Anda di halaman 1dari 20

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Na’imatul R. Faizah,
S.Tr.Keb.,M.Farm
 Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh
dan bertanggung jawab terhadap pergerakan.
 Muskuloskeletal terdiri dari kata:
– Muskulo : Otot
– Skeletal : Tulang
 Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh (ilmu =
Myologi).
 Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh (ilmu =
Osteologi ).
 Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”
SISTEM MUSKULUS (OTOT)
 Sistem otot terdiri dari : Otot, Fascia, Tendon
 Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya merupakan protein
tubuh dan setengahnya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat
tubuh istirahat.
 Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi jantung, kontriksi
pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi karena adanya
aktivitas otot
 Fungsi otot adalah Sebagai alat gerak aktif, Menyimpan cadangan
makanan, Memberi bentuk luar tubuh
TIPE JARINGAN OTOT
1. Otot Polos
 Bentuk: seperti gelendong, panjang, ramping, pipih dan
langsing
 Punya 1 inti berada di tengah
 Sitoplasmanya tdd sarkoplasma yang mengandung miofibril
(elemen yang mampu berkontraksi sehingga dpt bergerak)
 Panjang otot polos bervariasi antara mikron, ter- gantung lokasi:
plg pendek pembuluh darah; plg pjg uterus (rahim
wanita/betina)Sumber Ca2+ dari CES (Cerebro Sprinal)
 Sumber energi terutama dari metabolisme aerobik
 LOKASI: terdapat pada alat atau daerah organ yang berongga : saluran
pencernaan makanan (batang kerongkongan, esophagus, lambung, usus halus,
usus kasar); batang tenggorokan, bronkus, pulmo, uterus (rahim), kantung urine,
kantung empedu, pembuluh darah.
 INNERVASI (PERSYARAFAN): sangat dipengaruhi oleh sistem syaraf otonom
(bisa simpatis, bisa parasimpatis)
Untuk otot polos : peningkatan kerja otot polos seperti gerak peristaltik
dilakukan oleh syaraf parasimpatis, sedangkan penghambatan kerja otot polos
dilakukan oleh syaraf simpatisAKSI: kontraksi lambat, berlangsung lama,
kadang-kadang ritmis
2. OTOT RANGKA = OTOT SADAR = OTOT LURIK = OTOT SERAN LINTANGBENTUK:
o Terdiri dari banyak serabut, intinya terletak di tepi (pinggir), terdapat garis gelap dan
terang (sangat jelas), : antara 1-40 mm, setiap serabut otot rangka dilapisi oleh sarkolema
(di dlm sarkolema terdapat miofibril = elemen yang dapat berkontraksi), serabut otot yang
masing-masing dilapisi sarkolema berkelompok membentuk serabut otot dan dilapisi
fasiculus. Masing-masing fasikulus dilapisi oleh jaringan ikat perimisium. Jaringan ikat
yang meliputi serabut otot rangka disebut endomisium. Masing-masing endomisium
dilapisi lagi oleh epimisium.
o LOKASI : semua otot yang melekat pada tulang, otot lidah, langit-langi (palatinum),
pharing, ujung esophagus
o INNERVASI : sistem syaraf kraniospinal : bekerja menurut kehendak individu
o AKSI: kontraksi cepat, berlangsung sebentar
3. OTOT JANTUNG BENTUK:
• Terdiri dari beberapa serabut otot yg bercabang & bersatu dg serabut di
sebelahnya - anastomosoma atau sinsitium; mempunyai garis gelap dan
terang (tdk sejelas pd otot rangka); intinya di tengah (center)
• LOKASI : hanya ada di jantung
• INNERVASI: sistem syaraf otonom
• AKSI: kontraksi otomatis & ritmis
• Otonom, bisa simpatis, bisa parasimpatis : Untuk otot jantung:
peningkatan denyut jatung sangat dipengaruhi oleh syaraf simpatis,
sedangkan penguragan denyut jantung sangat dipengaruhi oleh syaraf
parasimpatis
SIFAT OTOT
1) KONTRAKTILITAS : kemampuan otot untuk mengadakan respon (memendek)
bila dirangsang (otot polos 1/6 kali; otot rangka 1/10 kali)
2) EKSTENSIBILITAS = DISTENSIBILITAS : kemampuan otot untuk memanjang
bila otot ditarik atau ada gaya yang bekerja pada otot tersebut bila otot
rangka diberi beban; uterus berisi fetus
3) ELASTISITAS : kemampuan otot untuk kembali ke bentuk & ukuran semula
setelah mengalami ekstensibilitas/distensibilitas (memanjang) atau
kontraktilitas (memendek)
4) IRRITABILITAS = EKSITABILITAS : kemampuan otot untuk mengadakan respon
bila di rangsang
FUNGSI OTOT
Fungsi Otot Fungsi Volunter (Mrpkan Akibat Kerja dr Otot
Rangka)
1) Mempertahankan Sikap Tubuh : Duduk, Berdiri, Tidur
2) Melaksanakan Bermacam-macam Gerakan anggota Tubuh :
Pergerakan jari-jari, Untuk Memegang diafragma, Respirasi
(Pernafasan) pharyng, Menelan Makanan, lidah & Bibir,
Menggerakan Makanan dan Vokalisasi
Fungsi Involunter (Tdk Dipengaruhi Kehendak) : Akibat Kerja Otot Polos & Otot Jantung
1. Propulsi (Dorongan) Substansi dlm Bermacam-macam Saluran, Misalnya: Makanan Yang Berjalan
Sepanjang Saluran Pencernaan; Darah Yang Berjalan Di Sepanjang Pembuluh Darah; Sel Telur
Yang Berjalan Di Sepanjang Saluran Telur; Sperma Yang Berjalan Di Spanjang Saluran Mani
2. Ekspulsi (Pengeluaran) Substansi Yang Tersimpan Dalam Kantung (Vesica) : Empedu, Urine, Feses
3. Regulasi (Pengaturan) Diameter Lubang : Mengatur Besar Kecilnya Pupil Mata, Pylorus Lambung,
Rektum (Anus)
4. Regulasi (Pengaturan) Diameter Saluran : Mengatur Besar Kecilnya Pembuluh Darah (Sel-sel Darah
Sangat Fleksibel Sehingga Sel-sel Darah Dapat Merubah Bentuk Dengan Segera Pada Saat Sel
Darah Tersebut Masuk Ke Dalam Pembuluh Darah Yang Berbeda (Arteri, Arteriol, Kapiler, Venula,
Vena); Mengatur Besar Kecilnya Bronkiolus Pulmo
MEKANISME GERAKAN OTOT
 Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah otot yang melekat pada rangka.
 Garis-garis gelap dan terang pada otot rangka adalah miofibril yang
merupakan sumber kekuatan otot dalam melakukan gerakan kontraksi, karena
massa utamanya adalah serabut.
 Setiap miofibril tersusun atas satuan-satuan kontraktil yang disebut sarkomer.
Garis gelap disebut zona Z sedangkan garis terang disebut zona H.
 Zona Z merupakan bagian tumpang tindih dua molekul protein filamen otot,
yaitu aktin dan miosin. Protein otot yang tersusun atas aktin dan miosin
disebut aktomiosin. Protein kompleks inilah yang merupakan komponen
terbesar dari bahan penyusun otot.
 Pada saat serabut otot berkontraksi terjadilah perubahan panjang zona Z dan
zona H. jika otot berkontraksi maksimum, ukuran otot dapat 20 % lebih
pendek dari ukuran saat berelaksasi
MEKANISME KONTRAKSI
OTOT

Rangsangan asetilkolin → terurai menjadi asetil dan


kolin → miogen → merangsang aktin dan miosin
bergeser → otot akan berkontraksi atau memendek
TUGAS
BUAT PAPER TENTANG
MEKANISME KONTRAKSI
DAN RELAKSASI OTOT

Anda mungkin juga menyukai