Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan MG V, Rotasi,

Efisiensi, Debit Saluran,


Nomenklatur.

1. Golongan & Rotasi pemakaian air


2. Efisiensi pengaliran di saluran
3. Debit Saluran
4. Nomenklatur
Golongan & Rotasi
pemakaian air
Rotasi adalah pemberian air irigasi tidak
bersamaan untuk keseluruhan DI, tetapi
dibagi dalam beberapa golongan ( 2 ~ 5
golongan), dengan tujuan mereduksi debit
puncak pengambilan. Tiap golongan terdiri
atas beberapa petak tersier atau petak
tersier itu sendiri. Lebih banyak golongan
lebih hemat air, tapi lebih rumit dalam
pengelolaan.
Pembagian Golongan dalam Rotasi
Efisiensi pengaliran di
saluran
1. Kehilangan pada tingkat tersier berkisar antara 17,5%
sampai 22,5%  ditetapkan sebesar 20%  efisiensi 80%
(0,80)
2. Kehilangan air pada tingkat sekunder berkisar antara 7,5%
sampai 12,5%  ditetapkan sebesar 10%  efisiensi 90%
(0,90)
3. Kehilangan air pada tingkat primer berkisar antara 7,5%
sampai 12,5%  ditetapkan sebesar 10%  efisiensi 90%
(0,90)

Efisiensi total setiap tingkatan:


1. Tersier = 0,80
2. Sekunder = 0,80 X 0,90 = 0,72
3. Primer = 0,80 X 0,90 X 0,90 = 0,65
System Water Requirements
Debit Saluran:

Rumus:

NFR A
Q
e
Q = debit (m3/detik), NFR = net field water requirement
(liter/detik/Ha), A = luas sawah (Ha), e = efsiensi
(tersiser = 0,80; sekunder = 0,72; primer = 0,65).
Soal NFR/Debit Saluran
PENYELESAIAN:

GOLONGAN I GOLONGAN II NFR1 +


Bulan ETo P Re NFR RRT
WLR c1 c2 crrt ETC NFR WLR c1 c2 crrt ETC NFR NFR2
ags 1 3.8 1.9 1.8 LP LP LP 13.36 11.56 11.56 5.78
2 1.2 LP LP 13.36 11.56 LP LP LP 13.36 11.56 23.12 11.56
sept 1 3.8 1.9 1.8 1.8 1.27 1.2 1.24 4.69 6.59 1.2 LP LP 13.36 11.56 18.15 9.08
2 1.33 1.27 1.30 4.94 6.84 1.8 1.27 1.2 1.24 4.69 6.59 13.43 6.72
okt 1 3.8 1.9 2.3 1.8 1.3 1.33 1.32 5.00 6.40 1.33 1.27 1.30 4.94 6.34 12.74 6.37
2 1.3 1.3 1.30 4.94 6.34 1.8 1.3 1.33 1.32 5.00 6.40 12.74 6.37
nov 1 3.8 1.9 2.3 0 1.3 0.65 2.47 2.07 1.3 1.3 1.30 4.94 6.34 8.41 4.21
2 0 0.00 0.00 0.00 0 1.3 0.65 2.47 2.07 2.07 1.04
des 1 3.8 1.9 5 LP LP LP 11.76 6.76 0 0.00 0.00 0.00 6.76 3.38
2 1.2 LP LP 11.76 6.76 LP LP LP 11.76 6.76 13.52 6.76
jan 1 3.8 1.9 5 1.8 1.27 1.2 1.24 4.69 3.39 1.2 LP LP 11.76 6.76 10.15 5.08
2 1.33 1.27 1.30 4.94 3.64 1.8 1.27 1.2 1.24 4.69 3.39 7.03 3.52
feb 1 4.6 1.9 5 1.8 1.3 1.33 1.32 6.05 4.75 1.33 1.27 1.30 5.98 4.68 9.43 4.71
2 1.3 1.3 1.30 5.98 4.68 1.8 1.3 1.33 1.32 6.05 4.75 9.43 4.71
maret 1 4.6 1.9 5 0 1.3 0.65 2.99 0.00 1.3 1.3 1.30 5.98 4.68 4.68 2.34
2 0 0.00 0.00 0.00 0 1.3 0.65 2.99 0.00 0.00 0.00
aprl 1 4.6 1.9 4.3 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2
mei 1 4.6 1.9 4.3 NFR max 11.56

juni
2
1 4.6 1.9 1.8 PALAWIJA PALAWIJA
2
juli 1 4.6 1.9 1.8
2
TATA NAMA (NOMENKLATUR) DAN
ORGANISASI PEMAKAI AIR IRIGASI
• Nomenklatur adalah tatacara pemberian nama-nama pada
jaringan irigasi (petak dan bangunan)
• Petani pemakai air wajib membentuk perkumpulan petani
pemakai air secara demokratis pada setiap daerah
layanan/petak tersier atau desa  Perkumpulan petani
pemakai air (P3A) adalah kelembagaan pengelolaan irigasi
yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah
pelayanan irigasi yang dibentuk oleh petani pemakai air
sendiri secara demokratis, termasuk lembaga lokal pengelola
irigasi.
• Perkumpulan petani pemakai air dapat membentuk gabungan
perkumpulan petani pemakai air pada daerah layanan/blok
sekunder, gabungan beberapa blok sekunder, atau satu
daerah irigasi.
Sistem tata nama petak rotasi dan petak
kuarter
Peristilahan dan
Tata nama
Standar Sistem Tata Nama untuk Skema Irigasi
Standar Sistem Tata Nama untuk Bangunan-
bangunan Irigasi
Luas Petak
Sungai Wiro
Tuga
Jalan Raya No Luas (ha)
1 98
2 109
3 32 Luas
1 4 64
Desa Makmur 2
5 66
6 42
No
7 42 1
8 46
9 54
2
Desa Rejo Sungai Lamat 10 46 3
11 30 4
4 12 74
3
34
5
13
5 14 43 6
Jalan Raya 15 48 7
6 16 73
68
8
17
8 9 10 9
18 68
Desa Subur 19 48 10
11 7
11
12
NFR maksimum adalah 12
13 11,30 mm/hari 13
14
14
15
15
17 18 16
16
17
19
18
Sungai Lunyu 19

Jalan Raya NFR


TABEL HITUNGAN
Tersier Sekunder Primer
No
Nama Luas Debit Nama Luas Debit Nama Luas Debit
1 R1ki1 98 160.21
2 R1ki2 109 178.20
3 R2ka 32 52.31
4 R2ki1 64 104.63 SSR1 878 1594.88
5 R2ki2 66 107.90
6 R3ka1 42 68.66
SSR2 84 152.58
7 R3ka2 42 68.66
9 S1ka1 54 88.28
8 S1ka2 46 75.20
10 S1ki1 46 75.20 SSS1 632 1148.02 SPW 1085 2183.14
11 S1ki2 30 49.05
13 S1ki3 34 55.58
12 S2ki1 74 120.98 SSS2 422 766.56
14 S3ki1 43 70.30
SSS3 348 632.14
15 S3ki2 48 78.47
17 S4ka1 68 111.17
16 S4ka2 73 119.34
SSS4 257 466.84
18 S4ki1 68 111.17
19 S4ki2 48 78.47

CATATAN: luas dalam hektar (ha), debit dalam liter/detik (lt/dtk)


BENDUNG PENGASIH

Anda mungkin juga menyukai