Hukum Ekivalen Tautologi, Kontradiksi Dan Double Negasi
Hukum Ekivalen Tautologi, Kontradiksi Dan Double Negasi
TAUTOLOGI,
KONTRADIKSI DAN
DOUBLE NEGASI
D W I R E T N O S A R I , S T. , M . K O M
TAUTOLOGI
• Tautologi : jika hasil penyederhaan dari suatu
ekspresi logika bernilai benar / true/ (1)
A A 1
Aturan Penggunaan Hukum
Ekivalen Tautologi
• Dalam satu ekspresi logika hanya terdiri dari variabel yang sama
misal variabel A A, B B, ........ Z Z (tidak berlaku untuk
variabel yang berbeda contoh A B)
• Dalam satu ekspresi logika hanya terdiri dari konstanta yang sama (bil. Biner)
misal 0 0, 1 1, (tidak berlaku untuk
konstanta yang berbeda contoh 1 0)
• A A 1
variabel A = nilainya True/ (T)
variabel A = nilainya false/ (F)
• A A
T F = T (lihat pada tabel kebenaran untuk perangkai disjungsi)
• Dalam satu ekspresi logika hanya terdiri dari konstanta yang sama (bil.biner)
misal 0 0, 1 1, (tidak berlaku untuk
konstanta yang berbeda contoh 1 0)
• A A
T F = F (lihat pada tabel kebenaran untuk perangkai konjungsi)
Contoh:
Ø A hasil penyederhanaan = A
Ø B hasil penyederhanaan = B
Ø C hasil penyederhanaan = C
CONTOH 1:
SEDERHANAKAN EKSPRESI BERIKUT MENGGUNAKAN HUKUM
IDENTITAS, TAUTOLOGI, KONTRADIKSI DAN DOUBLE NEGASI
A 1
hk. Identitas
A
Jadi hasil penyederhanaan
{( A)} {(A 1) (B B)} = A
SEKIAN