Anda di halaman 1dari 15

RPP MODEL

WEBED
Y U S R O N E R I A N S YA H
H AK I M M UFAD H AL
AMSAL DIO ROHANDI
PENGERTIAN RPP

• Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).
• Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20
dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar ”.  Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP
adalah: Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.
TUJUAN DAN FUNGSI RPP

• Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1) mempermudah, memperlancar dan
meningkatkan hasil proses belajar-mengajar; (2) dengan menyusun rencana pembelajaran
secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati,
menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka kerja yang logis dan
terencana (Kunandar, 2011: 264).
• Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan
belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan secara efektif dan
efisien (Kunandar, 2011: 264).
UNSUR YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MENYUSUN RPP
• mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa, serta materi dan
submateri pembelajaran, pengalaman belajar yang telah dikembangkan di dalam silabus;
• menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi yang memberikan kecakapan
hidup (life skills) sesuai dengan permasalahan dan lingkungan sehari-hari;
• menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan pengalaman
langsung;
• penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan didasarkan pada sistem
pengujian yang dikembangkan selaras dengan pengembangan silabus (Kunandar, 2011: 265).
PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
WEBED
• Model webbed merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai dasar
pembelajaran. Model pembelajaran ini memadukan multi disiplin ilmu atau berbagai mata pelajaran yang
diikat oleh satu tema (Fogarty. 1991).
• Trianto (2010 : 41) mengemukakan bahwa pembelajaran terpadu tipe Webbed adalah pembelajaran
terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan
menentukan tema tertentu. Setelah tema disepakati maka dapat dikembangkan menjadi sub-sub tema. Dari
sub tema ini dapat dikembangkan menjadi aktivitas pembelajaran.
• Tema dapat ditetapkan oleh guru dengan siswa atau sesama guru. Setelah tema disepakati maka
dilanjutkan dengan pemilihan sub-sub tema dengan memperhatikan kaitannya dengan mata pelajaran yang
lain. Untuk itu, tema utama harus mempunyai cakupan materi yang luas dan memberi bekal bagi siswa
untuk belajar lebih lanjut.
KARAKTERISTIK MODEL WEBED

• Model ini menekankan  siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru lebih berperan sebagai fasilitator dengan
memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakuakan aktivitas belajar.
• Memberi pengalaman langsung dengan pengalaman langsung, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata/ konkrit sebagai
dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
• Pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelas fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang
paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
• Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, Menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu
proses pembelajaran. Dengan demikian siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini deperlukan
untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari.
• Bersifat Fleksibel,- Guru dapat mengkaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain, bahkan
mengkaitkan mata pelajaran dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan sekolah dimana meraka berada.
• Menggunakan prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan.
LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN WEBED
• Guru menyiapkan tema utama dan sub-tema yang telah dipilih dari beberapa standar
kompetensi lintas mata pelajaran/ bidang Studi.
• Mengidentifikasi indikator pada setiap kompetensi bidang pengembangan melalui tema dan
sub-tema.
• Guru menjelaskan tema-tema yang terkait sehingga materinya lebih luas.
• Guru memilih konsep, kegiatan atau informasi yang bisa mendorong belajar siswa
CONTOH RPP MODEL WEBBED
 Siswa diajak mengidentifikasi berbagai kegiatan di Rumah (mengkomunikasikan).
 Guru menanyangkan tayangan video tentang berbagai kegiatan di rumah (mengamati).
 Siswa menanya tentang video yang ditampilkan tentang kegiatan di rumah (menanya).
 Siswa menanya kepada temannya secara berpasangan untuk Tanya-jawab  tentang
kegiatan temannya dirumah
 Siswa  maju ke depan menjelaskan tentang kegiatan temannya
dirumah  (mengkomunikasikan).
 Siswa menyebutkan beberapa aturan yang berlaku berkaitan dengan tugas teman dalam
kehidupan sehari- hari di rumah  (mengasosiasikan).
 Siswa menunjukkan beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di rumah (mengomunikasikan)
 Guru membimbing siswa untuk mempraktikkan beberapa tugas yang dilakukan di rumah
ke depan kelas secara bergantian dengan percaya diri. 
 Siswa mempraktikkan beberapa tugas yang dilakukan di rumah ke depan kelas secara
bergantian. (mengasosiasikan)
 Siswa mengingat kembali gerakan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah
seperti gerakan setelah bangun tidur (mengasosiasikan).
  Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-
hari(mengasosiasikan)
 Guru membimbing siswa untuk menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala
dengan disiplin.
 Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala (mengumpulkan informasi).
 Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan badan (mengumpulkan informasi).
 Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan tangan (mengumpulkan informasi).
 Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan kaki (mengumpulkan informasi).
 Siswa menulis yang dirasakannya ketika bangun tidur setelah melakukan gerakan kepala,
badan, tangan, dan kaki (mengomunikasikan).
•  Siswa mengingat kembali gerakan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-
•  Siswa diajak mengidentifikasi berbagai kegiatan hari di rumah seperti gerakan setelah bangun tidur (mengasosiasikan).
di Rumah (mengkomunikasikan).
•  Guru menanyangkan tayangan video tentang •   Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-
hari(mengasosiasikan)
berbagai kegiatan di rumah (mengamati).
•  Siswa menanya tentang video yang ditampilkan •  Guru membimbing siswa untuk menirukan gerakan bermain melalui
tentang kegiatan di rumah (menanya). gerakan kepala dengan disiplin.
•  Siswa menanya kepada temannya secara •  Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala
berpasangan untuk Tanya-jawab  tentang kegiatan
temannya dirumah (mengumpulkan informasi).

•  Siswa  maju ke depan menjelaskan tentang •  Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan badan (mengumpulkan
kegiatan temannya dirumah  (mengkomunikasikan). informasi).
•  Siswa menyebutkan beberapa aturan yang •  Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan tangan
berlaku berkaitan dengan tugas teman dalam
kehidupan sehari- hari di rumah  (mengasosiasikan). (mengumpulkan informasi).

•  Siswa menunjukkan beberapa contoh perilaku •  Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan kaki (mengumpulkan
yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam informasi).
kehidupan sehari-hari di rumah
(mengomunikasikan) •  Siswa menulis yang dirasakannya ketika bangun tidur setelah melakukan
•  Guru membimbing siswa untuk mempraktikkan gerakan kepala, badan, tangan, dan kaki (mengomunikasikan).
beberapa tugas yang dilakukan di rumah ke depan
kelas secara bergantian dengan percaya diri.  •  Siswa menulis perbedaan antara melakukan gerakan sesudah bangun tidur
dengan tidak melakukan gerakan (mengasosiasi).
•  Siswa mempraktikkan beberapa tugas yang
dilakukan di rumah ke depan kelas secara •  Siswa menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan
bergantian. (mengasosiasikan) waktu (mengomunikasikan).

•  Siswa menulis teks buku harian tentang kegiatan keluarga dengan EYD
yang tepat (mengomunikasikan).
Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil
belajar selama sehari
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Guru memberikan penguatan dan penghargaan terhadap
prestasi belajar siswa.
 Guru melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo’a

Anda mungkin juga menyukai