Pemikiran
Ekonomi Islam
pada masa Bani-
Umayyah Nama Kelompok :
Desy Wulan S
Ihda Farikha
Nabila Rama P
Risma Selviana
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam pada Masa Bani
Umayyah
Pemikiran ekonomi Islam Tujuan mempelajari Terdapat beberapa
pada masa Bani Umayyah sejarah ekonomi islam ini sumbangan pemikiran
merupakan hal penting adalah agar kita terhadap kemajuan
untuk dipelajari, karena mengetahui bagaimana ekonomi Islam,
dengan kita mempelajari awal terbentuknya konsep diantaranya adalah
pemikiran tersebut dapat ekonomi pada masa islam, perbaikan terhadap konsep
menambah wawasan kita dan bagaimana kita dapat pelaksanaan transaksi
mengenai ekonomi islam menggunakannya agar saham, murabahah,
dan dapat membantu kita dapat bermanfaat bagi muzara’ah serta kehadiran
dalam usaha perkembangan ekonomi kitab al-Kharaj yang
mengembangkan syariah di masa yang akan ditulis oleh Abu Yusuf
perekonomian islam di masa datang. yang membahas tentang
yang akan datang. kebijakan ekonomi.
1
Prinsip dasar ekonomi islam
Kesejahteraan
Distribusi kekayaan individu dan
Hak terhadap harta Kesamaan sosial secara luas masyarakat
81
2 4 6
1 3 5 7
2
Sumbangan Khalifah-khalifah Bani Umayyah
terhadap Kemajuan Ekonomi
3
Umar bin Abdul Aziz
Ketika diangkat menjadi khalifah, beliau mengumumkan dan menyerahkan
harta kekayaannya kepada baitul mal
Memprioritaskan pembangunan dalam negeri
Menghapuskan pajak bagi kaum muslimin
Meringankan pajak bagi kaum nasrani
Membasmi kerja paksa
Menerapkan besaran gaji pejabat
Menerapkan kebijakan ekonomi daerah
Membuka jalur perdagangan bebas
Menerapkan zakat, rampasan perang, pajak hasil pertanian sebagai sumber
pendapatan negara
4
Sumbangan Fuqohah dan Ulama Bani Umayyah
terhadap Kemajuan Ekonomi
5
Abu Hanifah
6
Imam Malik bin Anas
Penguasa mempunyai kewajiban untuk mensejahterakan
rakyatnya
Menerapkan prinsip maslahah mursalah yang dapat diartikan
sebagai azas manfaat dan kegunaan yaitu sesuatu yang
memberi manfaat baik kepada individu ataupun kepada
masyarakat banyak, sedangkan prinsip mursalah dapat
diartikan prinsip kebebasan tidak terbatas/tidak terikat.
Dengan pendekatan kedua azas ini, Imam Malik mengakui
bahwa pemerintah Islam memiliki hak untuk memungut
pajak dan bila perlu melebihi dari jumlah yang ditetapkkan
secara khusus dalam syariah
7
Sistem Pemerintahan Pada Masa
Bila dilihat daripersfektif sejarah Umayyah
peradaban Islam pemerintah Bani Umayyah disebut
sebagai salah satu masa keemasan pencapaian kejayaan pemerintahan Islam.
Meski masa pemerintahannya tidak cukup satu abad (91 tahun), tetapi berbagai kemajuan
didalamnya adalah kesuksesan dalam perluasan wilayah pemerintahan Islam dan jumlah
penduduk yang masuk agama Islam
Memasuki masa kekuasaan Muawiyah yang menjadi awal kekuasaan Bani Umayyah, sistem
pemerintahan Islam yang dulunya besifat demokrasi berubah menjadi monarchi.
Tidak ada lagi suksesi kepemimpinan berdasarkan asas musyawarah dalam menentukan
pemimpin baru. Muawiyah telah merubah model kekuasaan dengan model kerajaan yang
membenarkan negerisasi kekuasaan dengan cara memberikan kepada putera mahkota
8
Faktor Runtuhnya Bani Umayyah
Faktor dari dalam (intern) .Faktor dari luar (ekstern)
1. Tidak jelasnya sistem peralihan kekuasaan
1. Konflik Islam dengan Kristen Pertempuran yang
persaingan tidak sehat di antara kalangan keluarga
dipelopori oleh raja Ferdinan dari Aragon dan Isabela
. Yaitu perebutan kekuasaan di antara ahli waris.
dari Castila mengakibatkan runtuhnya benteng Al-
Dan Ketika kekhalifahan Hisyam ibn Hakam,
Hambra. Selain itu, kematian Al-Hasan karena diracun
timbulnya perselisihan, sehingga terpecah
oleh anaknya menyebabkan daerah Granada berhasil
menjadi dua kelompok.
direbut oleh Kristen. Kekalahan inilah yang membuat
Bani Umayyah runtuh.
2. Tidak adanya ideologi pemersatu terjadi
2. Kesulitan ekonomi Masa-masa runtuhnya Bani
konflik politik, sehingga timbulnya kelompok
Umayyah ini, disebabkan para penguasa lebih
oposisi. Persaingan terjadi antara Arab Utara
mementingkan pembangunan, sehingga lalai
dengan Arab Selatan, di samping itu pula
membinaan perekonominan. Di samping itu pula
timbulnya kerajaan kecil (Muluk al-Thawaif),
diakibatkan oleh etnis-etnis non –Arab sering menjadi
mengakibatkan terjadi pemberontakan dimana-
perusak dan menggrogoti perdamaian, sehingga
mana dan pengacauan politik. Akibat dari
mempengaruhi terhadap kondisi perekonomian.
kelompok – kelompok etnis tersebut yang non-
Arab yang ada sering menggerogoti dan merusak
perdamaian.
9
Kemajuan Bani Umayyah di Bidang
Ekonomi, Pendidikan, dan Politik
1. Kemajuan Bani Umayyah di Bidang Bidang 2. Kemajuan Bani Umayyah di Bidang Pendidikan
Ekonomi Daulah Bani Umayyah tidak terlalu memperhatikan bidang pendidikan,
Di Bidang ekonomi dan perdagangan, Dinasti Bani karena mereka fokus dalam bidang politik. Meskipun demikian, Daulah
Umayyah menerapkan beberapa kebijakan untuk Bani Umayyah memberikan andil bagi pengembangan ilmu-ilmu agama
dapat meningkatkan perekonomian negara. Islam, sastra dan filsafat. Daulah menyediakan tempat-tempat pendidikan
Kebijakan-kebijakan Bani Umayyah di bidang antara lain:
ekonomi . a. Kuttab
Sumber Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah Kuttab merupakan tempat anak-anak belajar menulis dan membaca,
Sumber uang masuk pada masa zaman Daulah bani menghafal Alquran serta belajar pokok-pokok ajaran Islam
Umayyah sebagiannya diambil dari Dharaib yaitu b. Masjid
kewajiban yang harus dibayar oleh warga negara. Pendidikan di masjid terdiri dari dua tingkat. Pertama, tingkat menengah
Kebijakan ini mendorong non muslim memeluk diajar oleh guru yang biasa saja. Kedua, tingkat tinggi yang diajar oleh
agama Islam. ulama yang dalam ilmunya dan masyhur kealimannya.
Adapun pengeluaran pemerintah dari uang masuk tersebut c. Arabisasi
adalah sebagai berikut: Gerakan penerjemahan ke dalam bahasa Arab (Arabisasi buku) pada masa
1) Gaji pegawai, tentara dan biaya tata usaha negara Marwan gencar dilakukan. Ia memerintahkan untuk menerjemahkan
2) Pembangunan pertanian termasuk irigasi dan bukubuku yang berbahasa Yunani, Syiria, Sansekerta dan bahasa lainnya ke
penggalian terusan
dalam bahasa Arab.
3) Ongkos bagi terpidana dan tawanan perang
d. Baitul Hikmah
4) Perlengkapan perang
5) Hadiah bagi sastrawan dan ulama Baitul hikmah merupakan gedung pusat kajian dan perpustakaan.
10
Kemajuan Bani Umayyah di Bidang
Ekonomi, Pendidikan, dan Politik
3. Kemajuan Bani Umayyah di Bidang Politik dan Militer
Kondisi perpolitikan pada masa awal Dinasti Bani Umayyah cenderung stabil. Muawiyah dengan kemampuan politiknya mampu
meredam gejolak-gejolak yeng terjadi. Perkembangan/prestasi bani Umayyah pada bidang politik militer yaitu dengan
terbentuknya lima lembaga pemerintahan, antara lain:
11
Masjid Agung Umayyah
12
Sumber Referensi :
https://muslimahdaily.com/khazanah/art-culture/item/4006-masjid-umayyah,-saksi-sejarah-islam-di-d
amaskus.html
http://www.jejakpendidikan.com/2016/12/faktor-intern-dan-ekstern-runtuhnya.html
https://www.inspired2write.com/penyebab-runtuhnya-bani-umayyah/
https://www.muttaqin.id/2016/05/Kemajuan-bani-umayyah-bidang-ekonomi-pendidikan-politik-milit
er.html