KELOMPOK III
Definisi Kepemimpinan dan Gaya
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah seni seorang
pemimpin mempengaruhi perilaku
Gaya kepemimpinan adalah teknik-
bawahan, agar mau bekerja sama dan
teknik gaya kepemimpinan dalam
bekerja secara produktif untuk mencapai
mempengaruhi stafnya dalam
tujuan organisasi
melaksanakan tugasnya berdasarkan
kewenangan dan kekuasaan untuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen
Teori Kepemimpinan Laissez-Faire
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Daniel Tambunan, dkk. pada 14 responden di
Instalasi Rawat Inap Kelas 3 RS. HKBP Balige tahun 2012 ditemukan gaya
kepemimpinan kepala ruangan adalah Laissez Faire dengan produktivitas kerja tinggi
sebesar 15,38% dan produktivitas kerja rendah sebesar 84,61%. Gaya ini efektif
dijalankan dalam memimpin apabila perawat di ruangan tersebut memiliki pengalaman
yang banyak dalam merawat pasien dan keterampilan yang baik, kreativitas tinggi, pintar,
memiliki kinerja yang baik dan tanggap akan kondisi pasien sehingga tidak memerlukan
pengawasan dari atasan. Seperti yang telah dikemukakan dalam tinjauan pustaka bahwa
gaya kepemimpinan Laissez Faire ini memiliki gaya santai yang berpandangan bahwa
organisasi tidak menghadapi maslah yang serius dan kalaupun ada selalu dapat ditemukan
penyelesaiannya
Menurut kelompok kami, penerapan gaya kepemimpinan seperti ini harus
dikombinasikan dengan gaya kepemipinan yang lain, sehingga bisa
menjadi gaya kepemimpinan yang demokratis dengan kepercayaan tinggi.
Jadi, bukan berarti sepenuhnya buruk karena dalam menjalankannya
pemimpin menaruh kepercayaan yang tinggi pada karyawan. Tetapi
dalam penerapan di dunia kerja perawat hal ini tidak sertamerta baik
karena pendelegasian yang ekspansif, yang bisa menimbulkan kekacauan dalam
tanggunggugat