Masukan RUU UUPA DPR RI
Masukan RUU UUPA DPR RI
Disampaikan dalam acara Rapat Dengar Pendapat Umum tentang RUU Perubahan Atas
UU No. 5 Tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria (UUPA)
Yang Diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat RI
Rabu, 12 Oktober 2011
PERMASALAHAN
2. Pengaturan lebih lanjut HAK ULAYAT atau HAK ADAT yang serupa
dengan itu;
6. Selain itu sebagai tindak lanjut Pasal 5 TAP MPR No. IX/MPR/2001
perlu dibuat undang-undang khusus yang mengatur penyelesaian
sengketa pertanahan termasuk Badan Penyelesaian Sengketa
Pertanahan sebagai instrumennya.
PERLINDUNGAN TANAH TERTENTU
(1)
Pemerintah melindungi :
Bangunan
Air
Permukaan Bumi
Gambar 2
Gambar 1
Hak Milik Satuan Bangunan Bertingkat
(menurut UU HM-SRS)
Bangunan/
Rumah Rumah
Susun Susun
Bangunan Bawah
Permukaan
Gambar 3 Gambar 4
Hak Guna Ruang Bawah Tanah
(Pengaturan Lembaga HK Baru)
Bangunan
Laut
Tubuh Bumi
Bangunan Bawah Permukaan Bumi
Terowongan Bawah Laut
Gambar 6
Gambar 5
Hak Guna Ruang Atas Tanah
Bangunan
Jalan
Gambar 7
Jembatan
Laut
Bumi
Gambar 8
Pendaftaran Tanah (1)
Pasal 19
(1) Untuk menjamin kepastian hukum dan pemberian perlindungan hukum atas tanah,
dilakukan Pendaftaran Tanah oleh Pemerintah yang diatur dengan Undang-undang.
(2) Pendaftaran Tanah meliputi :
a. Pengukuran, perpetaan dan pembukuan tanah dan obyek pendaftaran lainnya.
b. Penyajiannya berupa dokumen dalam bentuk buku dan/atau elektronik.
c. Pemberian tanda bukti hak sebagai alat pembuktian yang kuat.
d. Penyediaan informasi pertanahan
Pasal 56 :
Hingga saat ini belum ada peraturan yang mengatur hal tersebut.
Ketentuan-Ketentuan Peralihan Dalam UUPA
Pasal 57 :
Pasal 57 tersebut sudah tidak relevan lagi karena sudah ada peraturan
mengenai Hak Tanggungan yaitu Undang-Undang No. 4 Tahun
1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah dan Benda-Benda
Yang Berkaitan Dengan Tanah.
Sanksi Pidana
Pasal 52
(3) Tetap
Penyidik Pertanahan