Bab I. Sistem & Sistem Informasi
Bab I. Sistem & Sistem Informasi
Bab I. Sistem & Sistem Informasi
DAN
SISTEM INFORMASI
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
SISTEM
Menurut Murdick dan Ross (1993) :
sistem adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu sama lainnya untuk
suatu tujuan yang sama.
Sistem
O yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
O Data Kuantitatif:
data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka
Contoh :
harga saham, besarnya pendapatan, dll.
jenis DATA
Menurut sumbernya :
O Data Internal
data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi
tersebut.
Contoh :
suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah
produksinya, dll.
O Data Eksternal
data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat
menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja
suatu organisasi
Contoh :
daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan
jenis DATA
Menurut cara memperolehnya :
O Data Primer (primary data)
data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu
organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan
studi yang bersangkutan
Contoh :
Data interview, observasi
File/Berkas/Tabel/Relasi
Record Record
Field/Atribut
DATA MENURUT STAKEHOLDER
Pandangan Terhadap Data menurut stakeholder
a. Pemilik
Sponsor dan direktur, masalah penting dalam sasaran bisnis, masalah yang harus
dikelola dan dikontrol untuk mencapa sasaran dan tujuan bisnis.
b. Pengguna
Terdiri dari sekretaris, staff dan manajer, menguasai data tentang bisnis dan
bagaimana data digunakan atau diperlukan
c. Perancang
Seseorang yang menerjemahkan kebutuhan sistem dalam file dan database
d. Pengembang
Seseorang yang memindahkan data dalam bahasa pemrograman (programs
language)
INFORMASI
O Informasi
Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995)
O Sistem apapun tanpa ada informasi tidak akan berguna karena sistem tersebut akan
mengalami kemacetan dan akhirnya berhenti.
Transformasi INFORMASI
Informasi Mempunyai
Tepat Waktu
manfaat untuk
pemakainya
Relevan
Akurat
Keputusan Penerima
Hasil Tindakan
Tindakan (user)
SISTEM INFORMASI
Suatu kumpulan dari komponen-komponen yang saling berinteraksi untuk
mengelola informasi pada suatu organisasi untuk mendukung kegiatan bisnis
organisasi.
O Blok Masukan
Input yang mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Dapat berupa
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
O Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara
tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
SISTEM INFORMASI
O Blok Keluaran
produk dari sistem informasi yang berupa informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai
sistem.
O Blok Teknologi
sebagai alat dalam sistem informasi yang berguna untuk menerima input,
menghasilkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara
keseluruhan.
O Blok Basis data
Kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan dapat diolah
sesuai dengan kebutuhan sistem informasi
O Blok Kendali
Untuk mencegah atau menghindari hal-hal yang dapat merusak sistem dan
apabila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi
MANFAAT sistem Informasi
1. Dekomposisi
Untuk menganalisa dan memahami secara menyeluruh sebuah sistem yang besar,
biasanya dibutuhkan waktu yang cukup lama. untuk mempermudah pekerjaan ini
digunakan konsep Dekomposisi.
Sistem
Akademik
Sistem Sistem
Civitas Akademik Nilai Akademik
KONSEP SISTEM INFORMASI
2. Modularitas
Pembagian sistem menjadi modul-modul maka beban kerja mengembangkan
sistem bisa didistribusikan secara merata pada semua sumber daya yang ada.
pengembangan sistem jadi lebih sederhana karena hanya terfokus pada satu
modul terlebih dahulu, baru dilakukan integrasi antar modul
Contoh :
Sistem
Akademik
Sistem
Sistem Nilai
Civitas
Akademik
Akademik
Modul Modul
Modul
Modul PMB Modul KRS Modul KHS Transkrip Analisis
Registrasi
Nilai Akademik
KONSEP SISTEM INFORMASI
3. Coupling
Dari modul-modul tersebut terkadang ditemukan beberapa modul yang dimiliki
ketergantungan dengan modul yang lain.
Modul-modul yang saling bergantung harus dipasangkan (di - couple). dengan
cara ini bisa diketahui modul yang bisa bekerja secara independen dan modul-
modul yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum modul yang lain bisa
bekerja.
Contoh :
Modul Registrasi Modul KTM Sementara
Modul KHS Modul Cetak KHS
Soal
O Rancanglah sebuah sistem Informasi
kemudian terapkan decomposisi, modularitas
dan coupling kedalam sistem informasi
tersebut.