Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS ESENSI DAN URGENSI

IDENTITAS NASIONAL DI KALANGAN


MILENIAL
KALANGAN MILENIAL “BERLEBIHAN”
MENYUKAI BUDAYA KOREA (K-POP)

Budaya Korea terutama Korea Selatan sangat digemari oleh banyak


kalangan milenial. Hampir di segala sektor kehidupan, seperti gaya
hidup, fashion, makanan, dance, musik, bahasa. Kecenderungan
menyukai budaya K-Pop yang berlebihan dapat menimbulkan lunturnya
karakter bangsa, dan melupakan identitas nasional sebagai bangsa
Indonesia. Dan bahkan ada kecenderungan menganggap budaya asing itu
lebih baik daripada budaya sendiri yang dianggap kurang atau rendah
yang disebut dengan xenosentris. Meskipun hanya beberapa yang terlalu
berlebihan dalam mrnyukai budaya k-pop.
FAKTOR PENYEBAB

• Ada nya kecenderungan xenosentris


Contoh : Lebih suka mendengarkan lagu k-pop dibanding musik dari
Indonesia, gaya berpakaian, dan makanan.
• Kurangnya pengetahuan tentang identitas nasional
• Mengikuti trend yang ada
• Kurangnya filter dan batasan dalam menerima budaya lain
CARA MEMPERTAHANKAN IDENTITAS NASIONAL
DI KALANGAN MILENIAL PENYUKA K-POP

• Saling mengingatkan teman pentingnya identitas nasional sebagai jati diri


bangsa.
• Memperdalam pengetahuan tentang bangsa Indonesia.
• Akulturasi budaya, menerima budaya k-pop namun tidak menghilangkan
budaya sendiri.
• Perlu pengawasan dari orang tua apabila masih dibawah umur.
• Boleh menyukai budaya k-pop namun tidak berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai