Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PELABUHAN

DISUSUN
OLEH

NOVIA AFRILIYANI
123110184
 Pengertian Pelabuhan
Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, pelabuhan
diartikan sebagai tempat yang terdiri atas daratan dan/atau perairan dengan
batas-batas tertentu sebagai tempat berkegiatan pemerintah dan kegiatan
pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal berlabuh, naik turun
penumpang dan/atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat
berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan
pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat
perpindahan intra dan antarmoda transportasi.

 Jenis Jenis Pelabuhan


Pelabuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam tergantung dari
sudut tinjauannya, yaitu:
• Dari segi penyelenggaraannya
• Dari segi kegunaannya
• Dari segi geografisnya
• Dari jenis pelayanan kepada kapal dan muatannya.
• Menurut fungsi dalam perdagangan
• Dari segi pengusahaannya
Ditinjau dari segi penyelenggaraannya
 Pelabuhan Umum
Diselenggarakan untuk kepentingan pelayaran masyarakat umum,
Penyelenggaraannya dapat dilakukan oleh Pemerintah, Badan Usaha
Milik Negara atau Swasta

 Pelabuhan Khusus
Diselenggarakan untuk kepentingan sendiri dalam menunjang kegiatan
tertentu.
Pelabuhan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan umum, kecuali
dalam keadaan tertentu dengan ijin Pemilik Pelabuhan.

Ditinjau dari segi kegunaannya


 Pelabuhan Ikan
 Pelabuhan Barang
 Pelabuhan Penumpang
 Pelabuhan minyak
 Pelabuhan mililiter
 Pelabuhan campuran
Ditinjau dari segi geografisnya
 Pelabuhan Alam, (natural and protected harbour), adalah suatu daerah
yang menjurus ke dalam ('inlet') terlindung oleh suatu pulau, jazirah atau
terletak di suatu teluk, sehingga navigasi dan berlabuhya kapal dapat
dilaksanakan.

 Pelabuhan Buatan (artificial harbour), adalah suatu daerah perairan yang


dibuat manusia sedemikian, sehingga terlindung terhadap
ombak/badai/arus, sehingga memungkinkan kapal dapat merapat.

 Pelabuhan Semi alam (Semi natural harbour), adalah campuran dari


pelabuhan alam dan buatan.

Ditinjau dari jenis pelayanan kepada kapal dan muatannya.


 Pelabuhan Utama (mayor port), yaitu merupakan pelabuhan yang melayani
kapal-kapal besar dan merupakan pelabuhan pengumpul/pembagi muatan.

 Pelabuhan Cabang (feeder port), merupakan pelabuhan yang melayani


kapal-kapal kecil yang melayani pelabuhan utama
Menurut fungsi dalam perdagangan (nasional & internasional)
 Pelabuhan Laut : bebas dimasuki kapal asing

 Pelabuhan Pantai : untuk perdagangan dalam negeri

Ditinjau dari segi pengusahaannya.


 Pelabuhan yang diusahakan yaitu pelabuhan dalam binaan Pemerintah
yang sesuai kondisi, kemampuan dan pengembangan potensinya,
diusahakan menurut azas hukum perusahaan.

 Pelabuhan yang tidak diusahakan Yaitu pelabuhan dalam pembinaan


Pemerintah yang sesuai kondisi kemampuan dan pengembangan
potensinya masih menonjol sifat "overheid-zorg".

 Pelabuhan otonom, yaitu pelabuhan yang diserahkan wewenangnya


untuk mengatur diri sendiri.
 Fungsi Pelabuhan
Fungsi Pelabuhan bagi suatu daerah atau negara dapat ditinjau dari beberapa
aspek, yaitu

a. Dari aspek transportasi,


Pelabuhan sebagai :
 interface atau titik Temu antara moda transportasi laut dan moda
transportasi darat,

 Gateway atau pintu gerbang utama untuk arus keluar masuknya


barang perdagangan dari atau ke daerah belakang pelabuhan
(hinterland) yang bersangkutan,

 industry estate atau Industri estat untuk pengembangan industri di


daerah pelabuhan yang berorientasi ekspor.

 Link atau mata rantai yaitu pelabuhan merupakan salah satu mata
rantai proses transportasi dari tempat asal barang ke tempat
tujuan.
b. Dari aspek pelayanan,
Pelabuhan akan melayani, antara lain :
 Kebutuhan perdagangan terutama perdagangan internasional dari daerah
belakang Pelabuhan tersebut,
 Membantu berjalannya roda perdagangan dan pengembangan industri
Nasional.

 Sarana Dan Prasarana Pelabuhan Pada Umumnya

Fasilitas bangunan pelabuhan adalah seluruh bangunan / konstruksi yang berada


dalam daerah kerja suatu pelabuhan baik itu di darat maupun di laut yang merupakan
sarana pendukung guna memperlancar jalannya kegiatan yang ada dalam pelabuhan.
1. Fasilitas pokok pelabuhan yang meliputi :

a. Perairan tempat labuh


b. Kolam pelabuhan
c. Alih muat antar kapal
d. Dermaga
e. Terminal penumpang
f. Pergudangan
g. Lapangan penumpukan
h. Terminal peti emas, curah cair, curah kering dan RO-RO
i. Perkantoran untuk kegiatan pemerintahan dan pelayanan jasa
j. Fasilitas bunker
k. Instalasi air, listrik dan telekomonikasi
l. Jaringan jalan dan rel kereta api
m. Fasilitas pemadam kebakaran
n. Tempat tunggu kendaraan bermotor
B. Fasilitas penunjang pelabuhan yang meliputi :

1. Kawasan perkantoran untuk mengguna jasa pelabuhan;


2. Sarana umum;
3. Tempat penampungan limbah;
4. Fasilitas pariwisata, pos, dan telekomunikasi;
5. Fasilitas perhotelan dan restoran ;
6. Areal pengembangan pelabuhan;
7. Kawasan perdagangan;
8. Kawasan industri.
 Bangunan Pelabuhan berdasarkan letaknya:
a) Di laut:
• Alur pelayaran
Yaitu daerah yang dilalui kapal sebelum masuk ke dalam wilayah pelabuhan.
Alur pelayaran, yang berfungsi untuk mengarahkan kapal-kapal yang akan
keluar/masuk ke pelabuhan. Alur pelayaran harus mempunyai kedalaman dan lebar
yang cukup untuk bisa dilalui kapal-kapal yang menggunakan pelabuhan. Apabila laut
dangkal maka harus dilakukan pengerukan untuk mendapatkan pengerukan yang
diperlukan.
• Kolam Pelabuhan
Daerah disekitar dermaga yang digunakan kapal untuk melakukan aktivitasnya. Kolam
Pelabuhan Minimal harus memiliki ukuran Panjang (L)= B + 1,4 B + 1,5 B + 30m, dan
Lebar (W) = 1,5 B (dimana B = Lebar kapal) dan turning basin = 4 L tanpa tug boat
dan 1,7 L sampai dengan 2 L dengan tug boat.
• Breakwater/talud
Salah satu bangunan pelabuhan yang berfungsi untuk melindungi daerah pelabuhan
dari gelombang dan sedimentasi, yaitu dengan memperkecil tinggi gelombang sehingga
kapal dapat berlabuh dan bertambat dengan tenang serta dapat melakukan bongkar
muat dengan lancar. Talud ini dapat di bagi menjadi 3 jenis yaitu (a) penahan
gelombang batu alam (rubble mounds breakwater). (b) penahan gelombang batu buatan
(artificial breakwater) (c) penahan gelombang dinding tegak.

Pemecah gelombang sisi tegak


pemecah gelombang sisi miring

Pemecah gelombang batu buatan/tetrapod


• Dermaga
Sarana Tambatan Bagi Kapal Bersandar Untuk Bongkar/Muat Barang Atau
Embarkasi/Debarkasi Penumpang.

b) Di darat:
• Jalan
adalah suatu lintasan yang dapat dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki. lintasan
ini menghubungkan antara satu tempat dengan tempat yang lain. Fungsi jalan adalah
untuk melancarkan kegiatan bongkar muat di pelabuhan
• Lapangan penumpukan
• Gudang
adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang berasal dari kapal
atau yang akan dimuat ke kapal.
• Kantor, terminal penumpang
• Bak air, emplasemen dll.
• Fender berfungsi sebagai bantalan yang ditempatkan didepan dermaga. Fender akan
menyerap energy benturan antara kapal dan dermaga dan meneruskan gaya ke
stuktur dermaga. Gaya yang diteruskan kedermaga tergantung pada tipe fender dan
defleksi fender yang diijinkan. Fender juga dapat melindungi rusaknya cat badan
kapal karena gesekan antara kapal dan dermaga yang disebabkan oleh gerak karena
gelombang, arus dan angin. Fender harus dipasang di sepanjang dermaga dan
letaknya harus sedemikian rupa sehingga dapat mengenai kapal. Oleh kapal
mempunyai ukuran yang berlainan maka fender harus dibuat agak tinggi pada sisi
dermaga

Anda mungkin juga menyukai