Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Kebijakan Pemeriksaan Tematik Nasional


Agenda Pembangunan Nasional:
Meningkatnya Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas dan
Berdaya Saing yang mendukung pelaksanaan SDG’s di Indonesia

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


Kebijakan Umum
NO LINGKUP KEBIJAKAN
1 Penguatan Quality Assurance
 Apabila ada pejabat struktural sebagai pengendali teknis atau penanggung jawab, maka QA dilakukan oleh pejabat
struktural lainnya
 Itama melakukan hot reviu, perlu ditentukan dokumen KKP yang harus di-upload ke Portal Pemeriksaan Tematik
Nasional. Kalau bisa dokumen yang disajikan lengkap mulai dari tahap perencanaan pemeriksaan sampai dengan opini
hingga tahap tindak lanjut
 PenyusunanTim Perencana Pemeriksaan (TPP) yang berpenglaman, memiliki kompetensi, dan mampu berkoordinasi
dengan baik dalam menyusun program pemeriksaan sesuai dengan Sistem Manajemen Mutu pada perencanaan
pemeriksaan (PMP Tahun 2015)
2 Pemanfaatan Sistem Informasi SMP dan SIAP untuk pemeriksaan Kinerja
 RKP akan ditetapkan oleh Sidang Badan
 RKP dan revisinya dikelola melalui SMP
 Surat Tugas dicetak dari SMP
 Pengelolaan pemeriksaan memerlukan bantuan aplikasi sejenis SIAP khusus untuk pemeriksaan Kinerja
 Pemanfaatan Portal Tematik Nasional apabila pengembangan aplikasi tersebut tidak mungkin dilaksanakan

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


Kebijakan Umum
NO LINGKUP KEBIJAKAN
3 Manajemen pemeriksaan
 Pembentukan Tim TPP (Masing-Masing Sasaran) dan Tim Pokja lintas AKN (Koordinator APP AKN VI) yang terlibat
dalam pemeriksaan dengan menyertakan Litbang dan EPP untuk menyusun tema pemeriksaan, tujuan, harapan dan
penugasan, sasaran dan lingkup pemeriksaan serta audit design matrix gabungan untuk tema Peningkatan SDM yang
Berkualitas dan Berdaya Saing, serta merancang manajemen pemeriksaan tematik
 Penyusunan Panduan Pemeriksaan dilakukan oleh pokja
 Pembentukan Tim TPP pada masing-masing tim untuk merancang Penyusunan perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan
pemeriksaan, dan pelaporan pemeriksaan dilakukan oleh masing-masing pada Tim Mandiri yang independen
 Koordinasi dengan unit kerja AKN yang terlibat dalam pemeriksaan namun diperlukan support data pada entitas
pemeriksaan di bawahnya
 Identifikasi kebutuhan tenaga ahli
 Penyusunan Tim untuk masing-masing TAO (Lintas AKN)
 Pembentukan Tim Pelaporan LHP Gabungan terdiri dari perwakilan masing-masing TAO dan melibatkan Litbang EPP

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


Kebijakan Umum
NO LINGKUP KEBIJAKAN
3 Manajemen pemeriksaan
 Siapa saja yang masuk dalam tim perencanaan, pelaksanaan, pelaporan (misal, tim pelaporan tetap melibatkan KT/PT
setiap tim pelaksana
 Pola otorisasi dan garis tanggung jawab serta lingkup umum dari pekerjaan masing-masing tim
 Kapan satu tim akan mulai bekerja dan kapan harus menyampaikan hasilnya kepada tim selanjutnya
 Pisah batas yang jelas antara tim-tim tersebut
 Penyusunan pelaporan hasil pemeriksaan oleh tim pelaporan (tim yang terlibat, cut off LTP/KHP/LHP, mekanisme review
berjenjang)
 ARCI Matriks. Informasi/kondisi pada setiap tahap pemeriksaan yang dapat dikategorikan perlu Approval, Report,
Consult, atau Informing ke Badan
 Perlunya tim memberikan waktu yang cukup bagi entitas terperiksa untuk memberi tanggapan dan menyusun action plan,
termasuk kecukupan waktu bagi pemeriksa untuk menganalisa apakah action plan-nya sudah memadai

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


Kebijakan Umum
NO LINGKUP KEBIJAKAN
4 Area potensial dan Sasaran Pemeriksaan Tentatif yang akan diperiksa pada Pendidikan
 Pendanaan
 Pendidikan Vokasi
 kualitas layanan pendidikan
5 Area potensial dan Sasaran Pemeriksaan Tentatif yang akan diperiksa pada Data Kependudukan dan Hasil Sensus
 sinkronisasi dan pemanfaatan data Kependudukan, Data Pokok Kependidikan, Susenas, Sensus 2010, SUPAS
2015
6 Area potensial dan Sasaran Pemeriksaan Tentatif yang akan diperiksa pada Kesehatan
 Koherensi Kebijakan dengan Konsep Strategic Purchasing pada penerapan SJSN Kesehatan (Kebijakan
multisektoral BPJS Kesehatan)
 Fasilitas Pendanaan Layanan Dasar Kesehatan (Produksi dan Pelayanan Pengadaan untuk memenuhi
kebutuhan sediaan farmasi (obat), perbekalan kesehatan, dan alat kesehatan.
 Kualitas Layanan Kesehatan Dasar (Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Gizi Masyarakat, dan Promosi
Kesehatan)

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


Kebijakan Umum
NO LINGKUP KEBIJAKAN
7 AKN/Perwakilan yang akan diikutsertakan dan bentuk keikutsertaan.
 AKN I (Kemenkumham), AKN II (LKPP, Bappenas, Kemenkeu, Kementerian BUMN), AKN III (Kemendes, Kominfo,
Kemenaker, BPNP2TKI, Kemensos), AKN IV (Kemen PUPR), AKN V (Kemenag, Kemendagri dan Perwakilan),
 Perwakilan yang dilibatkan dalam Sasaran Pemeriksaan Pendidikan adalah 15 Perwakilan dengan mempertimbangkan
keterwakilan tinggi rendahnya capaian layanan pendidikan baik dari sisi peserta didik, guru, akses, sarana dan
prasarna, serta tingkat keterserapan tenaga kerja dari lulusan pendidikan vokasi.
 Perwakilan yang dilibatkan dalam Sasaran Pemeriksaan Kesehatan adalah 15 Perwakilan dari Provinsi yang kombinasi
AKB, AKI, dan Prevalensi Stunting Tinggi. Selain itu, tingkat kesiapan Poned Puskesmas, Ponek Rumah Sakit, Jumlah
RSIA juga menjadi pertimbangan dalam keterlibatan dalam pemerksaan.
8 Kebijakan anggaran untuk pemeriksaan tematik ini:
 Anggaran dipool di AKN VI sebagai Koordinator
 Anggaran termasuk biaya untuk tim Pokja dan FGD yang diperlukan
 Output kegiatan berupa 1 LHP Tematik pada AKN Koordinator, dan LHP parsial pada Auditorat/Perwakilan yang
diikutsertakan.

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


1. FOKUS : Pendidikan
Tentatif Audit Uraian Sasaran/Area Potensial Entitas Tim
Objective (TAO) TAO (Tentatif)
Pendanaan Menilai upaya Pemerintah  PFM (Public Finance Management) Kemenkeu* (Koordinator TPP) AKN II
dalam mengalokasikan untuk mendukung pendanaan Bappenas AKN II
dana pendidikan secara pendidikan Kemenag AKN V
memadai untuk  Koordinasi lintas sektor pemerintah Kemendikbud AKN VI
mendukung SDM yag terkait pendanaan pendidikan Kemendagri AKN V
berkualitas  Pelibatan multi stakeholders untuk Pemda AKN V & VI
mendukung pendanaan pendidikan Kementerian BUMN AKN VII
  Kementerian Teknis lainnya yang memiliki lembaga BPK Perwakilan
pendidikan (support data)
Kualitas layanan pendidikan Menilai upaya pemerintah a. Pendidikan Menengah didukung hasil Kemendikbud* (Koordinator TPP) AKN VI
dalam meningkatkan pemeriksaan Kemendikbud Tahun Ajaran Kemenkes-Poltekkes AKN VI
kualitas layanan 2016/2017 s.d. 2018/2019 Kemenag AKN V
pendidikan vokasi untuk: b. Pendidikan Tinggi Kementerian Perhubungan AKN I
a. Pendidikan Menengah  Kurikulum berbasis link & match dunia Kominfo Lembaga Penyiaran Publik (TVRI, RRI, dll) AKN III
b. Pendidikan Tinggi usaha & dunia industri Kemenaker AKN III
 Sinergisitas ekosistem pendidikan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) AKN III
untuk pencapaian tujuan pembelajaran Kementerian BUMN AKN VII
 Promosi/Sosialisasi Pendidikan Kementerian Teknis yang sebagai link-match AKN Terkait
Pemda BPK Perwakilan

Pendidikan Vokasi Menilai upaya pemerintah  Pengembangan standar kompetensi Kemendikbud* AKN VI
dalam pendidikan vokasi guru produktif Kemenag AKN V
 Pelibatan keluarga, masyarakat, dunia BLK – Pemda AKN III
usaha & dunia industri dalam Kemenaker AKN III
pendidikan vokasi BNP2TKI AKN III
  Kominfo AKN III
AKN VI
Pemda AKN V & VI
Kementerian Teknis yang sebagai link-macth BPK Perwakilan

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


2. FOKUS : Kesehatan
Tentatif Audit Uraian Sasaran/Area Potensial Entitas Tim
Objective (TAO) TAO (Tentatif)
Koherensi Kebijakan Menilai kebijakan Koherensi konsep strategic purchasing for Universal Health Kemenkumham AKN I
program jaminan Coverage (Koordinator), Koordinasi: AKN VI
kesehatan nasional  Harmonisasi Kebijakan Pemerintah dengan Komitmen Kemenkes - Biro Hukum
dalam mendukung Internasional BKKBN – Biro Hukum
layanan dasar  Harmonisasi kebijakan antar K/L; BPOM – Biro Hukum
kesehatan:  Harmonisasi kebijakan antar Peraturan Perundangan; BPJS Kesehatan –
1. Pencegahan  Harmonisasi dengan kondisi faktual yang dibuktikan Sekretariat Utama BPJS
Stunting melalui Data pendukung peraturan (naskah akademis, Kesehatan
2. BPJS Kesehatan risalah rapat, hasil monev, dan hasil riset)  
 
Fasilitas Pendanaan Layanan Menilai upaya • Pendanaan Layanan Dasar dan Sumber Daya Kesehatan • Kementerian BUMN AKN VII
Dasar pemerintah dalam dari Sudut Pandang Kementerian Kesehatan akan didukung (Koordinator)
aspek fasilitas hasil pemeriksaan Tahun 2017, 2018, dan 2019. • Kemenkes -Ditjen AKN VI
• Komponen penyediaan sediaan farmasi, perbekalan Farmalkes)
pendanaan layanan
kesehatan, dan alat kesehatan. • LKPP AKN II
dasar kesehatan
• Kemudahan pengadaan farmasi, perbekalan kesehatan,
dan alat kesehatan (Misal Penayangan pada E Katalog)

Kualitas Layanan kesehatan Menilai upaya Pelayanan maternal, neonatal dan gizi masyarakat • Kemenkes (Koordinator) AKN VI
pemerintah dalam • Kemen PUPR AKN IV
kualitas layanan (pencegahan stunting) • Kominfo AKN III
dasar kesehatan yang Penyediaan fasilitas sarpras air bersih & sanitasi (support data • BKKBN AKN III
memadai • Kemendes AKN III
dari pemeriksaan infrastruktur AKN IV) • Kemendagri AKN V
Promosi dan penyuluhan kesehatan • Pemda Perwakilan

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


3. FOKUS : Kependudukan
Tentatif Audit Uraian Sasaran/Area Potensial Entitas Tim
Objective (TAO) TAO (Tentatif)

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


Konsep RKP yang akan direkam dalam Aplikasi SMP
OUTPUT VOLU BIAYA SDM
ME
LHP Tematik 1 xxxxxxxx xxxxx orang
(hanya di AKN Koordinator-AKN VI) *
LHP parsial (80 LHP)
Pusat (12 LHP)
AKN I – Koherensi (1 LHP)
AKN II – Pendanaan Pendidikan (1 LHP)
AKN III – Kependudukan (1 LHP)
AKN VI – Pendidikan dan Kesehatan (2 LHP) 80 xxxxxxxx xxx orang
AKN VII – Sediaan Farmasi (1 LHP)
AKN Kementerian Teknis yang sebagai link-match -
Pendidikan Vokasi (6 LHP)
Perwakilan (68 LHP)
Pendidikan (34 LHP)
Kesehatan (34 LHP)
81 xxxxx xxxx orang
Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018
Pokok-pokok Keputusan Rakor

• 1.
•2
• 3.
• Dst.

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018


terimaKASIH

Prarakor BPK | 16-17 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai