Bab I. Sistem & Sistem Informasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 26

SISTEM

DAN
SISTEM INFORMASI

TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
SISTEM
Menurut Murdick dan Ross (1993) :
sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu sama lainnya untuk
suatu tujuan yang sama.

Elemen-elemen tersebut ialah :


1. Elemen sistem konvensional
- Data
- Manusia
- Prosedur

2. Elemen sistem modern


- Data
- Manusia
- Prosedur
- Hardware
- Software
SISTEM
Menurut Scott (1996) sistem terdiri dari unsur-unsur seperti :
1. Masukan (Input)
2. Pengolah (Processing)
3. Keluaran (Output)

Input Proses Output


SISTEM
Menurut Schronderberg (1971) dan Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan
bahwa sistem adalah :

1. Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain.


2. Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya
3. Bersama-sama dalam mencapai tujuan
4. Memiliki input dan output yang dibutuhkan oleh sistem lain
5. Terdapat proses yang mengubah input menjadi output
6. Memiliki aturan
7. Memiliki subsistem yang lebih kecil
8. Memiliki tujuan yang sama meskipun mulainya berbeda
SISTEM YANG BURUK
Untuk menghindari pengembangan suatu sistem yang buruk, perlu
diketahui ciri-ciri sistem yang buruk :

1. Tidak terpenuhi kebutuhan pengguna


2. Performance buruk
3. Reliabilitas (keandalan) rendah
4. Kegunaan rendah
5. Tidak Terjadwal
6. Tidak ada rencana anggaran
7. Bisa jalan = 100% tapi over budget atau jadwal
Sub SISTEM
Suatu sistem yang kompleks biasanya tersusun atas beberapa subsistem.
Subsistem merupakan sebuah sistem dalam sistem yang lebih besar.

Sistem

Subsistem A Subsistem B Subsistem C

Subsistem A-1 Subsistem B-1

Subsistem A-2 Subsistem B-2


DATA
O merupakanan kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event) yang
terdiri dari :
a. Fakta (hasil observasi) dan
b. Angka (transaksi)

O yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

O Data sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi.

O Data dapat berbentuk :


o Teks
o Citra,
o Audio dan Video
o Data Terformat(jam, tanggal, nilai mata uang)
jenis DATA
Menurut sifatnya :
O Data Kualitatif
data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka
Contoh :
Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan sebuah
rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dll.

O Data Kuantitatif:
data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
Contoh :
harga saham, besarnya pendapatan, dll.
jenis DATA
Menurut sumbernya :
O Data Internal
data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi
tersebut.
Contoh :
suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah
produksinya, dll.

O Data Eksternal
data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat
menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja
suatu organisasi
Contoh :
daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan
jenis DATA
Menurut cara memperolehnya :
O Data Primer (primary data)
data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu
organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan
studi yang bersangkutan
Contoh :
Data interview, observasi

O Data Sekunder (secondary data)


data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh
studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.
Contoh :
Data dokumentasi dan arsip-arsip resmi
jenis DATA
Menurut waktu pengumpulannya :
O Data cross section
data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk
menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut.
Contoh :
Data penelitian yang menggunakan kuesioner.

O Data berkala (time series data)


data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan
suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut
Contoh :
perkembangan uang beredar, harga bahan pokok penduduk
HIERARKI DATA
Hierarki Data
Dapat dikelompokkan menjadi beberapa level :
O Elemen Data
Satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna
yaitu field, kolom dan atribut
O Record
Gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain adalah baris atau
Tupel
O File
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama namun berbeda isi
datanya. Istilah lain adalah berkas, tabel dan relasi.
HIERARKI DATA

File/Berkas/Tabel/Relasi

Record Record

Field/Atribut
DATA MENURUT STAKEHOLDER
Pandangan Terhadap Data menurut stakeholder
a. Pemilik
Sponsor dan direktur, masalah penting dalam sasaran bisnis, masalah yang harus
dikelola dan dikontrol untuk mencapa sasaran dan tujuan bisnis.
b. Pengguna
Terdiri dari sekretaris, staff dan manajer, menguasai data tentang bisnis dan
bagaimana data digunakan atau diperlukan
c. Perancang
Seseorang yang menerjemahkan kebutuhan sistem dalam file dan database
d. Pengembang
Seseorang yang memindahkan data dalam bahasa pemrograman (programs
language)
INFORMASI
O Informasi
Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995)

O Informasi memegang peran penting dalam perusahaan karena :


Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi menjadi faktor kritis dalam
menentukan kesuksesan atau kegagalan dalam suatu bidang usaha.

O Sistem apapun tanpa ada informasi tidak akan berguna karena sistem tersebut akan
mengalami kemacetan dan akhirnya berhenti.
Transformasi INFORMASI

Transformasi Data Menjadi Informasi

Input Proses Output

90 Perhitungan Nilai MHS


80 Nilai Akhir A, B atau C
90 Mahasiswa
INFORMASI
Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal :

Informasi hrs bebas


dari kesalahan dan Kualitas
tidak menyesatkan Informasi

Informasi Mempunyai

Tepat Waktu
manfaat untuk
pemakainya

Relevan
Akurat

Informasi data pada penerima tidak


boleh terlambat
SIKLUS INFORMASI

Input Proses Output


Data (kejadian)
(Data) (Model) (Informasi)

Keputusan Penerima
Hasil Tindakan
Tindakan (user)
SISTEM INFORMASI
Suatu kumpulan dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk
mengelola informasi pada suatu organisasi untuk mendukung kegiatan bisnis
organisasi.

Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah


blok bangunan yaitu :

O Blok Masukan
Input yang mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Dapat berupa
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
O Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
SISTEM INFORMASI
O Blok Keluaran
produk dari sistem informasi yang berupa informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai
sistem.
O Blok Teknologi
sebagai alat dalam sistem informasi yang berguna untuk menerima input,
menghasilkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan.
O Blok Basis data
Kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan dapat diolah
sesuai dengan kebutuhan sistem informasi
O Blok Kendali
Untuk mencegah atau menghindari hal-hal yang dapat merusak sistem dan
apabila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi
MANFAAT sistem Informasi

Sistem informasi dibuat dan dibangun dengan baik agar dapat :


1. Meningkatkan produktivitas
2. Menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat
3. Meningkatkan layanan
4. Mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan
5. Meningkatkan kualitas kebijakan dalam manajemen.
KONSEP PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI

Beberapa konsep yang penting dalam pengembangan sistem yaitu :

1. Dekomposisi
Untuk menganalisa dan memahami secara menyeluruh sebuah sistem yang besar,
biasanya dibutuhkan waktu yang cukup lama. untuk mempermudah pekerjaan ini
digunakan konsep Dekomposisi.

Dekomposisi adalah pembagian sistem ke dalam komponen-komponen yang


lebih kecil (subsistem). Dekomposisi memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya :
O Analis menjadi lebih mudah mengatur dan menganalisa setiap subsistem secara lebih
detil.
O Pada pengembangan sistem, sistem bisa didekomposisi menjadi beberapa modul.
KONSEP SISTEM INFORMASI
Contoh Dekomposisi

Sistem
Akademik

Sistem Sistem
Civitas Akademik Nilai Akademik
KONSEP SISTEM INFORMASI
2. Modularitas
Pembagian sistem menjadi modul-modul maka beban kerja mengembangkan
sistem bisa didistribusikan secara merata pada semua sumber daya yang ada.
pengembangan sistem jadi lebih sederhana karena hanya terfokus pada satu
modul terlebih dahulu, baru dilakukan integrasi antar modul

Contoh :
Sistem
Akademik

Sistem
Sistem Nilai
Civitas
Akademik
Akademik

Modul Modul
Modul
Modul PMB Modul KRS Modul KHS Transkrip Analisis
Registrasi
Nilai Akademik
KONSEP SISTEM INFORMASI
3. Coupling
Dari modul-modul tersebut terkadang ditemukan beberapa modul yang dimiliki
ketergantungan dengan modul yang lain.
Modul-modul yang saling bergantung harus dipasangkan (di - couple). dengan
cara ini bisa diketahui modul yang bisa bekerja secara independen dan modul-
modul yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum modul yang lain bisa
bekerja.

Contoh :
Modul Registrasi Modul KTM Sementara
Modul KHS Modul Cetak KHS
Soal
O Rancanglah sebuah sistem Informasi
kemudian terapkan decomposisi, modularitas
dan coupling kedalam sistem informasi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai