CRS Asma - Kelompok 4
CRS Asma - Kelompok 4
ASTHMA
Nama : Nn. R
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 20 tahun
Alamat : Bandung
ANAMNESIS
Keluhan utama: Sesak napas disertai mengi sejak 2 jam yang lalu
Anamnesis khusus:
Pasien datang ke IGD pada malam hari dengan keluhan sesak napas disertai dengan mengi sejak 2 jam yang lalu. Keluhan
juga disertai dengan dada yang sesak atau seperti terikat. Keluhan muncul sejak beberapa jam setelah pasien membersihkan tempat
tidurnya. Keluhan tidak membaik dengan istirahat. Pasien lebih nyaman dengan posisi duduk. Keluhan tidak didahului dengan nyeri
dada. Keluhan tidak disertai bersin-bersin, hidung gatal dan mampet, gatal-gatal kemerahan pada kulit. Pasien juga tidak
mengeluhkan tersedak sesuatu benda kedalam mulut, batuk berdahak. Pasien telah berobat dan menerima 200 ug budesonide
turbuhaler untuk pagi dan sore. Namun, pasien masih mengalami 2 kali serangan asma di siang hari dan 1 kali terbangun di malam
hari karena batuk.
Pasien sering mengalami gejala asma sejak usia 8 tahun dan sejak 6 bulan yang lalu keluhan muncul lebih sering (1 - 2 kali
dalam seminggu) serta 3 - 4 kali/bulan terbangun di malam hari dikarenakan batuk. Riwayat penaykit jantung (-), riwayat bronchitis
(-), riwayat pneumonia (-), riwayat penyakit atau kontak dengan pasien TB (-), riwayat dermatitis atopi (-), riwayat nasal polyposis
(-), riwayat alergi makanan dan pengobatan (-)
Pasien makan cukup 3x/hari dan jarang jajan sembarangan. Pasien tidak merokok, minum alkohol maupun obat-obat
terlarang. Riwayat berpergian ke luar kota (-). Imunisasi lengkap
Ayah pasien memiliki riwayat keluhan yang sama sejak usia remaja dan gejala terkontrol dengan penggunaan inhaler steroid.
Tidak ada riwayat penyakit jantung, diabetes mellitus, hipertensi, dermatitis atopi, rhinitis alergi, alergi obat, alergi makanan
maupun nasal poliposis pada keluarga pasien.
ANAMNESIS
Anamnesis sistem:
• Umum : penurunan berat badan (-), lemas (+)
• Kulit : ruam (-), gatal (-), kuning (-)
• Kepala : sakit kepala (-), cedera kepala (-), berkunang-kungan (-)
• Mata : penggunaan kacamata (-), mata merah (-), mata buram (-)
• Telinga : penurunan pendengaran (-), nyeri (-), keluar cairan (-)
• Hidung : hidung tersumbat (-), bersin-bersin (-), hidung berair (-), mimisan (-)
• Mulut dan faring : nyeri tenggorokan (-), suara serak (-)
• Leher : benjolan (-), nyeri (-)
• Payudara : benjolan (-), nyeri (-), discharge (-)
ANAMNESIS
Anamnesis sistem:
• Pernafasan : batuk (+), dahak (+), dyspnea (+), mengi (+), riwayat asma (+)
• Kardiovaskular : palpitasi(+), riwayat hipertensi (-), riwayat demam rematik (-), riwayat pem. jantung (-)
• Gastrointestinal : nyeri ulu hati (-), nafsu makan menurun (+), mual (-), muntah (-), konstipasi (-), diare (-),
ikterik (-)
• Urogenital : anuria (-), polyuria (-), nocturia (-), nyeri saat berkemih (-), hematuria (-), nyeri pinggang (-)
pendarahan di luar siklus menstruasi (-), gatal (-), secret bau (-)
• Ekstrimitas : kram (-), nyeri (-), varises vena (-), perubahan warna pada ujung jari (-), ulkus (-)
• Muskuloskeletal : nyeri otot/sendi (-), kekauan (-), bengkak (-), merah (-), nyeri tekan (-)
• Psikiatri : depresi (-), gugup (-), tegang (-), perubahan memori (-)
• Neurologis: tremor (-), kesemutan (-), kejang (-)
• Endokrin : intoleransi suhu (-), keringat berlebih (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Asma
• Chronic upper airway cough syndrome
• Congenital Heart Disease
• Laryngeal obstruction foreign body
• Cystic fibrosis
• Bronchiectasis
• Alpha-antitrypsin deficiency
DIAGNOSIS KERJA