Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi DMPA Terhadap

Penurunan Libido
di Wilayah Kerja Puskesmas Mayong 2

Oleh :
Wilda Alvina Paramita
(1814769)
Pembimbing 1 pembimbing 2
Resty Pima Kartika S.SiT, Mkes Devi Rosita S.SiT, M.PH
BAB I
Pendahuluan

A. Latar belakang
Penurunan keinginan seksual (libido) B. Rumusan Masalah
pada akseptor KB suntik meskipun jarang Bagaimana pengaruh penggunaan
terjadi dan tidak dialami pada semua kontrasepsi DMPA terhadap penurunan
wanita tetapi pada pemakaian jangka libido pada akseptor KB?
panjang dapat timbul karena faktor
perubahan hormonal, sehingga terjadi
pengeringan pada vagina yang
menyebabkan nyeri saat bersenggama
dan akhirnya menurunkan
keinginan/gairah seksual
C. Tujuan Penelitian
• Tujuan Umum • Tujuan Khusus
untuk mengetahui Untuk mengetahui penggunaan kontrasepsi suntik
DMPA di wilayah kerja puskesmas mayong 2
pengaruh
penggunaan
kontrasepsi DMPA Untuk mengetahui penurunan libido pada akseptor
KB suntik DMPA di wilayah kerja puskesmas mayong
terhadap penurunan 2
libido di wilayah
kerja puskesma Untuk menganalisis pengaruh penggunaan kontrasepsi
mayong 2 suntik DMPA terhadap penurunan libido di wilayah
kerja puskesmas mayong 2
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. Tinjauan Teori

Keluarga
Berencana (KB) Konsep KB suntik Depo Medroxy
Progesteron Asetat
(DMPA)

Konsep libido
B. Kerangka Teori
BAB III METODE PENELITIAN
• A.Kerangka Konsep • B.Variabel Penelitian
1. Variabel Independen (bebas)
Penggunaan Suntik DMPA (Variabel
Independen) variabel dalam penelitian ini adalah
penggunaan suntik DMPA
2. Variabel Dependen (terikat)
Penurunan Libido (variabel
variabel dalam penelitian ini adalah
Dependen)
penurunan libido
C. Definisi Operasional • D. Hipotesis
Suatu jawaban sementara pertanyaan peneliti
Ha : ada pengaruh penurunan libido pada
akseptor kontrasepsi DMPA

E. Ruang Lingkup Penelitian


1. Ruang lingkup lokasi
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja
puskesmas mayong 2
2. Ruang lingkup waktu penelitian
Penelitian ini dialkukan pada bulan April-Mei
2021
Rencana Penelitian

1.Jenis Penelitian 3. Teknik 4. Instrumen Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan Pengumpulan Data Dalam penelitian ini
metode Analitik, dan a. Sumber data primer menggunakan lembar
mengunakan desain penelitian b. Sumber data sekunder kuesioner
cross sectional

2. populasi,sampel sampling 6. Pengolahan Data dan


a.Populasi
5. Uji Validitas dan Analisa Data
Populasi penelitian ini adalah semua akseptorReliabilitas a. Pengolahan Data
KB suntik DMPA di wilayah kerja puskesmas a. Uji validitas (editing, scoring, coding,
mayong 2 Untuk mencari tau korelasinya tabulating)
menggunakan rumus pearson b. Analisa Data
b.Sampel
product moment. 1) Analisa univariat (pada skor
Bagian dari jumlah dan karakteristik yang
variabel independen dihitung
dimiliki oleh populasi b. Uji Reliabilitas
menggunakan rumus slovin)
c.Sampling Teknik perhitungan yang
2) Analisa bivariat (dihitung
Tekhnik sampling dalam penelitian ini adalah digunakan yaitu internal menggunakan rumus chi-
probality sampling dengan metode simple consistency reliability.
suare
random sampling
BAB IV
Hasil Penelitian
• Hasil Penelitian 2. Analisa bivariat
1. Analisa Univariat
Hubungan KB Suntik DMPA dan Penurunan libido
a. Distribusi frekuensi penurunan libido Lama suntik Penurunan libido Total P  
Penurunan libido frekuensi persen(%) DMPA Libido menurun Libido tidak v
Libido menurun 42 63,6% menurun al
Libido tidak 24 36,4% u  
menurun e

Total 66 100,0%
<1 tahun 28(77,8%) 8 (22,2) 36(100,0%) 0,011  
> 1 tahun 14(46,7%) 16(53,3%) 30 (100,0%)  
Berdasarkan tabel diatas banyak yang mengalami total 42(63,6%) 24(36,4%) 66(100,0%)  

penurunan libido sebanyak 42 orang (63,6%)


b. Distribusi
DMPA frekuensi kontrasepsi DMPA
Frekuensi Persen (%)
lama penggunaan KB suntik DMPA < 1 tahun yang
<1 tahun
>1 tahun
36
30
54,5%
45,5%
mengalami penurunan libido sebanyak 28 akseptor,
Total 66 100,0%
lama penggunaan KB suntik DMPA > 1 tahun yang
mengalami penurunan libido 14 akseptor
lama penggunaan KB DMPA >1 tahun lebih banyak
yaitu 36 akseptor (54,5%) dari pada lama
penggunaan KB DMPA <1 tahun yaitu 30 akseptor
(45,5%)
BAB V
PENUTUP
• A. Kesimpulan • B. Saran
1. Lama penggunaan KB Suntik DMPA < 1 tahun 1. Bagi peneliti
yang mengalami penurunan libido sebanyak 28
akseptor KB (77,8%)yang tidak mengalami Supaya dapat mengaplikasikan ilmu yang
penurunan libido sebanyak 8 akseptor KB diperoleh dari teori dan praktek terutama
(22,2%). tentang pelayanan Keluarga Berencana danlam
konteks kontrasepsi suntik 3 bulan (DMPA)
2. Lama penggunaan KB Suntik DMPA > 1 tahun
yang mengalami penurunan libido sebanyak 14 2. Bagi institusi
akseptor KB (46,7%) yang tidak mengalami Dari hasil penelitian yang sudah didapatkan
penurunan libido sebanyak 16 akseptor KB dilapangan agar dapat dijadikan masukan bagi
(53,3%) pengembang ilmu pengetahuan serta menjadi
pedoman dan bimbingan bagi generasi penerus

Anda mungkin juga menyukai