Kelas B Pembahasan Pentingnya konstitusi bagi negara • UUD 1945sebagai konstitusi negara Indone sia • Perilaku konstitusional • Konsitusi adalah seperangkat aturan atau hu kum yang berisi ketentuan tentang bagaimana pemerintah di atur dan di jalankan.
Menurut C.F Strong dengan paham teori moder
n,konstitusidengan undang-undang dasar. • Fungsi Konstitusi Sebagai landasan konstitusional. Landasan konstitusionalisme adalah la ndasan berdasarkan konstitusi, baik konstitusi dalam arti luas maupun kosntitusi dalam arti sempit. Konstitusi dalam artiluas meliputi undan g-undang dasar, undang-undang organik, peraturan perundang-undangan la in, dan konvensi. Konsitusi dalam arti sempit berupa Undang-undang Das ar(Astim Riyanto,2009)
2.Untuk membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa, sehingga penye
lenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenag-wenang. Dengan demikian,di harapkan hak-hak warga negara akan lebih terlindungi. Gagasan ini di n amakan konstitusionalisme, yang oleh Carl Joachim Friedrich di jelaska n sebagai gagasan bahawa pemerintah merupakan suatu kumpulan kegiatan yang di selenggarakan oleh dan atas nama rakyat, tetapi yang di kenaka n bebberapa pembatasan yang di harapkan akan menjamin bahwa kekuasaan yang di perlukan untuk pemerintahan itu tidak di salah gunakan oleh me reka yang mendapat tugas untuk memerintah( Thaibdan Hamidi, 1999) • Fungsi Konstitusi c) landasan penyelenggaraan negara menurut suatu si stem ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya; d) menjamin hak-hak asa si warga negara 3. a. Membatasi atau mengendalikan kekuasaan pengua sa agar dalam menjalankan kekuasaan tidk sewenang-w enang terhadap rakyatnya; b) mmeberi suatu rangka d asar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicita-ci takan tahap berikutnya; c)dijadikan landasan penyel enggaraan negaramenurut suatu sistem ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga neg aranya; d) menjamin hak-hak asasi warga negara • Timbul suatu pertanyaan • 1. Haruskah setiap negara memliki konsti tusi • a. Jika ya, untuk apa konstitusi diperlu kan • b. Adakah negara yang tidak memiliki kon stitusi • c. Jika ada, apa yang terjadi dengan keh idupan negara tersebut? • 2. Jika konstitusi sangat penting, bagaiman a wujudnya ? • a. Apa materi muatanya • b. Apakah konstitusi tertulis • c. Jika tidak, negara manakah yang memil iki konstitusi tidak tertulis • d. Konstitusi efektif apa tidak dalam me ngatur kehidupan berbangsa dan bernegara • Konstitusi di perlukan bagai mlandasan kekua saan pemerintah atau penguasa negara, membag i kekuasaan negara, dan memberi onstitu HAM baik warga negara.
Konstitusi memmaupun materi muatan tentang
organisasi negara HAM, prosedur artiluas UUD , kadang-kadang undang larangan untuk g-unda ng sifat tertentu dari UUD, cita-cita rakyat dan asas-adan ideologi negara. • Sumber Historis, Sosiologis dan Politik Konstitusi diperlukan agar dapat membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa negara . Sejarah tentang perjuangan dan penegakan hak-hak dasar manusia terumus dalam doku men, berujung pada penyusunan konstitusi negara. Konsitusi negara di satu sisi dimak sudkan untuk membatasi kekuasaan penyelenggaraan negara dan satu sisi lain untuk men jamin hak-hak dasar warga negara. • MATERI MUATAN KOSNTITUSI • J.G.Steenbart mengemukakan bahwa sebuah konstitusi sekurang-kurangnya bermuatan h al-hal sebagai berikut (Soemantri,1987) •a. Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negaa; • b. Ditettapkan yang bersifat fundamental •c. Pembagian dan pembatasan tugas kenegaraan yang juga bersifat fundamental • K.C.Wheare bahwa dalam sebuah negara kesatuan yang perlu diatur dalam konstitusi pada asasnya h anya 3 masalah pokok berikut (Soemantri, 1987) •a.Struktur yang negara, seperti pengaturan kekuasaan eksekutif, kekuasaan legmenja min dan kekuasan yudisial. • • b.Hubungan untuk garis besar antara kekuasaan-kekusaan tersebut satu sama lain. Sumber Historis, Sosiologis dan Politik A.A.H. Struycken menyatakan bahwa konstitusi dalam sebuah dokumen formal bersikan hal-hal sebagai berikut (soemantri,1987): • a. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lamp au • b. Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegar aan bangsa • c. Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudka n, baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yang akan datang. • d. Suatu keinginan dengan mana perkembangan kehidupan ketatanegaran bangsa hendak dipimpin. • Sumber Historis, Sosiologis dan Politik hubungan-hubungan di antara berbagai organ negara itu sama l ain, serta hubungan organ- organ negara itu warga negara” • Miriam Budiardjo (2003) mengemukakan bahwa setiap UUD memuat ketentuan-ketentuan men genai • a. Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif • b. Hak-hak asasi manusia • c. Prosedur mengubah UUD • d. Memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD • Hal Hal Yang Dimuat Dalam K onstitusi atau UUD a. Organisia negara, misalnya pembagian kekuasaan antara b adan legislatif, eksekutif dan yudikatif. • Pada negara federal : pembagian kekuasaan antara pemeri ntah federal dan pemerintah negara-negara bagian, dan tent ang prosedur menyelesaikan masalah pelanggaran yuridiksi o leh salah satu badan pemerintah. • b. Hak – hak asasi manusia. Dalam UUD NRI Tahun 1945, misalnya diatur secara khusus dalam Bab X A, pasal 28 A sampai pasa l 28 J. • c. Prosedur mengubah UUD. Dalam UUD NRI Tahun 1945, mis alnya diatur secara khusus dalam Bab XVI, Pasal 37 tentang Perubahan Undang-Undang Dasar . • Hal Hal yang di Muat Dalam Konstitusi dan UUD d. Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat ter tentu dari UUD, biasanya terdapat jika para penyusun U UD ingin menghindari terulangnya kembali hal-hal yang baru saja diatasi, seperti misalnya munculnya seorang diktator atau suatu monarki kembalinya. UUD Federal Je rman melarang untuk mengubah sifat federalisme dari UU D oleh karena dikuatirkan bahwa sifat unitarisme dapat melicinkan jalan untuk munculnya kembali seorang dikta tor seperti Hitler. • Dalam UUD NRI 1945 , misalnya diatur mengenai ketetapa n bangsa Indonesia untuk tidak akan mengubah bentuk Ne gara Kesatuan Republik (pasal 37, ayat 5) • . Memuat cita-cita rakyat dan asas-asas ideolo gi negara, mencerminkan semangat (spirit) yang oleh penyusun UUD ingin diabadikan dalam UUD s ehingga mewarnai seluruh naskah UUD itu. Misal nya, UUUD Amerika Serikat menonjolkan keingina n untuk memperkokoh penggabungan 13 koloni dal am suatau Uni, menegaskan dalam Pemulaan UUD. • “ Kami rakyat Amerika Serikat dalam keingi nan untuk membentuk suatua Uni yang lebih semp urna ....menerima UUD ini untuk Amerika Serika t” • Dalam kaitannya dengan ini Pembukaan UUD NRI 1945 menyatakan : “ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangs a dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesua i dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan p ergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesi a, mefdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh kei nginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, mak a rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.” • • Kesimpulan uraian penjelasan diatas :UU • 1. Arti sempit, konstitusi merupakan suat u dokumen atau seperangkat dokumen yang b erisi aturan-aturan dasar untuk menyeleng garakan negara • 2. Arti luas, konstitusi merupakan peratu ran, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang menentukan bagaimanalembaga negara d ibentuk dan dijalankan •