Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA YANG MELEPAS


ANAK DEWASA MUDA
DEFINISI

• Tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa muda


dimulai pada saat anak pertama mulai meninggalkan
rumah. Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak
dalam keluarga atau jika anak yang belum berkeluarga dan
tetap tinggal bersama orang tua. Tujuan utama pada tahap
ini adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk tetap
berperan dalam melepas anak hidup sendiri. Keluarga
mempersiapkan anaknya yang tertua untuk membentuk
keluarga sendiri dan tetap membantu anak terakhir untuk
lebih mandiri (Wahit Iqbal Mubarak, dkk 2006).
TUGAS PERKEMBANGAN
Menurut Setiadi, 2008
• Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
• Mempertahankan keintiman pasangan
• Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa
tua
• Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak
• Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga
• Berperan suami/istri, kakek/nenek
• Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-
anak
TUGAS PERKEMBANGAN

Menurut Carter & Mc.Goldrik, 1998, Duvall & Miller, 1985


• Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota
keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-
anak
• Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali
hubungan perkawinan
• Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari
suami/istri
MASALAH KESEHATAN

• Komunikasi kaum dewasa muda dengan orang tua mereka perlu ditingkatkan
• Masalah dalam hal transisi peran bagi suami istri
• Masalah perawatan orang tua lanjut usia
• Munculnya masalah kesehatan yang bersifat kronis dan perubahan situasi
fisik (kolesterol tinggi, obesitas/kegemukan, tekanan darah tinggi dan lain-
lain)
• Masalah gaya hidup perlu mendapatkan perhatian antara lain kebiasaan
minum alkohol, merokok, makan dan lain-lain
PERAN PERAWAT

Menurut Ali, 1999


• Memberikan pendidikan konseling pada keluarga
• Merawat orang tua lanjut usia dengan keluarga
bermasalah lainnya
• Mengkaji kebutuhan/permasalahan keluarga dan
berupaya menanggulanginya
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Identitas umum keluarga
• Identitas kepala keluarga, meliputi : nama, umur, agama, suku, pendidikan,
pekerjaan, alamat, no.telepon
• Komposisi keluarga, meliputi : identitas seluruh anggota keluarga
• Genogram
• Type keluarga, meliputi : jenis type keluarga dan masalah yang terjadi dengan
type tersebut
• Suku bangsa, meliputi : asal suku bangsa, dan budaya yang berhubungan dengan
kesehatan
• Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
• Status sosial ekonomi keluarga, meliputi : anggota keluarga yang mencari nafkah,
upaya lain, harta benda yang dimiliki, kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
• Aktifitas rekreasi keluarga
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

• Tahap perkembangan keluarga saat ini


• Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan
kendalanya
• Riwayat kesehatan keluarga inti
• Riwayat penyakit keturunan
• Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
• Sumber pelayanan yang dimanfaatkan
• Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Pengkajian Lingkungan

• Karakteristik rumah, meliputi :bangunan rumah, sumber air,


kebersihan, keadaan didalam dan diluar rumah
• Karakteristik tetangga dan komunitas RW, meliputi :
kebiasaan, aturan dan budaya
• Mobilitas geografis keluarga
• Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
• Sistem pendukung keluarga
• Denah rumah
Struktur Keluarga
• Pola/cara komunikasi keluarga (bahasa sehari-hari yang
digunakan)
• Struktur kekuatan keluarga (pengambilan keputusan)
• Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga)
• Nilai dan norma keluarga (sopan santun pada yang lebih tua)

Fungsi Keluarga
• Fungsi afektif
• Fungsi sosialisasi
• Fungsi perawatan kesehatan
• Fungsi reprduksi
• Fungsi ekonomi
Stress dan koping keluarga
• Stressor jangka pendek
• Stressor jangka panjang
• Respon keluarga terhadap stressor
• Strategi koping

Keadaan gizi keluarga , meliputi pemenuhan gizi (konsumsi


makanan)
Pemeriksaan fisik meliputi : keadaan umum, kepala, leher,
dada, paru, jantung, abdomen, genetalia, ekstremitas atas
dan bawah
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Perilaku kesehatan beresiko b.d stressor yang banyak


• Ansietas b.d ancaman/perubahan status kesehatan
(anggota keluarga yang sakit)
• Resiko tinggi ketakutan orang tua b.d perpisahan dengan
anaknya
INTERVENSI
Dx. 1
Perilaku kesehatan beresiko b.d stressor yang banyak yang
ditandai dengan anggota keluarga perokok aktif (terutama saat
mengalami stress)
Tujuan :
Perilaku kesehatan beresiko berkurang dengan KH :
• Mengetahui bahaya rokok bagi diri dan lingkungannya
• Mengurangi intensitas merokok
Tindakan keperawatan :
• Berikan pendidikan kesehatan terkait dengan merokok
• Berikan motivasi untuk berhenti merokok
• Berikan terapi anti rokok dengan mengganti permen
INTERVENSI
Dx.2
Ansietas b.d ancaman/ perubahan status kesehatan (anggota
keluarga yang sakit) yang ditandai dengan cemas akan kondisi
anggota keluarga yang sakit serta khawatir penyakit akan kambuh
Tujuan :
Ansietas berkurang dengan KH :
• Menunjukkan kontrol ansietas
• Tidak mengkawatirkan lagi kondisi anggota keluarga yang sakit
Tindakan keperawatan :
• Kaji kecemasan anggota keluarga yang sakit dan keluarga
• Berikan pendidikan kesehatan terkait dengan penyakit yang diderita
• Bantu klien untuk memfokuskan pada situasi saat ini
INTERVENSI
Dx.3
Resiko tinngi ketakutan orang tua b.d perpisahan dengan anaknya yang ditandai dengan
tidak bisa berpisah jauh dari anak-anaknya dan tidak pernah melepaskan anaknya untuk
bepergian jauh
Tujuan :
Kecemasan berkurang dengan KH :
• Keluarga mampu mengurangi kecemasan dan ketakutan untuk melepaskan anak-anaknya
keluar
• Keluarga mengetahui bahwa melepas anak dewasa muda adalah tugas dari perkembangan
keluarga
Tindakan keperawatan :
• Berikan penyuluhan pada keluarga tentang pentingnya kemandirian anak
• Berikan penyuluhan tentang kecemasan dan ketakutan yang dapat diatasi
• Ajarkan pada keluarga untuk dapat melepaskan anaknya keluar namun masih dapat untuk
dipantau, seperti mengizinkan anak dewasa muda untuk pergi bersama teman-temannya.
 
IMPLEMENTASI

• Pada tahap ini untuk melaksanakan intervensi dan


aktivitas-aktivitas yang telah dicatat dalam rencana
perawatan pasien. Agar implementasi/pelaksanaan dapat
tepat waktu dan efektif, maka perlu mengidentifikasi
prioritas perawatan, mamantau dan mencatat respon
pasien terhadap setiap intervensi yang dilakukan serta
mendokumentasikan pelaksanaan perawatan.
 
EVALUASI

Yang perlu dievaluasi pada keluarga yang melepas anak


dewasa muda mengacu pada tujuan yang hendak dicapai
yakni :
• Menunjukkan perilaku hidup sehat
• Ansietas terhadap ancaman/perubahan status kesehatan
berkurang
• Kecemasan dan ketakutan adanya perpisahan antara orang
tua dan anak berkurang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai