Anda di halaman 1dari 14

1.

SISTEM BILANGAN REAL

Firdaniza, M.Si.,dkk

Mat 1 1
1.1 SISTEM BILANGAN REAL
 Semesta pembicaraan dalam Kalkulus : Himp. Bilangan Real.
 Himp. Bilangan Real merupakan gabungan dari himp. bilangan
Rasional dan himp. Bilangan Irasional. Secara lengkap dapat
dilihat dari bagan berikut:

R = Himp.Bil. Real

Q = Himp.Bil. Rasional

Z = Himp.Bil. Bulat
Gb. 1.1 Diagram Venn
Himpunan Bilangan Real N = Himp. Bil. Asli

Mat 1 2
Sifat-sifat R :
 Sifat Medan
Jika x, y, z adalah anggota bilangan Real, maka

 x + y = y + x dan xy = yx ( hukum komutatif)


 x + (y+z) = (x+y) + z dan x(yz)=(xy)z (hukum asosiatif)
 x(y+z) = xy + xz (hukum distributif)
 Unsur Identitias.  0 ,1 R sehingga x + 0 =x dan x.1=x.
 Unsur Invers.  x , R ,  ( x)  x  ( x)  0 dan  x  R ,  1  x.( 1 )  1, x  0
x x
 Sifat Urutan
* Trikotomi. Jika x dan y bilangan, maka pasti berlaku salah satu
x < y atau x = y atau x > y.

* Transitif. x  y dan y  z  x  z

* Penambahan. x y  x  z  y  z
* Perkalian. Jika z bilangan positif, x  y  xz  yz ,

Jika z bilangan negatif, x  y  xz  yz.


Mat1 3
Garis bilangan :
Interval dan himpunan
 Himpunan Bilangan Real ( R ) secara kongkrit dapat dinyatakan
sebagai suatu garis bilangan.
R koordinat
2 
-3 -2 -1 0 1 2 3 4
Gb. 1.2 Garis bilangan Real

 Bagian yang lebih kecil dari garis bilangan disebut interval


( selang ).

Mat 1 4
Interval dan Penulisannya

[ a , b ]   x| a  x  b
interval tutup
a b

(a , b)   x| a  x  b interval buka
a b
[a , b)   x| a  x  b interval setengah buka
a b
(a , b]   x| a  x  b interval setengah buka
a b
( a ,  )   x| x  a interval tak terbatas
a
(, a]   x | x  a interval tak terbatas
a
(, )  R

Mat 1 5
1.2 Pertaksamaan
 Bentuk umum pertaksamaan adalah :
A( x ) C ( x )

 B ( x ) D( x ) (1.1)
dengan A(x), B(x), C(x) dan D(x) suku banyak.
( tanda < dapat diganti oleh : >, ,  ).
 Himpunan semua bilangan Real x yang memenuhi
pertaksamaan (1.1) disebut Himpunan Penyelesaian (Hp)
pertaksamaan (berupa selang)

Mat 1 6
Cara menentukan himpunan penyelesaian :
 Buat ruas kanan (1.1) menjadi nol atau A( x)  C ( x)  0
 Bentuk menjadi P ( x ) B( x) D( x)
0
Q( x)
 Faktorkan atau uraikan P(x) dan Q(x) menjadi faktor linier dan atau
faktor kuadrat definit positif
 Tentukan titik pemecah ( pembuat nol ) dari masing-masing faktor
linier , lalu gambarkan dalam garis bilangan.
 Gunakan satu titik uji untuk menentukan tanda ( + atau - ) interval
pada garis bilangan

Mat 1 7
Contoh
2
Tentukan Himpunan Penyelesaian dari :  x 1
x

Jawab :
2
 x 1  0
x
2  x2  x (1  x)(2  x)
0  0
x x
titik pemecah : x=1 , x=-2 , x=0 ++ --- ++ ---
-2 0 1
Maka Hp    ,2   0,1

Mat 1 8
Contoh 1
Tentukan Himpunan Penyelesaian dari : 1  2x 1
5

Jawab : 1 1
1  dan 5
2x 1 2x 1
1  (2 x  1) 
1  5(2 x  1)
0
 0
2x 1 2x 1
2x 6  10 x
 0  0
2x 1
2x 1
 

1 3
0 2
1
5
2

Hp1  {x x  0  x  1/ 2} Hp2  {x x  1/ 2  x  3 / 5}
 Hp  Hp1  Hp2
 {x x  0  x  3 / 5}
Mat1 9
1.3 Pertaksamaan dengan Nilai Mutlak
 x ,x  0
 Definisi nilai mutlak adalah : x 
 x ,x  0
 Sifat-sifat nilai mutlak :

x |x|
1. xy | x || y | dan  ,y0
y | y|
2. Jika maka
a0
x  a  a  x  a
 x2  a2
x  a  x  a atau x  a
 x2  a2
3. | x  y |  | x |  | y |
4. | x |  | y |  x2  y2
Mat 1 10
5
2 1
Contoh : 1. Tentukan Hp dari x
 Jawab : Dengan menggunakan sifat yang ke 2 bagian 2, kita dapatkan
5 atau 5
2 1 2  1
x x
Ini tak lain merupakan dua pertaksamaan yang akan dicari
penyelesaiannya.
5 2x  5  x x5
(i). 2   1  0  0   0  x  5 atau x  0
x x x
(ii). 2  5  1  0  2 x  5  x  0  3 x  5  0   5  x  0
x x x 3
Sehingga Himpunan penyelesaian dari pertaksamaan tersebut adalah :

  ,5   0,      5 ,0     ,5    5 ,0    0,  .
 3   3 
Mat1 11
2.Tentukan Hp dari 1  3x  3x  5

J awab : 1  3x  3x  5
 (1  3 x) 2  (3 x  5) 2
 (1  3 x) 2  (3 x  5) 2  0
 ((1  3 x)  (3 x  5))((1  3 x)  (3 x  5))  0
 6(4  6 x)  0
 4  6 x  0
 6 x  4
2
x
3

Mat1 12
1.4 Akar Kuadrat
 Setiap bilangan positif mempunyai dua akar kuadrat. Misalnya, dua akar
kuadrat dari 4 adalah 2 dan -2 ; dua akar kuadrat dari 16 adalah 4 dan -4.

 Untuk a  0 , lambang a disebut akar kuadrat utama dari a, yang


menunjukkan akar kuadrat tak negatif dari a.

 Jadi 42 dan (10) 2  100  10

• Jadi , penting untuk diingat bahwa , x2 | x |

Mat 1 13
Soal Latihan
Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan

x2 x x2
1  1 x 
4  2x 5. x 1 x 1
x  2 x 1
2 
x 2
x3
6. x2
4
2  3x 1 2x  3
3 
3 x 4 7 2  x  3  2x  3
.
2
4 2x  3  4x  5 8 x 1 
x

Mat 1 14

Anda mungkin juga menyukai