Anda di halaman 1dari 22

RADIOLOGI

Penyakit Jantung Bawaan


Klasifikasi PJB
Penyakit Jantung Bawaan

Sianotik Asianotik

Ventricular
Tetralogy of Fallot
Septal Defect

Atrial Septal
Defect

Patent Ductus
Arteriosus
1. Tetralogy of Fallot (ToF)
Manifestasi Klinis ToF
• Sianosis tidak terjadi saat bayi baru lahir tapi setelah tumbuh
• Penting -> terjadinya serangan sianotik dalam beberapa menit - jam, yang
ditandai oleh :

 Sesak napas mendadak


 Napas cepat dan dalam
 Sianosis bertambah
 Lemas
 Dapat disertai kejang atau sinkop

• Anak -> belajar untuk meringankan gejala yang dialaminya dengan posisi
jongkok (squatting position) setelah dapat berjalan, pertumbuhan
terlambat

• Jari tabuh (clubbing fingers) terlihat setelah berusia 6 bulan


Pemeriksaan Penunjang ToF
• Elektrokardiogram : Gelombang P tajam dengan amplitudo yang normal
dapat disertai dengan hipertrofi ventrikel kanan, pada EKG sumbu QRS
hampir selalu berdeviasi ke kanan

• Foto thorax : Pada TF dapat ditemukan Jantung sepatu boot, Pinggang


jantung dalam, Aorta di kanan, Dilatasi aorta, Apeks jantung terangakat,
Vaskularisasi paru berkurang, CTR = / > 50 %

• Ekokardiogram : dilatasi aorta, overriding aorta dengan dilatasi ventrikel


kanan, penurunan ukuran arteri pulmonalis & penurunan aliran darah
ke paru-paru
Pemeriksaan Penunjang ToF :
Foto Thorax :

• Pembesaran ventrikel kanan menyebabkan


bayangan jantung melebar ke kiri dengan
apex di atas diafragma

• Pinggang jantung menjadi lebih konkaf

• Pada stenosis berat, pinggang jantung lebih


dalam lagi sehingga menimbulkan gambaran
jantung seperti sepatu kayu (coeur ensabot).

• Pembuluh darah paru menjadi kecil dan


berkurang -> paru nampak lebih radiolusen
• ToF pada bayi usia 6 bulan

• Ada elevasi apex jantung


sehingga membuat jantung
tampak seperti sepatu boot

• Arcus aorta tampak di sebelah


kanan
2. Ventricular Septal Defect (VSD)
Defek yang terjadi pada septum ventricularis (dinding yang
memisahkan ventriculus dextra dengan sinistra) akibat septum
interventriculare tidak menutup dengan sempurna selama
perkembangan embrio
Pemeriksaan Penunjang VSD
• Foto Toraks : Defek kecil = gambaran radiologis menunjukkan ukuran
jantung normal dan vaskularisasi normal. Defek sedang = pembesaran
jantung dan peningkatan vaskular paru.

Foto PA : bayangan jantung melebar ke arah bawah dan kiri akibat


pembesaran hipertrofi ventrikel kiri yang disertai peningkatan vaskularisasi
paru.

• Elektrokardiografi : Defek kecil = normal, Defek sedang = hipertrofi


ventrikel kiri, Defek besar = Hipertrofi ventrikel kanan dan kiri, bila ada
hipertensi pulmonal = hipertrofi ventrikel kanan makin menonjol,
hipertrofi ventrikel kiri dapat menghilang
Macam ekspertise gambaran radiologis VSD
Karakteristik foto thorax VSD
• Kardiomegali terutama bagian kiri jantung (atrium dan ventrikel kiri) akibat
peningkatan aliran balik vena pulmonalis, disertai tanda-tanda peningkatan
vaskularisasi pulmone.

Foto lateral menunjukkan


Foto thorax PA menunjukkan pembesaran jantung yang lebih pembesaran atrium kiri
dominan pada bagian kiri dan peningkatan vaskularisasi pulmoner (gambaran bulging)
Macam ekspertise gambaran radiologis VSD

VSD moderate left-to-right shunt

• Tekanan ventrikel kiri umumnya lebih besar → ada defek → terjadi kebocoran dari
ventrikel kiri ke kanan (L-R Shunt). Sejumlah besar darah dari kebocoran ventrikel kiri dan
atrium kanan akan dipompakan menuju arteri & vena pulmonalis lalu atrium kiri → ada
peningkatan jumlah preload di atrium kiri → atrium kiri dilatasi → ventrikel kiri hipertrofi
karena harus bekerja lebih keras memenuhi kebutuhan sistemik
VSD moderate left-to-right shunt

Foto thorax PA menunjukkan kardiomegali, Foto oblique anterior dextra menunjukkan


arteri pulmonalis menonjol, dan terdapat tanda- pergeseran esophagus ke posterior, yang
tanda peningkatan vaskularisasi pulmone menandakan adanya dilatasi atrium kiri disertai
tanda-tanda pembesaran biventricular
Macam ekspertise gambaran radiologis VSD

VSD Large left-to-right shunt

• Foto thorax PA menunjukkan kardiomegali, dengan apeks jantung melebar


sampai ke dinding thorax kiri.

• Peningkatan vaskularisasi pulmoner pada kedua lapangan paru, dan arteri


pulmonalis menonjol.

• Ada kemungkinan terdapat air trapping pada lapangan paru.

• Foto oblique anterior dextra dan barium meal menunjukkan kompresi esophagus
oleh atrium kiri, yang menandakan dilatasi atrium kiri
VSD Large left-to-right shunt

Foto thorax PA menunjukkan kardiomegali, dengan Foto thorax PA menunjukkan


apeks jantung melebar sampai ke dinding thorax kardiomegali disertai tanda-tanda
kiri.Peningkatan vaskularisasi pulmoner pada kedua peningkatan vaskularisasi pulmoner
lapangan paru, dan arteri pulmonalis menonjol. Pasien pada kedua lapangan paru. Air
ini telah melakukan sternotomi trapping tampak pada lobus medial
pulmo dextra
VSD Large left-to-right shunt

Foto oblique anterior dextra dan barium meal menunjukkan kompresi


esophagus oleh atrium kiri, yang menandakan dilatasi atrium kiri
Contoh kasus
• Penderita anak-anak berumur 3 tahun. Sering pucat, kebiru-biruan,
napas cepat, tidak tumbuh baik. Didiagnosis dengan VSD

Foto PA: tampak pelebaran pembuluh darah paru-paru, terutama hilus kanan. Cor membesar CTR 58%,
aorta kecil, pinggang jantung rata dengan penonjolan arteri pulmonalis dan aurikel atrium kiri
3. Atrial Septal Defect (ASD)
= Anomali jantung kongenital yang ditandai dengan defek pada
septum atrium

Klasifikasi :
• Defek Ostium Sekundum
• Defek Ostium Primum
janin yang masih muda, terdapat hubungan antara atrium kanan dan kiri

minggu ke enam kehamilan terjadi pemisahan atrium kanan kiri oleh septum primum, dibawahnya ada
foramen (ostium primum) sebagai penghubung kedua atrium yang lambat laun tertutup

terbentuk septum kedua yaitu septum sekundum yg punya foramen (foramen ovale) untuk pertahankan
adanya shunt dari kanan ke kiri yang masih diperlukan pada kehidupan intrauterin. Foramen ovale
imenutup setelah beberapa saat bayi dilahirkan

Bila ada gangguan pertumbuhan, ada kemungkinan ostium primum dan sekundum tetap terbuka
Pemeriksaan Penunjang ASD
• Elektrokardiogram : Terlihat aksis ke kanan deviasi sumbu QRS kekanan. Hipertrofi ventrikel
kanan dan right bundle branch block (RBBB).

• Foto thorax : terlihat kardiomegali akibat pembesaran atrium dan ventrikel kanan. Segmen
pulmonam menonjol dan vaskularisasi paru meningkat, Arkus aorta kecil, CTR = / > 50 %,
AH  Atrium kanan menonjol, RVH  apeks ke kiri terangkat, Hipertensi Pulmonal  hilus
spt koma, Retrosternal space sempit  > 50 %

• Ekokardiogram : dilatasi ventrikel kanan dan septum interventrikular yang bergerak


paradoks

• Angiografi : peningkatan saturasi oksigen diatrium kanan dengan peningkatan ringan


tekanan ventrikel kanan dan arteri pulmonalis

• MRI : pemeriksaan tambahan untuk menentukan adanyan dan lokasi ASD, evaluasi
abnormal aliran vena
Gambaran Radiologi
Ro Thorax :
• Corakan vaskuler bertambah
• Aortic knob kecil
• Ukuran jantung normal atau membesar ringan
• Batas kanan jantung menonjol (atrium kanan membesar)
• Apeks jantung bulat dan bergeser ke kiri (karena ventrikel
kanan membesar)
• Bila terjadi hipertensi pulmonal, arteri pulmonalis sentralis
(pangkalnya) sangat melebar kemudian tiba-tiba mengecil,
membentuk inverted coma
Gambaran Radiologi
1. Tanpa Hipertensi Pulmonal

PA : Jantung membesar ke kiri dengan apex di atas


diafragma, Hilus melebar, Arteri pulmonalis dan Lateral kiri: Tampak ventrikel
cabangnya melebar, Vena pulmonalis tampak melebar kanan membesar (Ruang
di daerah suprahilar dan sekitar hilus, sehingga retrosternal terisi). Tidak
corakan paru bertambah. Konus pulmonal nampak tampak pembesaran ventrikel
menonjol. Arkus aorta tampak kecil. kiri maupun atrium kiri
Gambaran Radiologi
2. Dengan Hipertensi Pulmonal

 PA : main pulmonary artery (MPA) dilatasi, right pulmonary artery (RPA) juga cukup
membesar, Pembesaran Right atrial (RA) terlihat sebagai pergeseran kontur jantung ke
sebelah kanan tulang belakang, vaskularisasi pulmonal meningkat dan prominent end on
vessels (End on) juga terlihat

Anda mungkin juga menyukai