Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Baru Lahir
1. Siti Anisa Utami P. F (1230020033)
2. Liwek Ulmilah (1230020034)
3. Afifah Nahriyah (1230020035)
4. Alifia Nureil A. H (1230020036)
5. Dema Pingky Safitri (1230020037)
6. Siti Aisah Salsabilah (1230020038)
7 Ratih Widiya Ningrum (1230020039)
8. Rosvita Dewanti (1230020040)
8. Dinice Rosalina P. R. P (1230020043)
Bounding Attacment
Bounding attachment / keterikatan awal / ikatan batin adalah suatu proses dimana
sebagai hasil dari suatu interaksi terus menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat
saling mencintai, memberikan keduanya pemenuhan emosiaonal dan saling
membutuhkan. Proses ikatan batin antara ibu dengan bayinya ini diaawali dengan kasih
sayang terhadap bayi yang dikandung, dan dapat dimulai sejak kehamilan.Ikatan batin
antara bayi dan orangtuanya berkaitan erat dengan pertumbuhan psikologi sehat dan
tumbuh kembang bayi.Rasa cinta menimbulkan ikatan batin / ketrikatan. Untuk
memperkuat ikatan ibu dengan bayi (marshall kalus)menyarankan ibu agar menciptakan
waktu berduaan bersama bayi untuk saling mengenal lebih dalam dan menikmati
kebersamaan yang disebut babymoon
Periode keterikatan ibu dan bayi berkembang
1. Periode Prenatal
Periode selam masa kehamilan,
2. Waktu kelahiran dan sesaat setelahnya
Ketika persalinan secara langsung berpengaaruh terhaadap proses keterkaitan
ketika kelahiran bayi. Keterkaitan pada waktu kelahiran ini dapat dimulai dengan
ibu menyentuh kepala bayinya pada bagian introitus sesaat sebelum kelahiran,
bahkan ketika bayi ditempatkan diatas perut ibu sesaat setelah kelahiran.
3. Pospartum dan pengasuhan awal
Suatu hubunganberkembang seiring berjalannya waktu dan bergantung pada
partisipasi kedua pihak yang terlibat
Cara melakukan bounding attachment
1. Pemberian ASI eksklusif
2. Rawat gabung
3. Kontak mata
4. Suara
Tahap-tahap bounding attachment
1. Perkenalan (acquaintance), dengan melakukan kontak mata, menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi segera
setelah mengenal bayinya.
2. Bounding (keterikatan)
3. Attachment, perasaan kasih sayang yang mengikat individu dengan individu lain
Prinsip dan upaya bounding attachment
1. Menit pertama jam pertama
2. Sentuhan orang tua pertama kali
3. Adanya ikatan yang baik dan sistematis
4. Terlibat proses persalinan
5. Persiapan PNC sebelumnya
6. Adaptasi
7. Kontak dini
8. Fasilitas untuk kontak lebih lama
9. Penekanan pada hal-hal positif
10. Perawat meternitas khusus (bidan)
11. Melibatkan anggota keluarga lainnya
12. Informasi bertahap mengenai bounding attachment
Dampak positif dan negatif bounding attachment
-Dampak positif bounding attachment :
1. Bayi merasa dicintai, diperhatikan, mempercayai, menumbuhkan sikap sosial
2. Bayi merasa aman, berani mengadakan eksplorasi
-Dampak negatif
1. Kurang support system
2. Ibu dengan risiko
3. Bayi dengan risiko
4. Kehadiaran bayi yang tidak diinginkan
TERIMAKASIH