing-masing.
Bentuk penyajian data
~Diagram garis
Suharsimi Arikunto
Pengertian validitas menurut Arikunto adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kesalihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes
tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang
tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran
antara tes dan kriteria.
Sudjana
Pengertian validitas menurut Sudjana adalah ketepatan alat
penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai
apa yang harus dinilai.
Jenis-jenis Uji Validitas
Jenis-jenis Uji Validitas
Validitas Internal
Digunakan untuk menjawab pertanyaan apakah penelitian sudah menggunakan konsep yang
seharusnya (actually). Validitas internal biasanya membantu mengatasi kelemahan validitas eksternal.
Jenis Validitas Internal:
-Validitas Prediktif: Peneliti harus menyediakan selang waktu antara pencatatan instrumen dan
perolehan skor kriteria.
-Validitas Concurrent; Apabila data instrumen dan data kriteria telah terkumpul pada waktu
yang hampir bersamaan, lalu dibandingkan hasilnya.
Jenis-jenis Uji Validitas
3. Validitas Konstruk
Validitas konstruk membuktikan seberapa bagus hasil yang diperoleh dari
penggunaan ukuran sesuai dengan teori dimana pengujian dirancang. Hal ini dinilai
dengan convergent validity (instrument yang memiliki korelasi tinggi) dan discriminant
validity (variabel yang tidak berkorelasi).
Validitas eksternal
N = jumlah responden
Teori dasar keputusan uji validitas Menurut V. Wiratna
Sujarweni (2014: 192)
Ada dua cara yang dapat dilakukan jika ada sebuah item
kuisioner tidak valid;
2. Menghapus item yang tidak valid karena adanya kendala missal; tidak
adanya cukup waktu untuk melakukan penyebaran ulang
Uji Reliabilitas
• Parallel Form
Teknik ini digunakan dengan membagi kuesioner kepada responden
yang intinya sama akan tetapi menggunakan kalimat yang berbeda.
2.Koefisien Ekuivalensi
Pengukuran menggunakan instrumen yang berbeda untuk
subjek penelitian yang sama pada saat yang sama. Menguji korelasi skor
jawaban responden dengan instrument yang berbeda.
3.Konsistensi Internal
Konsistensi antara butir-butir pertanyaan atau pernyataan dalam suatu
instrument. Tingkat keterkaitan antara butir pertanyaan atau pernyataan
menunjukkan reliabilitas konsistensi internal instrumen yang bersangkutan.
Ada 3 macam instrumen untuk mengukur konsistensi internal yakni :
dengan item yang lain. Didasarkan pada konsistensi respons n = jumlah item dalam tes
terhadap semua butir soal dalam tes. St = Simpangan baku dalam tes
p = mean dibagi jumlah item
q = 1- p
• Cronbach Alfa
Perbedaan pokok dengan model Kuder Richardson adalah bahwa teknik ini tidak
hanya untuk instrument dengan dua pilihan tetapi tidak terikat pada dua pilihan saja,
sehingga penerapannya lebih luas. Misalnya untuk menguji reliabilitas skala
pengukuran dengan 3, 5 atau 7 pilihan. Keterangan:
α : Koefisien Alpha Cronbach
k : Jumlah butir pertanyaan
∑σb2: Jumlah varian butir
σt2 : Varian total
Jika nilai alpha > 0.7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient
reliability) sementara jika alpha > 0.80 ini mensugestikan seluruh
item reliabel dan seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas
yang kuat. Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:
Berapa banyak
responden pada uji
validitas?
STATISTIKA BISNIS LANJUT
AB Logistik 4A
Mengapa P3,P5,dan P8
tidak dilakukan Uji
Reliabilitas?