FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NASIONAL
PKB dan PP
PERATURAN PERUSAHAAN
3
DASAR HUKUM PERATURAN
PERUSAHAAN
4
TUJUAN PERATURAN PERUSAHAAN
5
MATERI PERATURAN PERUSAHAAN
3. Syarat kerja
6
PEMBUATAN PERATURAN PERUSAHAAN
7
PEMBUATAN PERATURAN
PERUSAHAAN
5. Hanya dapat dibuat 1 peraturan perusahaan yang berlaku
bagi seluruh pekerja di perusahaan
8
PROSES MENDAPATKAN SARAN DAN
PERTIMBANGAN
1. Pengesahan harus mendapatkan naskah rancangan peraturan
perusahaan kepada perwakilan pekerja/buruh
9
PERSYARATAN PERMOHONAN PENGESAHAN
PERATURAN PERUSAHAAN
10
PERMOHONAN PENGESAHAN
PERATURAN PERUSAHAAN
1. Nama dan alamat perusahaan
2. Nama pimpinan perusahaan
3. Wilayah operasi perusahaan
4. Status perusahaan
5. Jenis atau bidang usaha
6. Jumlah pekerja menurut jenis kelamin
7. Status hubungan kerja
8. Upah tertinggi dan terendah
9. Nama dan alamat sp/sb bila ada
10. Nomor pencatatan sp/sb bila ada
11. Masa berlaku
12. Pengesahan peraturan perusahaan yang keberapa
11
PENGESAHAN PERATURAN
PERUSAHAAN
12
PROSES PENGESAHAN PERATURAN
PERUSAHAAN
13
PROSES PENGESAHAN
PERATURAN PERUSAHAAN
5. Pengesahan peraturan perusahaan wajib menerbitkan
surat keputusan dalam waktu paling lama 30 hari
kerja
15
PERUBAHAN PERATURAN PERUSAHAAN
16
PEMBAHARUAN PERATURAN PERUSAHAAN
17
KETENTUAN PERATURAN PERUSAHAAN
1. Pengusaha mempekerjakan pekerja sekurang-kurangnya 10 orang wajib
membuat peraturan perusahaan
2. Mulai berlaku sejak disahkan
3. Masa berlakunya 2 (dua) tahun dan wajib diperbaharui setelah habis masa
berlakunya
4. Selama berlakunya pp, pengusaha wajib melayani kehendak sp/ sb untuk
pembuatan pkb
5. Selama perundingan belum mencapai kesepakatan, pp berlaku sampai habis
jangka waktu berlakunya
6. Ketentuan dalam pp tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
7. Perubahan pp hanya dapat dilakukan atas dasar kesepakatan pengusaha dan
wakil pekerja
8. Perubahan pp harus mendapat pengesahan
9. Pengusaha wajib memberitahukan dan menjelaskan isi pp serta memberikan
naskah pp atau perubahannya kepada pekerja
18
SANKSI
Tindak pidana pelanggaran
Denda paling sedikit rp. 5.000.0000 dan paling banyak rp. 50.000.000 pasal 188
19
PERJANJIAN KERJA BERSAMA
Perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara serikat
perkerja/serikat buruh yang tercatat pada instansi yang
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dengan
pengusaha atau beberapa pengusaha atau perkumpulan
pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan
kewajiban kedua belah pihak
20
DASAR HUKUM PEMBUATAN PKB
21
TUJUAN PKB
22
MATERI PKB
24
PERSYARATAN PEMBUATAN PKB
2. Harus didasari itikad baik dan kemauan bebas kedua belah pihak
25
PERUNDINGAN PEMBUATAN PKB
26
SYARAT SP/SB UNTUK
MERUNDINGKAN PEMBUATAN PKB
27
SERIKAT PEKERJA MEMBUAT PKB
1. Dalam hal 1 sp memiliki anggota lebih dari 50 % dari jumlah pekerja
2. Mendapat dukungan lebih 50 % dari jumlah sp melalui pemungutan suara
3. Bila tidak mendapat dukungan sp dapat mengajukan kembali perundingan pkb
setelah 6 bulan sejak dilakukan pemungutan suara
4. Dalam hal lebih dari 1 sp maka sp yang memiliki jumlah keanggotaan lebih dari
50 % dari jumlah pekerja
5. Melakukan koalisi, sehingga tercapai kebih 50 % dari jumlah pekerja
6. Membentuk tim perunding yang keanggotaannya ditentukan secara proporsional
7. Pemungutan suara diselenggarakan panitia (wakil pekerja dan pengurus sp)
disaksikan oleh pengusaha dan pihak pejabat yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan
8. Keanggotaan sp dibuktikan dengan kartu anggota
28
PROSES PELAKSANAAN HAK BERUNDING APABILA
HANYA SATU SP
1. Sp/sb tidak memiliki jumlah anggota lebih dari 50 % dari jumlah seluruh pekerja
di perusahaan
2. Sp/sb tersebut dapat mewakili pekerja dalam perundingan pkb, bila mendapat
dukungan 50 % dari jumlah seluruh pekerja di perusahana melalui pemungutan
suara
3. Pemungutan suara dilakukan oleh panitia terdiri-dari pengurus sp/sb dan wakil
dari pekerja yang bukan anggota
4. Panitia mengumumkan tanggal pemungutan suara selambat-lambatnya 24 hari
sebelum tanggal pemungutan suara
5. Panitia memberitahukan tanggal pelaksanaan pemungutan suara kepada
pejabat yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dan pengusaha
untuk menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara
6. Sp/sb diberikan kesempatan untuk menjelaskan program pembuatan pkb dalam
waktu 14 hari dan dilakukan 3 hari setelah tanggal diumumkan pemungutan
suara
29
7. Pelaksanaan penjelasan tersebut dilakukan diluar jam kerja pada
tempat-tempat yang disepakati sp dan pengusaha
8. Dalam waktu paling lambat 7 hari sebelum pemungutan suara, sp
dapat membuktikan keanggotaannya pada pengusaha, maka
pemungutan suara tidak perlu dilaksanakan
9. Panitia pemungutan suara menyesuaikan waktu pelaksanaan
pemungutan suara jadwal kerja sehingga tidak mengganggu proses
produksi
10. Tempat pemungutan suara ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara
panitia dengan pengusaha
11. Hasil pemungutan suara sah, setelah ditandatangani oleh panitia dan
saksi-saksi
30
PROSES PELAKSANAAN HAK BERUNDING
APABILA SP LEBIH DARI SATU
1. Sp/sb yang berhak mewakili pekerja melakukan perundingan pkb adalah sp
yang memiliki anggota lebih dari 50 % dari jumlah seluruh pekerja
2. Penentuan sp/sb yang berhak dilakukan melalui verifikasi oleh panitia yang terdiri
dari wakil pengurus sp/sb disaksikan wakil instansi yang bertanggung jawab di
bidang ketenagakerjaan dan pengusaha
3. Verifikasi dilakukan berdasarkan kartu tanda anggota (kta), apabila terdapat kta
lebih dari satu, kta yang terakhir yang sah
4. Pelaksanaan dilakukan di tempat-tempat kerja diatur sedemikian rupa, sehingga
tidak mengganggu proses produksi dalam waktu 1 hari kerja yang disepakati
sp/sb
5. Pengusaha maupun sp/sb dilarang melakukan tindakan yang mempengaruhu
pelaksanaan verifikasi
31
TATA TERTIB PERUNDINGAN
32
PENDAFTARAN PKB
1. Pengusaha mendaftarkan kepada instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan.
2. Pengajuan pendaftaran, melampirkan naskah pkb dalam rangkap 3 bermeterai
cukup yang telah dibubuhkan tanda tangan pengusaha dan sp/sb
3. Penelitian dalam waktu 7 hari kerja sejak tanggal diterimanya pemohon,
meliputi kelengkapan persyaratan formal dan materi
4. Persyaratan dan materi telah terpenuhi, dalam waktu 7 hari kerja sejak
selesainya penelitian, harus menerbitkan surat keputusan pendaftaran
5. Apabila persyaratan dan atau materi bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan memberi catatan pada surat keputusan pendaftaran
6. Apabila persyaratan dan atau materi bertentangan dengan per uu –an, memberi
catatan pada surat keputusan pendaftaran
7. Catatan memuat pasal-pasal yang bertentangan dengan per-uu-an
33
PENGAJUAN PENDAFTARAN PKB
1. Nama dan lamat perusahaan
2. Nama pimpinan perusahaan
3. Wilayah operasi perusahaan
4. Status permodalan perusahaan
5. Jenis atau bidang usaha
6. Jumlah pekerja menurut jenis kelamin
7. Status hubungan kerja
8. Upah tertinggi dan terendah
9. Nama dan alamat sp/sb
10. No. Pencatatan sp/sb
11. Jumlah anggota sp
12. Masa berlaku pkb
13. Pendaftaran yang ke
34
INSTANSI YANG BERTANGGUNG JAWAB
DI BIDANG KETENAGAKERJAAN
35
MAKSUD PENDAFTARAN
36
MASA BERLAKUNYA PKB
1. Berlakunya 2 tahun
2. Dapat diperpanjang paling lama 1 tahun berdasarkan kesepakatan
secara tertulis
3. Perundingan pembuatan dapat dimulai paling cepat 3 bulan sebelum
berakhir
4. Dalam hal tidak mencapai kesepakatan, tetap berlaku untuk paling lama
1 tahun
5. Dapat mengadakan perubahan
37
PERPANJANGAN ATAU PEMBAHARUAN PKB
38
PERUBAHAN PKB
39
KEWAJIBAN PARA PIHAK
40
KEWAJIBAN PENGUSAHA, SP/SB
41
PERUNDINGAN PEMBUATAN PKB TIDAK
MENCAPAI KESEPAKATAN
1. Menjadwalkan kembali perundingan dengan waktu paling lama 30 hari setelah
perundingan gagal, apabila perundingan pembuatan
2. Membuat pernyataan secara tertulis bila tidak dapat diselesaikan memuat :
a. Materi yang belum disepakati
B. Pendirian para pihak
C. Risalah perundingan
D. Tempat, tanggal dan tanda tangan para pihak
3. Salah satu pihak atau kedua belah pihak melaporkan kepada instansi yang
bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan
4. Penyelesaian melalui instansi, sesuai mekanisme pphi uu. No. 2 tahun 2003 (uu
no.22 tahun 1957 & uu no.12 thn 1964)
42
KETENTUAN KHUSUS
43
Perbandingan PKB dan PP
44
Perbandingan PKB dan PP
5 Mengikat Setelah ditanda tangani para Setelah disahkan oleh pejabat
pihak, Disnakertrans setempat.
didaftarkan ke instansi
ketenaga-kerjaan yang
berwenang
6 Masa berlaku 2 tahun dapat diper-panjang 2 tahun, tidak dapat
1x untuk 1 tahun, setelah itu diperpanjang, harus
wajib diperbaharui diperbaharui.