Anda di halaman 1dari 36

STATISTIK &

PROBABILITI*)
MAHMUD R. BARA**)
*) Matakuliah Prodi Teknik Mesin
**) Dosen Matakuliah Prodi Teknik Mesin
PENDAHULUAN
 Penggunaan metode statistik dibidang
pendidikan ilmiah sebenarnya dimulai sejak
tahun 1880 ketika F. Galton pertama kali
melakukan pengukuran korelasi dalam
penyelidikan ilmu hayat.
 Kini telah hampir seabad lamanya, tiada
seorangpun sarjana penyelidik yang
menyangkal betapa pentingnya metode
statistik bagi penyeledikan ilmiah.
 Tanpa metode staistik,
penyelidikan seakan akan seorang
buta meraba-raba dalam
kegelapan guna menangkap
seekor kucing hitam yang belum
tentu ada.
Pengertian Statistik
 Statistik diartikan sebagai data
kuantitatif baik yang masih belum
maupun yang telah tersusun dalam
bentuk tabel.
 Statistik ialah metode atau azas azas
guna “mengerjakan” atau
“memanipulasi” data kuantitatif agar
angka-angka tersebut “berbicara”.
 Croxton dan Cowden mendefinisikan bahwa
statistik adalah sebagai metode untuk
mengumpulkan, mengolah, menyajikan,
menganalisa dan menginterprestasi data
yang berwujud angka-angka.
 Kata interprestasi hendaknya diartikan
sebagai penarikan kesimpulan dari hasil
analisa yang dilakukan atas dasar data
kuantitatif yang terbatas.
 Anderson dan Bancrolf, statistik adalah ilmu
dam seni perkembangan dan metode paling
efektif untuk pengumpulan, pentabulasian,
dan penginterpretasian data kuantitatif
sedemikian, sehingga kemungkinan salah
dalam kesimpulan dan estimasi dapat
diperkirakan dengan penggunaan penalaran
induktif yang didasarkan pada matematika
probabilitas (peluang).
 Steel dan Torrie mengartikan statistik adalah
metode yang memberikan cara-cara guna
menilai ketidaktentuan dari penarikan
kesimpulan yang bersifat induktif.
 Sujana mendefinisikan statistic adalah
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-
cara pengumpulan data, pengolahan
penganalisisannya, dan penarika kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisan
yang dilakukan.
 Djarwanto mendefinisikan, statistik adalah
kumpulan angka-angka yang berhubungan
dengan atau melukiskan suatu persoalan.
 Supranto memberikan pengerian statistic dalam
dua arti, yaitu; pertama dalam arti sempit,
statistik adalah data ringkasan yang berbentuk
angka (kuantitatif); dan yang kedua dalam arti
luas, statistik adalah ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, penyajian dan analisis data, serta
cara pengambilan kesimpulan secara umum
berdasarkan hasil penelitian yang menyeluruh.
Peranan Statistik
 Dalam kehidupan sehari-hari
Statistik memiliki peranan sebagai
penyedia bahan-bahan atau keterangan-
keterangan berbagai hal untuk diolah dan
ditafsirkan.
Contoh : angka-angka kenakalan remaja,
tingkat biaya hidup, tingkat kecelakaan
lalu lintas, tingkat pendapatan dan lain-lain
 Dalam penelitian ilmiah
Statistik memiliki peranan sebagai
penyedia alat untuk mengemukakan
atau menemukan kembali
keterangan-keterangan yang seolah-
olah sembunyi dalam angka-angka
statistik.
 Dalam ilmu pengetahuan
Statistik memiliki peranan sebagai
peralatan analisis dan interpretasi
dari data kuantitatif ilmu
pengetahuan, sehingga diperoleh
suatu kesimpulan dari data-data
tersebut.
 Semakin pentingnya peranan statistik
pada berbagai bidang dalam
kehidupan modern, maka timbul
cabang-cabang ilmu baru yang
merupakan gabungan antara ilmu
tersebut dengan statistik atau
penerapan statistik dalam ilmu
tersebut.
Cabang-cabang ilmu baru tersebut antara lain:
a. Ekonemetrika, merupakan gabungan
antara ilmu ekonomi dengan statistik.
b. Sosiometri, merupakan gabungan antara
ilmu sosiologi dengan statistik.
c. Psikometri, merupakan gabungan antara
ilmu psikologi dengan statistik.
 Menjelaskan hubungan antara variable-
variabel
Peubah atau veriabel merupakan sesuatu yang
nilainya tidak tetap, seperti produksi, harga, hasil
penjualan, umur, berat badan dan lain sebagainya.
Dengan statistik, variable-variabel tersebut dapat
dijelaskan. Misalnya hubungan antara permintaan
dengan tingkat pendapatan, umur dengan berat
badan. Analisis korelasi dan regresi mampu
memberikan jawaban yang terbaik.
 Membuat rencana dan ramalan
Rencana dan ramalan merupakan dua hal yang
diperlukan dalam pelaksanaan sesuatu, sehingga
diperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Dengan
statistik, rencana dan ramalan dapat dibuat sebaik
mungkin. Misalnya, rencana penyediaan
lapangan kerja untuk lima tahun mendatang dari
pemerintah, yang dipengaruhi oleh banyak factor,
seperti jumlah penduduk dan tingkat pendidikan.
Analisis time series (data berkala) mampu
memberikan jawaban yang terbaik
 Membuat keputusan yang lebih baik
Keputusan yang baik dan rasional amat diperlukan dalam
menjaga kelancaran sebuah aktivitas kerja supaya kelestarian
dari sebuah usaha dapat terjamin. Dengan statistik,
keputusan yang baik dan rahasional dapat dihasilkan.
Misalnya, seorang manajer bagian pemasaran sebuah
perusahaan dihadap pada kondisi yang tidak menentu dari
produk perusahaannya di masa datang, apakah pemasaran
produk tersebut itu akan tinggi, rendah atau sedang. Manajer
bagian pemasaran harus dapat mengambil sikap atau
tindakan tertentu, misalnya melakukan perluasan dengan
membangun sendiri dan mempertahankan kapasitas produk
yang ada. Teori keputusan dan uji statistic (hipoteis) dapat
membantu pelaksanaannya.
Fungsi Statistik
 Sebagai sumber data, menyediakan
data untuk diolah dan diinterpretasikan
agar dapat dipakai untuk menerangkan
keadaan yang perlu diketahui atau
diungkap.
 Sebagai alat pembantu stardardisasi
dan sekaligus sebagai alat pengawasan.
 Sebagai alat analisis, merupakan
suatu metode penganilisisan data.
 Sebagai pemecahan masalah dan
pembuatan keputusan, sebagai dasar
penetapan kebijakan dan langkah
lebih lanjut untuk mempertahankan,
mengembangkan perusahaan dalam
perolehan keuntungan.
PEMBAGIAN STATISTIK
 Berdasarkan Cara pengolahan data
Didasarkan atas cara pengolahan datanya,
statistic dapat dibagi dua, yaitu statistik deduktif
(deskriptif) dan statistik induktif (inferensi).
Statistik deduktif, adalah bagian dari statistik
yang mempelajari cara pengumpulan dan
penyajian data sehingga mudah dipahami.
Statistik deduktif hanya berfungsi menerangkan
keadaan, gejala, atau persoalan.
Misalnya, sekurang-kurangnya 10 %
jumlah kecelakaan lalu lintas tahun lalu
diakibatkan kurangnya pengetahuan
pengguna jalan terhadap rambu-rambu
lalu lintas.
Ruang lingkup bahasan statistik deduktif
meliputi distribusi frekuensi, ukuran nilai
pusat dan dipersi, angka indeks, dan data
berkala.
Statitik induktif, adalah bagian dari statistic
yang mempelajari mengenai penafsiran dan
penarikan kesimpulan yang berlaku secara
umum dari data yang telah tersedia.
Statistik induktif berhubungan dengan
pendugaan populasi dan pengujian hipotesis
dari suata data atau keadaan atau fenomena.
Atau kata lain, statistik induktif berfungsi
meramalkan dan mengontrol keadaan atau
kejadian.
Contoh, akibat gagal panen gabah disejumlah
daerah diramallkan harga beras akan naik
sekitar 30 % pada tahun yang akan datang.
Ruang lingkup bahasan statitik induktif,
sebagai berikut distribusi teoritis, teori
peluang, populasi dan sampel, analisis
korelasi, regresi dan determinasi serta uji
hipotesis.
Statistik induktif merupakan kelanjutan dari
statistik deduktif.
 Berdasarkan bentuk paramaternya
Didasarkan atas bentuk parameternya atau data
yang sebenarnya, statistik dapat dibagi sebagai
berikut :
Statistik parametrik, yaitu bagian statitisk
yang parameter dari populasinya mengikuti
suatu distribusi tertentu, seperti distribisi
normal, dan memilki varians yang homogen.
Statistik nonparametric, yaitu
bagian statitisk yang parameter dari
populasinya tidak mengikuti suatu
distribusi tertentu atau memiliki
distribusi yang bebas dari
persyaratan, dan variansnya tidak
perlu homogen.
METODOLOGI
STATISTIK
 Tahap identifikasi masalah,
merupakan tahap awal atau tahap
perencenaan. Pada tahap ini, masalah
atau persoalan yang ada dipahami dan
didefinisikan secara jelas dan tepat,
misalnya sifat, luas dan danpak
permasalahan.
 Tahap pengumpulan data, data yang bersangkutan
(intern) dan mendukung (ekstern) dengan
permasalahan dikumpulkan melalui : Data-data asli
(data primer), artinya data-data diperoleh dan
dikumpulkan secara langsung oleh peneliti yang
bersangkutan, jadi berupa data-data beru. Data-data
yang tersedia (data sekunder), artinya data-data yang
diperoleh dan dikumpulkan melalui sumber-sumber
yang telah ada berupa laporan penelitian sebelumya
atau data yang sudah dipublikasikan.
Sifat-sifat data tersebut antara lain :
a. Akurat, artinya harus mencerminkan atau
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
b. Up to date, artinya harus tepat waktu
c. Komprehensif, artinya harus dapat mewakili
d. Relevan, artinya harus ada hubungannya
dengan masalah yang akan diteliti
e. Memiliki kesalahn baku kecil, artinya
memiliki tingkat ketelitian yang tinggi
 Tahap klasifikasi data
Data yang sudah diperoleh
dikelompokkan sesuai dengan tujuan
studi dan diidentifikasikan berdasarkan
kemiripan atau kesamaan sifat, kemudian
disusun dalam kelompok-kelompok. Salah
satu metode pengklasifikasian data yang
sering digunakan adalah metode coding
(penggunaan kode).
 Tahap penyajian data.
Data yang diperoleh dan sudah diklasifikasikan,
kemudian disajikan atau ditampilkan dalam bentuk
daftar atau tabel. Selanjuntnya penyajian data tersebut
dideskripsikan sesuai dengan keadaan data tersebut.
 Tahap analisa data.
Tahap ini merupakan tahap akhir dari metodologi
statistic, sebelum penarikan kesimpulan. Pada tahap
ini, diinterpretasikan haasil dari tahap-tahap sebelumnya.
Selanjutnya, dibuat kesimpulan yang merupakan titik akhir
suatu permasalan yang merupakan keputusan atau menjadi
jawaban dari rumusan sebuah masalah.
KONSEP-KONSEP DASAR STATISTIK

 Populasi, adalah keseluruhan nilai yang mungkin, hasil


pengukuran ataupun perhitungan, kualitatif ataupun
kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua
anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin
dipelajari sifat-sifatnya.
Contoh:
Keseluruhan mahasiswa Program Studi Ilmu
Pemerintahan, jika mahasiswa Program Studi Ilmu
Pemerintahan tersebut dijadikan sebagai objek
penelitian
 Sampel, adalah bagian dai sebuah populasi yang
dianggap dapat mewakili populasi tersebut.
Contoh :
Mahasiswa Proram Studi Teknik Mesin BP 2020
yang dianggap dapat mewakili keseluruhan
mahasiswa yang ada di program studi tersebut.
 Varibel distrik, adalah variable yang selalu
memiliki nilai bualat (tidak berbentuk pecahan)
dalam bilangan asli atau varibel yang tidak
mengambil seluruh nilai dalam sebuah interval
(selang).
Contoh :
Jumlah anggota keluarga dalam sebuah rumah
tangga, dapat berjumlah 2, 4,5 …, dan tidak
mungkin berjumlah 0,5; 0,85, 1.38; ……
 Varibel kontinu, adalah veribel yang memeliki
nilai sembarang, baik berupa nilai bulat atau
pecahan diantara dua nilai tertentu atau variabel
yang mengambil selurh nilai dalam sebuah
interval.
Contoh :
Tinggi badan seseorang dapat mencapai 165 cm;
170,5 cm: 171,25 cm: …..
 Pembulatan data, berguna untuk meminimalkan
kesalahan pembulatan komulatif data
menganalisis data yang lebih banyak.
Contoh :
a. 35, 48 dibulatkan menjadi 35,5
b. 236,575 dibulatkan menjadi 236,58
c. 236, 585 dibulatkan menjadi 236,58
 Notasi sigma, merupakan notasi yang
digunakan untuk menyatakan penjumlahan.
Notasi sigma dilambangkan dengan ∑.
Contoh :
X1 = 5 X2 = 3 X3 = 7
Y1 = 4 Y2 = 8 Y3 = 6
∑X = 15 ∑X2 = 83
∑Y = 18 ∑Y2 = 116 ∑XY = 86

Anda mungkin juga menyukai