MENGEVALUASI KUALITAS

Dr. Adie E. Yusuf, S.Pd. M.A.

PROGRAM PELATIHAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KHUSUS
 Mahasiswa dapat menjelaskan dengan singkat 4
tingkatan evaluasi pelatihan

 Mahasiswa dapat menjelaskan metode yang

digunakan untuk memonitor proses
pembelajaran dan mengevaluasi pencapaian
tujuan pelatihan

 Mahasiswa dapat mendeskripsikan berbagai

pembelajaran dari pelaksanaan program
pelatihan
EVALUASI PEMBELAJARAN
 EVALUASI PELATIHAN

Don Kirkpatrick menulis tentang Evaluasi Empat

Tingkat dan menyatakan
• Pelatih harus memulai dengan hasil yang diinginkan
dan kemudian menentukan perilaku apa yang
diperlukan untuk mencapai-nya.
• Pelatih harus menentukan sikap, pengetahuan, dan
Donald L. Kirkpatrick (1924-2014) keterampilan yang diperlukan untuk mewujudkan
perilaku yang diinginkan.
DESAIN MODEL EVALUASI KIRKPATRICK
ALUR PROSES PELAKANAN EVALUASI
MODEL KIRKPATRICK

Hasil yang dapat

beberapa waktu
setelah kegiatan
pelatihan

Hasil yang dapat

diamati waktu, atau
segera setelah
kegiatan pelatihan
 EVALUASI LEVEL 1

• Penerimaan (sikap) peserta secara umum terhadap

pelatihan yang diberikan.
• Masukan khusus baik positif maupun negatif
mengenai isi/materi atau proses pelatihan.
• Saran-saran yang bertujuan untuk
peningkatan/pengembangan pelatihan.
• Evaluasi terhadap fase/tahapan tertentu.
• Efektifitas pemberian pelatihan dan pelatihnya.
 EVALUASI LEVEL 2

• Tes kinerja mengukur peningkatan tingkat kinerja

dalam melakukan hal- hal tertentu dengan meminta
peserta pelatihan untuk memperagakan keterampilan
dan mengamati hasil dari kegiatan pelatihan.
• Tes tertulis mengukur peningkatan pengetahuan
dimana biasanya pensil dan kertas adalah medianya.
Tes tertulis bisa dilakukan secara online.
 EVALUASI LEVEL 3

• Evaluasi pelatihan
seharusnya menjadi
bagian dari sistem
pengelolaan SDM.
• Evaluasi pelatihan
sebaiknya melibatkan
berbagai pihak.
 EVALUASI LEVEL 4

Evaluasi dampak pelatihan dengan contoh indikator:

- Data penjualan
- Keuntungan bersih
- Daftar barang yang dimiliki
- Data keluar - masuknya karyawan
- Produktifitas
- Kualitas pelayanan
- Waktu menanggapi pelanggan
- Kontrol terhadap pengeluaran biaya
- Kepuasan karyawan
- Kepuasan pelanggan
MONITORING PROSES
PEMBELAJARAN DAN
PENCAPAIAN TUJUAN
PELATIHAN
HUBUNGAN MONITORING DAN
EVALUASI
 MONITORING

DAMPAK
EFISIENSI
RELEVANSI
3 4
1 EFEKTIFITAS
5
2
KEBERLAJUT
AN
 METODE OBSERVASI

• Observasi adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati perilaku,

kejadian, atau mencatat karakteristik fisik sesuatu dalam keadaan apa
adanya.
• Observasi dapat dilakukan untuk situasi apa pun. Anda melihat dan
men-dengar berbagai hal sepanjang waktu, dan semua itu
sesungguhnya merupakan data yang dapat diubah menjadi bukti.
 1 Mengevaluasi konten / substansi

OBSERVASI
REAKSI 2 Mengevaluasi metode
Evaluasi Tingkat
1

3 Mengevaluasi faktor-faktor pendukung pelatihan

 Tes kompetensi:
• Uraikan cakupan tes
1 • Tentukan format tes
• Buat pertanyaan
OBSERVASI • Pastikan pertanyaan terkait pekerjaan
HASIL BELAJAR
Evaluasi Tingkat
2 Demonstrasi keterampilan:
• Tentukan tujuan observasi
2 • Jadwalkan waktu
• Lakukan observasi
• Analisis hasil
 PEMBELAJARAN DARI
PELAKSANAAN PELATIHAN
 SIKLUS PEMBELAJARAN
M e la k u k a n /
M e n g u la n g Sadar akan perlu-
Kemampuan nya berubah
utk berubah
Menemukan Fakta
/ Monitoring

M e m u tu s - Membangun Anaisis R e f le k s i
kan kapasitas Asesmen

Kemauan utk
Perencanaan
Komitmen utk berubah
berubah
B e r p ik ir

Siklus Pembelajaran Berbasis Tindakan Siklus Pembelajaran Berbasis Pengalaman

 DEFINISI BEST PRACTICE
• Praktik yangh terbukti paling unggul dibandingkan dengan metode
lain dari waktu ke waktu.
• Praktik yang sudah teruji oleh waktu, yang secara umum telah
diterima karena menghasilkan hasil yang lebih unggul
• Praktik terbaik adalah fitur standar manajemen terakreditasi seperti
ISO 9000 dan ISO 14001.
 1. Memberikan pelatihan yang berkualitas membutuhkan
keahlian.
2. Bersiaplah.
3. Ketahui materi pelatihan Anda.
4. Bawa peralatan fasilitasi yang cukup.
5. Berikan arahan yang jelas ke lokasi pelatihan.
6. Minta peserta untuk mempersiapkan diri.
BEST PRACTICE 7. Buat tim kecil.
PENGELOLAANN 8. Berikan tumpukan pengetahuan secara fisik.
PELATIHAN 9. Gunakan “tempat parkir” atau “Parking Lot”.
10.Gunakan Agenda Minimal yang Layak.
11.Program pelatihan yang bagus didorong oleh strategi
12.Pelatihan formal membuat perbedaan
13.Perlakukanlah pembelajaran sebagai proses yang
berkelanjutan
14.Harapan yang jernih
15.Pentingnya latihan dan belajar dari kesalahan
TERIMA THANK
KASIH YOU