Anda di halaman 1dari 12

Asuhan Keperawatan Komunitas

Pada Kelompok Masyarakat Yang


Berisiko Terkena Penyakit Infeksi
HIV/AIDS

Kelompok 4
Dewi Anjani
Doni Mahendra
Dwinta Kinanti
DEFINISI HIV/AIDS

Infeksi human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit kekurangan


sistem imun yang disebabkan oleh retro virus HIV tipe 1 atau HIV tipe 2 .
Infeksi HIV adalah infeksi virus yang secara progresif menghancurkan sel-sel darah
putih, infeksi oleh HIV biasanya berakibat pada kerusakan sistem kekebalan tubuh
secara progresif, menyebabkan terjadinya infeksi oportunistik dan kanker tertentu.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu kumpulan kondisi
klinis tertentu yang merupakan hasil akhir dari infeksi oleh HIV.
Etiologi HIV/AIDS
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) diesbabkan oleh
Human immunodeficiency Virus (HIV), suatu retrovirus pada
manusia yang termasuk dalam keluarga lentivirus
Penularan Virus HIV
Pemakaian alat kesehatan
Hubungan seksual dengan
01 penderita HIV AIDS 04 yang tidak steril yang
terinfeksi HIV

Ibu pada bayinya, yang


02 05 Menggunakan jarum suntik
mengidap HIV
secara bergantian

Darah dan produk darah


03 yang tercemar HIV/AIDS
Patofisiologi
Perjalanan HIV paling baik dipahami dengan
menggunakan kaidah saling mempengaruhi
antara HIV dan sistem imun.
Ada tiga tahap yang dikenali yang mencerminkan
dinamika interaksi antara virus dan penjamu.
1. fase akut pada tahap awal
2. fase kronis pada tahap menengah, dan
3. fase kritis pada tahap akhir.
Manifestasi klinis

1. Pneumonia pneumocytis carini. Gejala


napas yang pendek, sesak napas, batuk-
batuk, nyeri dada dan demam.
2. Hilangnya selera makan, mual, muntah,
vomitus, kandidiasis oral, serta esofagus,
dan diare kronis
3. Sarkoma kaposi
4. Enselopati HIV atau kompleks demensia
Penatalaksanaan HIV AIDS
1. Obat-obat untuk infeksi HIV
2. Terapi dengan okterotid
asetat (sandostain)

3. Penatalaksanaan
sindrom pelisutan
4. Terapi sarkoma kaposi

5. Terapi antiretrovirus
6. Inhibitor protase
7. Terapi nutrisi
8. konseling dan VCT
Asuhan Keperawatan
Identifikasi klien
Nama : Ny. R
Tanggal lahir : 23 April 1978
Jenis kelamin : Perempuan
Status kawin : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Oesapa
Diagnose medis : susp TB+ B20
Keluhan utama :
Lemah seluruh badan dan demam sejak satu bulan yang lalu, tidak ada nafsu
makan serta BAB cair dan berwarna kekuningan serta sakit pada area mulut.
Sejak satu bulan yang lalu sebelum masuk Rumah Sakit.
Keluhan saat dikaji :
pada saat pengkajian tanggal 24 Juni 2018 jam 08.00 WITA keadaan umum pasien
tampak lemah dan letih pasien mengatakan diare, BAB cair dengan frekuensi tiga
kali sehari konsistensi cair, berwarna kuning, pasien mengatakan sering haus,
nafsu makan menurun, berat badan berkurang.
Diagnosa Keperawatan

Defisit volume cairan


Hipertermi berhubungan berhubungan dengan Diare berhubungan dengan
dengan peningkatan laju kehilangan cairan aktif proses infeksi
metabolisme

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh berhubungan dengan ketidak mampuan
pemasukan.
 
Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
NOC NIC
Keperawatan

Monitor suhu tubuh


TTv dalam batas normal
1 Hipertermi sesering mungkin.

Tidak ada tanda dehidrasi


Deficit volume Monitor status hidrasi
2 elastisitas kulit baik,
cairan
membran mukosa lembab

Ketidak
Mampu mengidentifikasi kaji adanya alergi
seimbangan nutrisi
3 kebutuhan nutrisi makanan
kurang dari
kebutuhan tubuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai