Anda di halaman 1dari 30

Sistem

Reproduksi
Disusun oleh:
1. Siti Nurjanah 5320110003
2. Fibra Resputri 5320110008
3. Nunung Nur Aini 5320110009
4. Riza Kanadian 5320110012
Reproduksi?
Istilah reproduksi berasal dari kata re
yang berarti kembali, dan kata
produksi yang berarti membuat atau
menghasilkan.
Sistem Reproduksi?
Sistem organ seks dalam organisme
yang bekerja sama untuk
tujuan reproduksi seksual.
Sistem repdroduksi manusia dibagi
menjadi dua?

Pria Wanita
Sistem Reproduksi Pria

1. Kelenjar
- Testis
- Vesika seminalis
- Kelenjar prostat

2. Duktus

- Epidimis
3. Penis - Uretra
Testis
Merupakan saluran-saluran
yang melilit-lilit yang dikelilingi
oleh jaringan ikat yang disebut
Tubulus seminiferus (tempat
terbentuknya sperma).
Vesika Seminalis
Pasangan kelenjar yang terletak di bagian
belakang-bawah kantung kemih dari pria.
Kelenjar ini dapat menyekresikan cairan
untuk membentuk air mani. Sekitar 70%
dari cairan mani manusia berasal dari
vesikula seminalis.
Prostat adalah kelenjar eksokrin
yang mengeluarkan dan
menyimpan cairan yang menjadi
dua pertiga bagian dari cairan
semen.

Kelenjar Prostat
Epididimis
Saluran halus yang panjangnya kira -
kira 6 cm, terletak di sepanjang atas
tepi dan belakang testes dan terdiri
dari :
- Kaput Epididimis
- Kauda Epididimis
- Ekstremitas Superior
- Ekstremitas Inferior
Uretra
Merupakan saluran kemih dan
saluran ejakulasi.
Penis
Penis adalah alat kelamin pria yang
berfungsi sebagai saluran keluarnya
air mani dan air seni (urin). Penis
tersusun atas 3 jenis jaringan
erektil, yaitu satu korpus
spongiosum dan dua korpora
kavernosa, yang dilapisi oleh
jaringan tunika albuginea.
Sistem Reproduksi Wanita

1. Vagina
2. Uterus

4. Ovarium

3. Uterin
Organ Reproduksi Wanita
Vagina
Merupakan penghubung
antara genitalia eksterna
dengan genitalia interna
Uterus
Organ reproduksi wanita yang salah
satu ujungnya adalah servik,
membuka ke dalam vagina, dan
ujung satunya yang lebih luas, yang
dianggap badan rahim, disambung
di kedua sisi dengan tabung
Fallopian.
Tuba Fallopi
Saluran telur yang
mengangkut ovum dari
ovarium ke kavum uteri.
Ovarium
Kelenjar yang terletak dikanan
dan kiri uterus terikat oleh
ligamentum uterus.
Proses Gametogeneisi dan Hormon yang
memperngaruhinya

Gametogenesis dalah proses terbentuknya gamet


atau sel kelamin.

- Gametogenesis pada pria yang disebut dengan


spermatogensis (proses pembentukan sel kelamin
jantan)

- Gametogenesis pada wanita disebut Oogenesis


(proses pembentukan sel kelamin wanita atau ovum).
Hormon yang berpengaruh
pada Spermatogenesis

Proses spermatogenesis distimulasi


oleh sejumlah hormon, yaitu
estoteron, LH (Luteinizing Hormone),
FSH (Follicle Stimulating Hormone),
estrogen dan hormon pertumbuhan.
Oogenesis dan Hormon yang
berpengaruh pada wanita

Oogenesis merupakan proses


pembentukan ovum di dalam
ovarium. Ovum pada waktu
diovulasi dari ovarium adalah
ovum yang belum matang.
MENSTRUAS
I
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik
Menstruasi merupakan hasil remodeling jaringan profunda
terjadi /bulan pada perempuan usia reproduktif. Pada
beberapa wanita panjangnya siklus dapat berbeda-beda.
Panjang pendeknya siklus menstruasi dipengaruhi oleh usia
seseorang

Remaja (12 tahun) Dewasa (43 tahun) Dewasa (55 tahun)


25,1 hari 27,1 hari 51,9 hari
faktor yang mempengaruhi
panjang & keteraturan
siklus menstruasi

Menstruasi merupakan proses terus


menerus, yang terjadi semenjak Stress psikososial
remaja dan berhenti secara
permanen saat menopause sekitar
usia 45-55 tahun. Siklus menstruasi
Aktifitas fisik
digunakan sebagai petanda
kesehatan seorang perempuan. Berat badan
Gangguan endokrin
Gambar : Siklus Menstruasi
Siklus menstruasi normal terdiri dari 3 tahapan (fase folikuler, fase
ovulasi, dan fase luteal) Perubahan-perubahan kadar hormon
sepanjang siklus mens disebabkan oleh mekanisme umpan balik
antara hormon steroid & hormon gonadotropin.

Estrogen menyebabkan umpan balik (-) terhadap FSH, sedangkan


terhadap LH estrogen menyebabkan umpan balik (-) jika kadarnya
rendah & umpan balik (+) jika kadarnya tinggi. Tempat umpan balik
terhadap hormon gonadotropin berada pada hipotalamus.

Setelah mens mulai, pada fase folikuler beberapa folikel


berkembang karena pengaruh FSH yang meningkat (disebabkan
oleh regresi korpus luteum) sehingga hormon steroid berkurang.
Produksi estrogen meningkat & ini menekan produksi FSH. Folikel
yang akan berovulasi melindungi dirinya sendiri terhadap atresia,
sedangkan folikel-folikel lain akan mengalami atresia. Pada waktu
ini hormon LH juga meningkat (peranannya hanya membantu
pembuatan estrogen dalam folikel). Perkembangan folikel yang
cepat pada fase folikel akhir, FSH mulai menurun, menunjukkan
bahwa folikel yang telah bertambah peka terhadap FSH.

Perkembangan folikel berakhir setelah kadar estrogen dalam


plasma meninggi. Estrogen meninggi secara berangsur, kemudian
mencapai puncaknya. Hal ini memberikan umpan balik (+)
terhadap pusat siklik & dengan lonjakan LH pada pertengahan
siklus, mengakibatkan terjadinya ovulasi. LH akan tetap tinggi
sampai kira-kira 24 jam, lalu kemudian akan mulai menurun pada
fase luteal
Pada fase luteal setelah ovulasi, sel-sel granulosa membesar serta
membentuk vakuola dan berisi pigmen kuning (lutein), kemudian
folikel menjadi korpus luteum. Vaskularisasi dalam lapisan
granulosa juga bertambah dan mencapai puncaknya pada 8-9 hari
setelah ovulasi. Luteinized granulose cells dalam korpus luteum
membuat progesteron yang banyak, Luteinized theca cells
membuat estrogen yang banyak.

Hal inilah yang menyebabkan kedua hormon tersebut meningkat


pada fase luteal. Mulai 10-12 hari setelah ovulasi korpus luteum
mengalami regresi berangsur-angsur disertai dengan
berkurangnya kapilerkapiler dan diikuti oleh menurunnya sekresi
hormon progesteron dan estrogen.
Menstruasi terjadi 14 hari setelah terjadinya ovulasi. Pada siklus
menstruasi 15 normal, umumnya terjadi variasi dalam panjangnya
siklus yang disebabkan oleh variasi dalam fase folikuler.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa siklus menstruasi tergantung


dari perubahan-perubahan kadar estrogen, dimana pada
permulaan siklus menstruasi terjadinya peningkat FSH yang
disebabkan oleh menurunnya estrogen pada fase luteal
sebelumnya
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai