Anda di halaman 1dari 5

Training of Trainer

BADAN PENGAWAS PEMILU


KABUPATEN/KOTA

JAKARTA, 09-12 AGUSTUS 2018


MENGAPA BINTEK PENTING DILAKUKAN ?
• Pengawas Pemilu tingkat Kabupaten/Kota mengalami perubahan status
kelembagaan dari adhoc menjadi permanen, yang diikuti dengan beberapa
perubahan/penambahan tugas, kewajiban, dan wewenang, antara lain:
• Wewenang untuk menangani hingga memutus pelanggaran administrasi
pemilu
• Wewenang untuk menangani dugaan pelanggaran kode etik oleh
Pengawas Adhoc
• Hal ini perlu dipahami secara mendalam oleh jajaran Bawaslu Kab/Kota

• Penyelenggaraan pemilu 2019 merupakan pemilu pertama yang dilakukan secara


serentak antara pemilu anggota DPR, DPD, DPRD dengan Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden, yang bisa jadi akan memunculkan beberapa potensi masalah antara
lain:
• Jika tidak ditopang dengan kinerja pendaftaran pemilih yang baik, maka
berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat terkait daftar pemilih.
• Sistem penentuan caleg terpilih melalui suara terbanyak, rawan memicu
pelanggaran manipulasi suara, penyuapan terhadap penyelenggara dan
kerawanan keamanan.
• Pilpres akan sangat berpotensi diwarnai dengan persoalan netralitas birokrasi,
mengingat incumbent diperkirakan akan ikut berkompetisi.
• Tingginya potensi pelanggaran terutama menyangkut isu-isu spesifik, antara
lain politik uang, abuse of power, dan manipulasi dana kampanye.
TUJUAN:
 Secara umum, Bimtek ini bertujuan untuk membangun
pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam
menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pengawas
Pemilu.

 Secara khusus, melalui Bimtek ini, peserta diharapkan


mampu menguasai ketrampilan tehnis dalam melakukan
pengawasan, tindak lanjut pelanggaran, manajemen
organisasi dan pelibatan masyarakat dalam
pengawasan partisipatif.
CAKUPAN MATERI
Membangun spirit dan Pembangunan pengetahuan dan
integritas Pengawas skill anggota Bawaslu Kab/Kota
Pemilu dalam menyelenggarakan
kegiatan PENGAWASAN Pemilu

Pembangunan pengetahuan
Pembangunan skill
dan skill anggota Bawaslu
Panwaslu dalam
Kab/Kota dalam
PENYELESAIAN
PENANGANAN
SENGKETA dalam
PELANGGARAN dalam Pemilu
Pemilu
METODOLOGI
Pelatihan dilakukan dengan melibatkan para peserta dan
menggunakan pendekatan partisipatif.

Materi akan disampaikan melalui metode :


• Permainan (re-energizing),
• Presentasi dan Tanya jawab (transfer of knowledge),
• Simulasi (skill development).

Pelatihan akan diisi oleh narasumber dari unsur anggota


Bawaslu RI dan difasilitasi oleh Fasilitator.

Anda mungkin juga menyukai