Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 1

Adinda Vega (180301080)


Cindy Fatika Suci (180301325)
Dewi Ayu Melyana (180301128)
Retno Trini Pramudia (180301113)
Yemima Novita (160301184)
2

PROSES MANAJEMEN RISIKO

Proses manajemen risiko merupakan sistem yang


komprehensif yang meliputi penciptaan lingkungan
manajemen risiko yang kondusif, memelihara
pengukuran risiko yang efisien, proses mitigasi, dan
monitoring, serta menciptakan system control internal
yang memadai.
3

TAHAPAN UNTUK MENCAPAI


TUJUAN
DARI MANAJEMEN RISIKO
Evaluasi 4
Pencarian Alternatif dan Dan review
Pemilihan alat
Penanggulangan Risiko

4 6
Identifikasi

2
5
3
1 Pengukuran
Implementasi
Keputusan
Penentuan Dan evaluasi
resiko
5

Tahap awal dalam proses manajemen risiko adalah


1. Penentuan Tujuan menetapkan tujuan- tujuan program manajemen risiko, apa
Manajemen Risiko
yang diharapkan oleh organisasi terhadap program
manajemen risiko.
6

Identifikasi risiko adalah suatu proses secara sistematis dan


2. Identifikasi
Risiko terus-menerus mengidentifikasi risiko pada kekayaan,
kewajiban dan personal sebelum terjadinya peril. Jadi yang
diidentifikasi adalah peril yang dapat menimpa harta milik
dan personil perusahaan serta kewajiban yang menimbulkan
kerugian.
7
Evaluasi dan penilaian ini akan meliputi perkiraan mengenai:

a. probabilitas atau frekuensi terjadinya kerugian, artinya


3. Pengukuran dan memperkirakan kemungkinan terjadinya kerugian selama suatu
Evaluasi terhadap periode tertentu atau berapa kali terjadinya kerugian tersebut
Risiko selama suatu periode tertentu (biasanya 1 tahun);

b. tingkat kegawatan dari tiap-tiap kerugian, artinya menilai


besarnya kerugian yang diderita, yang bisanya dikaitkan dengan
besarnya pengaruh kerugian terutama terhadap kondisi finansial
perusahaan.
8

JENIS RISIKO Dampak bagi Perusahaan

Risiko Kritis Kebangkrutan

Risiko Penting Tidak bangkrut, namun perlu pinjaman


untuk memulihkannya

RisikoTidak Penting Menurunkan nilai aset dan pendapatan


namun hanya sementara
9

Alternatif alat penanggulangan risiko dapat dikategorikan


4. Pencarian Alternatif menjadi dua,
dan Pemilihan alat
Penanggulangan Risiko pengendalian risiko pembiayaan risiko.

Pengendalian risiko terfokus pada meminimalkan risiko


kerugian, di antaranya melalui menghindari dan mengurangi
risiko. Metode pembiayaan risiko menekankan pada
menyiapkan dana untuk men-cover risiko setelah pengendalian
risiko dilakukan, diantaranya melalui memikul risiko atau
memindahkan risiko (asuransi).
10

5. Implementasi
Keputusan Mengoordinir dan keputusan- keputusan yang telah diambil
untuk menanggulangi risiko. Misalnya membuat perlindungan
yang layakterhadap kecelakaan kerja, menghubungi, memilih
dan menyelesaikan pengalihan risikokepada perusahaan asuransi.
11

Supaya program penanggulangan risiko yang sudah disusun


6. Evaluasi
Manajer Risiko dapat tetap berlaku secara efektif sepanjang
dan
Review waktu, maka program tersebut perlu selalu direview secara berkala
untuk mengetahui apakah terjadi perubahan dari variabel-variabel
yang berpengaruh terhadap terjadinya peril dan upaya
penanggulangannya, yang menyangkut biaya, program
keselamatan, pencegahan kerugian dan sebagainya.
Pt. Gudang Garam 12

Untuk memproduksi rokok yang


berkualitas, dibutuhkan bahan
baku berupa tembakau dan Pada Tahun 2013 peristiwa
cengkeh yang berkualitas. melemahnya nilai rupiah. Pt.

Bahan baku produk lokal hanya


2 Gudang Garam menjadi salah
satu yang terkena dampaknya.
bergantung pada cuaca hal itu
dapat menyebabkan kualitas 1 Hal ini membuat Pt. Gudang
bahan baku menurun. Garam harus mengekspor bahan
Karena harus mengeskpor bahan 3 baku untuk mendapatkan
kualitas produk yang bagus
baku dengan keadaan
melemahnya nilai rupiah maka 4
laba bersih yang di dapat pun
menurun
5
Analisa
kasus 13

4
3

1
5
6

2
14
1. Menetapkan Konteks

Terjadi penurunan laba bersih


yang di dapat oleh Pt. Gudang
Garam yang di sebabkan
menurunnya nilai rupiah. Sebab

1
4
3
5
6

2
lain juga menjadi faktor
menurunnya laba bersih yaitu
adanya peraturan pemerintah.
15

2. Identifikasi Bahaya

Dengan melemahnya nilai rupiah


maka beban bahan baku menjadi
lebih besar dan dapat
berpengaruh pada perolehan laba.
Sehingga laba yang di dapat akan
menurun dan pembagian deviden

2
4

1
3
5
6
juga akan menurun

1
3. Pengukuran dan eveluasi resiko 16

Hal ini berkemungkinan akan


terus terjadi karena seperti yang
kita ketahui angka rupiah selalu
menurun. Di tambah pula semakin
ketatnya peraturan pemerintah
baik itu bea cukai ataupun
kebijakan dari segi kemasan .

1 3
2
4

1
5
6
17
4. Pencarian Alternatif

Agar tidak terjadi penurunan


laba yang signifikan, langkah
yang dapat dilakukan adalah
dengan beberapa strategi seperti
dengan iklan, mutu agar dapat
meningkatkan minat beli

1 3
4

2
konsumen. Seperti iklan yang

1
5
6
menarik dan mudah di ingat oleh
konsumen.
18
5. Implementasi Keputusan

Salah satu kebijakan yang


dilakukan oleh Pt. Gudang Garam
untuk menanggulangi resiko
adalah dengan melakukan
kebijakan penawaran pensiun dini
kepada para karyawan terutama

1 3
4
5

2
1
karyawan borongan sigaret

6
kretek tangan (SKT) dan
operasional degan alasan untuk
mengantisipasi dampak buruk
yang akan terjadi pada
perusahaan di masa mendatang.
19

6. Evaluasi dan review

Setelah kita ketahui semua resiko yang ada dan bagaimana


cara untuk menanggulanginya, Maka tahap selanjutnya
adalah mengevaluasi dan meriview apakah langkah di ambil
berjalan kondunsif dan selalu di perbarui. Seperti dalam hal
iklan

1 3
4
5

2
6

1
20

Thanks you.

Anda mungkin juga menyukai