Anda di halaman 1dari 21

PRINSIP KERJA GENERATOR

PENGUAT BEBAS PADA ARUS


SEARAH (DC)
 MADI SAPUTRA
 BASUNI PRATAMA
 EMIL JULIANSAH
 RONI PEBRIYANTO S

KELOMPOK IV
1
Generator DC / Arus Searah :

1. Definisi Generator
2. Konstruksi Generator DC
3. Prinsip Kerja Generator Penguat Terpisah
4. Jenis-jenis Generator Penguat Terpisah
5. Reaksi Jangkar pada Generator DC

2
1. Definisi Generator
 Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis
menjadi tenaga listrik.

Energi Mekanis GENERATOR Energi Listrik

 Tenaga mekanis disini digunakan untuk memutar kumparan


kawat penghantar dalam medan magnet ataupun sebaliknya
memutar magnet diantara kumparan kawat penghantar.
 Tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut adalah
arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC), hal ini tergantung
dari susunan atau konstruksi dari generator, serta tergantung
dari sistem pengambilan arusnya.

3
2. Bagian-bagian/Struktur Generator DC

4
5
2. Bagian-bagian / Struktur …

1. ROTOR : bagian Generator DC yang berputar, tersusun atas :


 Poros
 Inti
 Komutator
 Kumparan/Lilitan

2. STATOR : bagian Generator DC yang diam, tersusun atas :


 Kerangka
 Kutub Utama dan Belitan
 Kutub Bantu dan Belitan
 Bantalan dan Sikat

3. CELAH UDARA : ruangan antara Stator dan Rotor

6
 RANGKA
Secara umum fungsi dari rangka untuk Generator dc, yaitu :
1. Merupakan sarana pendukung mekanis untuk mesin secara keseluruhan
2. Membawa flux magnetik yang dihasilkan kutub-kutub mesin
Untuk mesin kecil, rangkanya dari besi tuang
Mesin besar, rangkanya dari baja tuang

KUTUB
Magnet penguat / magnet medan (kutub) terdiri atas inti kutub & sepatu kutub.
Inti kutub terbuat dari lembaran2 besi tuang / baja tuang. Sepatu kutub dilaminasi
& dibaut ke inti kutub
KOMUTATOR DAN SIKAT
Komutator terbuat dari batang tembaga yang dikeraskan yang berfungsi untuk
mengumpulkan arus induksi dari konduktor jangkar dan mengkonversinya menjadi
arus dc melalui sikat.
Sikat terbuat dari karbon, grafit, logam grafit yang dilengkapi dengan pegas
7 penenkan dan kotak sikatnya
Komponen

Gambar Stator :

8
Gambar Rotor :

9
Gambar Celah Udara :

10
3. Prinsip Kerja Generator Penguat
Terpisah

Energi listrik yang dihasilkan oleh penguat


elektromagnet dapat diatur melalui pengaturan
tegangan eksitasi. Pengaturan dapat dilakukan secara
elektronik atau magnetik. Generator ini bekerja dengan
catu daya DC dari luar yang dimasukkan melalui
belitan F1-F2.
Penguat dengan magnet permanen menghasilkan
tegangan output generator yang konstan dari terminal
rotor A1-A2. Karakteristik tegangan V relatif konstan
dan tegangan akan menurun sedikit ketika arus beban I
dinaikkan mendekati harga nominalnya.

11
PRINSIP PENYEARAHAN TEGANGAN LISTRIK

 Pembangkitan tegangan yang dihasilkan oleh generator dc pada


prinsipnya sama seperti generator ac, yaitu tegangan yang dihasilkan
berupa tegangan ac. Hanya saja diperlukan satu proses penyearahan
di dalam generator dc ini.
Prinsip penyearahan yang dilakukan oleh komutator pada generator
dc dilakukan secara mekanis.
Pada dasarnya dalam prinsip penyarahan ini, terjadi perpindahan
arah arus yang terjadi pada kumparan jangkar yang berputar pada
medan magnet menyebabkan ggl induksi membentuk gelombang
searah.
Pada prakteknya, hasil penyearahan ini tidak sepenuhnya linear
karena adanya pengaruh induktansi kumparan dan tahanan sikat.
Solusi yang bisa dilakukan untuk membuatnya linear yaitu dengan
menetralkan ggm yg timbul akibat induktansi tsb., salah satunya dg
menambahkan kutub bantu, dimana ggm-nya sama dan berlawanan
dg ggm induktansi.

12
5. Jenis-jenis Generator DC

Berdasarkan penguatan nyang diberikan pada


belitan medan , generator DC dibagi menjadi:

A. Generator DC dengan penguat terpisah


B. Generator DC dengan penguat sendiri
a. Generator DC Shunt
b. Generator DC Seri
c. Generator DC Kompon (campuran)
i. Generator DC Kompon Panjang
ii. Generator DC Kompon Pendek

13
5. Jenis-jenis …

A. Generator DC dengan penguat terpisah

Disebut sebagai Generator DC dengan penguat


terpisah, bila arus kemagnetan diperoleh dari sumber
tenaga listrik arus searah di luar generator.
Generator DC dengan penguat terpisah hanya
dipakai dalam keadaan tertentu. Dengan terpisahnya
sumber arus kemagnetan dari generator, berarti
besar kecilnya arus kemagnetan tidak terpengaruh
oleh nilai-nilai arus ataupun tegangan generator.

14
GENERATOR DC PENGUATAN TERPISAH

 Rangkaian Ekivalen

 Ket : Vf = tegangan medan EA = tegangan jangkar Ib =


arus beban
If = arus medan IA = arus jangkar
Rf = hambatan medan RA = hambatan jangkar
Lf = lilitan medan VT = teg.terminal/beban

15
5. Jenis-jenis …

B. Generator DC dengan penguat sendiri

Disebut sebagai Generator DC dengan penguat


sendiri, bila arus kemagnetan bagi kutub-kutub
magnet berasal dari generator DC itu sendiri.
Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus generator
terhadap arus penguat tergantung cara bagaimana
hubungan lilitan penguat magnet dengan lilitan
jangkar. Berdasarkan hubungan lilitan penguat
magnet dengan lilitan jangkar generator DC penguat
sendiri dibedakan menjadi :

16
B.2 Generator DC Seri

 Fluks medan diperoleh dari rangkaian medan yang


dihubungkan seri dengan kumparan jangkar dari
generator

VT = EA – IA(RA+RFS)

IA = IFS = IB

17
B.3. Generator Majemuk (Compound)

 Merupakan rangkaian perpaduan antara generator seri dan


paralel (shunt).

 Berdasarkan jenis rangkaian:


- Majemuk Pendek
- Majemuk Panjang

 Berdasarkan cara kerja:


- Majemuk kumulatif/Cumulatively Compounded
- Majemuk Differensial/Differentially Compounded

18
5. Jenis-jenis …

B.3.a. Generator DC Kompon Panjang


Generator DC kompon panjang adalah generator DC
kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada
rangkaian jangkar.

Ia = Is
V = E – Ia.Ra – Is.Rs
V = E – Ia.(Ra+Rs)
V = Iz.Z

Ia = If + Iz

19
5. Jenis-jenis …

B.3.b. Generator DC Kompon Pendek


Generator DC kompon pendek adalah generator DC
kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada
rangkaian beban.

V = E – Ia.Ra – Is.Rs
V = Iz.Z

Ia = If + Iz
Is = Iz
Vf = If.Rf

20
4. Reaksi Jangkar pada Generator DC

 Sikat berada di tengah tegak lurus fluks. Jangkar dalam keadaan diam
 Maka : E=0 dan Ia=0
 Kemudian jangkar diputar searah jarum jam  maka : E≠0 , Ia≠0 ,
=f(Ia). Arah fluks tegak lurus fluks medan, disebut fluks lintang.
 Sikat tidak berada tegak lurus fluks magnet, maka pada sikat timbul
percikan bunga api karena perpindahan komutasi tegangan ≠ 0.
 Cara mengatasi bergesernya garis netral adalah dipasang kutub bantu
yang arah medannya melawan reaksi jangkar.

 atau dipasang belitan kompensasi yang akan menimbulkan medan


magnet, dan arahnya dibuat sedemikian rupa sehingga melawan
reaksi jangkar.
21

Anda mungkin juga menyukai