Anda di halaman 1dari 19

PROSPEK BISNIS KOPI

ROBUSTA (Coffea canephora)


DI DESA HARJOKUNCARAN
OLEH : DAVIX – INAN – NANDA - VANIA
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
 Desa Harjokuncaran terletak di kawasan
Malang Selatan dengan ketinggian ± 600 mdpl
 Luas wilayah 177.684 hektar
 Adapun batas-batas Desa Harjokuncaran
Utara : Desa Kemado dan
Desa Sumbermanjing Wetan
Selatan : Desa Argotirto
Barat : Desa Sumbermanjing wetan
Timur : Desa Ringin Kembar dan Desa Klepu
ALASAN PENGAMBILAN JUDUL

 Ketertarikan dengan bisnis kopi bubuk milik


Ibu Sarmi (KOPI UMMAMI) Kebun KOPI

 Desa Harjokuncaran termasuk salah satu lahan kopi terbesar di wilayah Kab.
Malang
 Diharapkan nantinya akan muncul pengusaha-pengusaha lainnya sehingga dapat
mengangkat perekonomian masyarakat desa
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana karakteristik kopi robusta yang ada di Desa Harjokuncaran?


2. Bagaimana cara budidaya dan pengolahan kopi yang baik di Desa
Harjokuncaran?
3. Produk apa saja yang telah dihasilkan masyarakat Harjokuncaran terkait dengan
kopi robusta?
4. Apa keuntungan dari mengembangkan bisnis kopi?

Melihat kebun kopi Ibu


Sarmi
TUJUAN

1. Mengetahui karakteristik kopi robusta.


2. Mengetahui cara budidaya dan pengolahan kopi robusta yang baik.
3. Mengetahui produk apa saja yang telah dihasilkan oleh masyarakat
Harjokuncaran.
4. Mengetahui keuntungan dari mengembangkan bisnis kopi.
KAJIAN PUSTAKA
A. Aspek-Aspek Penting dalam Memulai Usaha
B. Klon dan Karakteristik Kopi Robusta
C. Karakteristik dan Perawatan Tanaman Kopi Robusta
D. Proses Pemanenan Kopi Robusta
METODOLOGI PENELITIAN
 JENIS PENELITIAN

Mengacu pada pendapat Moleong (2007:6)


KUALITATIF
Bahwa penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
 TEMPAT PENELITIAN

DESA
HARJOKUNCARAN

RUMAH PRODUKSI
IBU SARMI
SUBJEK PENELITIAN

Beberapa Petani Kopi


Mesin Roasting

Rumah Produksi Ibu Sarmi


SUMBER DATA

BUKU
WARGA IBU SARMI
INTERNET
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Wawancara

Library Research
TEKNIK ANALISIS DATA

Menganalisis Memaparkan
Membuat
data yang dalam bentuk
kesimpulan
tulisan
sudah dari
baik dari hasil
diperoleh pengamatan
pengamatan
dari hasil dan
maupun
wawancara
wawancara wawancara
PEMBAHASAN
PERBANDINGAN ANTARA HASIL PENJUALAN KOPI BIJI MENTAH
(green bean)
dengan KOPI BUBUK SIAP SAJI

TOTAL PENJUALAN MENTAH PER 100 KG


= Rp. 2.500.000

Kopi cap ummami


Satuan harga
yang dipakai oleh
Rumah Produksi
KOPI UMMAMI

LABA KOPI BUBUK CAMPURAN PER 10 KG


= Rp. 74.000 L
A
LABA KOPI BUBUK MURNI PER 10 KG B
A
= Rp. 194.000
Maka dapat disimpulkan bahwa hasil
penjualan bubuk kopi lebih
menguntungkan dari pada biji kopi
mentah (green bean)

JIKA PENJUALAN KOPI BIJI MENTAH 100 KG = Rp. 2.500.000

BUBUK KOPI MURNI 100 KG = Rp. 4.440.000

BUBUK KOPI CAMPURAN 100 KG = Rp. 3.240.000


KESIMPULAN
 Karakteristik kopi robusta adalah memiliki pohon yang akarnya dangkal, memerlukan
tanah yang kaya akan kandungan organik untuk menopang pertumbuhannya, daunnya
berbentuk oval dengan ujung meruncing, dan dari segi ukuran buah kopi robusta lebih
kecil daripada kopi arabika dan ketika muda, kulit buah berwarna hijau dan merah
 Untuk membudidayakan tanaman kopi robusta kita perlu mempersiapkan lahan budidaya
tanaman kopi robusta. Yang pertama kita perlu mempersiapkan pembukaan lahan, kedua
pengendalian rumput tiga penanaman penaung tanaman kopi, keempat tumpang sari.
 Masyarakat di desa Harjokuncaran telah menghasikan beberapa produk salah satunya
adalah produk kopi bubuk ‘UMMAMI’ jenis kopi murni dan kopi campuran.
 Keuntungan dari mengembangkan bisnis kopi bubuk antara lain:
1. Dilihat dari produsen dapat meningkatkan pendapatan jika dibandingkan dengan
penjualan biji kopi mentah.
2. Dilihat dari konsumen lehih praktis, efisien dan ekonomi
DEMIKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai