Anda di halaman 1dari 20

COMPUTER BASED

INFORMATION
SYSTEM
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
PENDAHULUAN

Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat


memenangkan kompetisi yang dilakukan di era Era Globalisasi dan Tingginya
Tingkat Kompetisi :

1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.


2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
3. Marketplace yang tepat
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap
pengambilan keputusan.
Jenis keputusan

 Keputusan terstruktur (structured dicision)


keputusan yang dilakukan berulang-uang dan bersifat rutin.
Contoh : keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang

 Keputusan semiterstruktur (semistructured decision)


keputusan yang sebagian bisa ditangani komputer dan yang lain tetap dilakukan oleh pengambil
keputusan.
Contoh : pengendalian persediaan barang.

 Keputusan tak terstruktur (unstructured decision)


keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak sering terjadi.
Contoh : keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain.
Computer Based Information System
(CBIS)

Sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer.

Elemen-elemen CBIS :
1. Hardware
2. Software
3. People
4. Procedures
5. Information
Manfaat
Computer Based Information System

 penghematan waktu (time saving)


 penghematan biaya (cost saving)
 peningkatan efektivitas (effectiveness)
 pengembangan teknologi (technology development)
Tipe-tipe
Computer Based Information System

sistem informasi berbasis komputer biasanya dibedakan menjadi beberapa


aplikasi yaitu :

1. Transaction Processing Systems (TPS)


2. Management Information Systems (MIS)
3. Decision Support Systems (DSS)
4. Expert System(ES)
Transaction Processing Systems
(TPS)

Sistem Pemrosesan Transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang


dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data transaksi rutin.

TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa


berinteraksi dengan lingkungan eksternal.

Adapun hal-hal yang bisa dilakukan dalam sistem ini meliputi :


1. Menangkap data dari setiap transaksi
Transaction Processing Systems
(TPS)

3. Memverifikasi transaksi untuk diterima atau ditolak


4. Menyimpan transaksi yang telah divalidasi untuk mengumpulkan data
berikutnya.
6. Menghasilkan laporan untuk menyediakan rangkuman dari setiap transaksi
7. Contoh TPS adalah:
 Airline reservation
 Order processing
 Payroll
Transaction Processing Systems
(TPS)

- INPUT : Transaksi, Kegiatan

- PROSES : Meng-Update (memperbaharui)

- OUTPUT : Laporan rinci

- USER : Staf Operasional, Supervisor

- PENGAMBILAN : Sangat terstruktur


KEPUTUSAN

- CONTOH : Sistem Penggajian


Online Transaction Processing
(OLTP)

Sistem yang berorientasi proses yang memproses suatu transaksi secara langsung
melalui komputer yang terhubung dalam jaringan.

Contohnya :

 Online Banking
 SMS Banking
 E-Commerce
Management Information Systems (MIS)

 MIS adalah suatu aplikasi Sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi
terpadu bagi pihak manajemen.
 MIS dihasilkan dari beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber,
termasuk didalamnya Transaction Processing System.
 MIS menyajikan informasi yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih.
 Contoh Management Information System adalah:
 Inventory reporting
 Financial reporting
Management Information Systems (MIS)

- INPUT : Data bervolume tinggi

- PROSES : Model sederhana

- OUTPUT : Laporan ringkas

- USER : Middle managers (supervisor)

- PENGAMBILAN : Terstruktur yang mengarah pada semi-terstruktur


KEPUTUSAN

- CONTOH : Laporan Inventory


Decision Support Systems
(DSS)
 Decision Support System adalah salah satu aplikasi Sistem Informasi yang
menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan kepada
penggunanya.
 Sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang disebut
Executive Information System (EIS).
 Untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur.
 DSS biasaya tersusun dari :
1. Database (bisa diekstraksi dari TPS/MIS)
2. Model garfis atau matematis, yang digunakan untuk proses bisnis.
3. Antarmuka pengguna, yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi
dengan DSS
Decision Support Systems
(DSS)

Ide Pen
Beberapa pertimbangan yang diberikan oleh DSS adalah sebagai berikut:
Al Pe Si
nti ga
ter me
mb
m
fik cah
na ilan ul
asi an
Ke
M tif Ma as
put
asa sol sal usa i
lah usi ah n SI
Decision Support Systems
(DSS)

Beberapa pertimbangan yang diberikan oleh DSS adalah sebagai berikut:


1. Identifikasi masalah
2. Identifikasi beberapa alternatif solusi
3. Akses informasi yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah atau pengambilan
keputusan.
4. Analisis beberapa keputusan atau variabel yang akan mempengaruhi keputusan,
yang biasa disebut ”what if-analysis”.
5. Simulasi dari keputusan dan hasil yang akan diberikan
Decision Support Systems
(DSS)

- INPUT : Data bervolume rendah

- PROSES : Simulasi, analisis

- OUTPUT : Analisis keputusan

- USER : Manajer, Direktur

- PENGAMBILAN : Semi-terstruktur
KEPUTUSAN

- CONTOH : Sistem Penerimaan karyawan, Analisis wilayah


penjualan
Perbedaan SIM dan DSS

DSS MIS
1.  DSS menawarkan fleksibilitas,  adaptabilitas dan 1. Mendukung pengambilan keputusan yang bersifat
respon yang cepat terstruktur pada level operasional dan manajemen

2.   DSS dapat bekerja dengan hanya mengandalkan 2. umumnya MIS berorientasi pada laporan dan
sedikit bantuan bahkan tanpa bantuan seorang pengawasan. MIS didesain untuk membantu membuat
programmer laporan kegiatan yang ada serta menyediakan pengawasan
harian terhadap kegiatan tersebut.

3.   DSS menyediakan bantuan untuk pengambilan 3. MIS bergantung pada data gabungan dan alur data
keputusan dan masalah yang jalan keluarnya tidak 4. MIS tidak terlalu memiliki kemampuan analisis
dapat di spesifikasi

4.   DSS menggunakan peralatan dan model analisis 5. umumnya digunakan untuk mengambil keputusan
data yang mutakhir. dengan menggunakan data lampau dan kini

6. relatif tidak fleksibel dan lebih memiliki orientasi


internal daripada eksternal
Expert System
(ES)

 Expert Systems (ES) merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara


seorang ahli dalam mendekati suatu masalah.

 ES lebih berpusat pada bagaimana mengkode-kan dan memanipulasi pengetahuan dari


informasi.

 Adapun cara kerja ES sebagai berikut :


1. Pengguna berkomunikasi dengan sistem menggunakan dialog interaktif
2. ES menayakan pertanyaan (yang akan ditanyakan oleh seorang pakar) dan pengguna
memberikan jawaban
Expert System
(ES)

 Seorang knowledge engineer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan


akuisisi pengetahuan.

 Termasuk dalam sistem ini yaitu sistem pakar(expert system), yaitu sistem yang
dapat meniru kecerdasan manusia dalam bidang tertentu.
Soal

 Berikan contoh serta jelaskan (selain yang disebutkan diatas) :


1. Transaction Processing Systems (TPS)
2. Online Transaction Processing (OLTP)(OLTP)
3. Management Information Systems (MIS)
4. Decision Support Systems (DSS)
5. Expert System(ES)

NB : Minimal 2
Tidak boleh ada yang sama 1 kelas

Anda mungkin juga menyukai