KATUP
Macam macam
penggerak camshaft
MEKANISME KATUP
Nok dan diagram pembukaan katup
Contoh menghitung pembukaan katup
Hitung :
• Sudut pembukaan katup isap dan buang
• Besar sudut gerak gunting
• Waktu pembukaan katup jika motor berputar
4000 rpm
Jawab
Katup hisap = 10º + 180º + 50º = 240º pe
Katup buang = 50º + 180º + 10º = 240º pe
Sudut overlap/ gerak gunting = 10º + 10º = 20º pe
Waktu untuk 1 putaran = 1/4000 menit = 60/4000 detik
= 0,015 detik
satu putaran ( 360º ) = 0,015 detik
Jadi waktu pembukaan katup pada putaran 4000 rpm
= 240º/360º x 0,015
= 0,01 detik
Soal latihan
Hitung :
Sebutkan bagian-bagian • Sudut pembukaan katuphisap dan buang
mekanisme katup di • Besar sudut gerak gunting
bawah ini • Waktu pembukaan katup jikamotor berputar
4000 rpm
AKU
Jenis jenis mekanisme katup
lanjutan ..
Macam-macam konstruksi
TUAS KATUP
konstruksi umum
( Motor BMW
1. Katup
2. Dudukan katup
3. Pengantar katup
4. Pegas katup
5. Penjamin pegas
6. Pengunci
7. Sil katup
AKU
KATUP DAN PEGAS KATUP
1. Batang katup
2. Pengunci
3. Dudukan daun katup Kisar
lilitan
4. Daun katup
PEGAS
TUNGGAL
PEGAS
GANDA
MARGIN /
KETEBALAN
SEAL, PENGHANTAR DAN DUDUKAN KATUP
penghantar
SEAL
DUDUKAN DUDUKAN
KATUP KATUP
MENJADI SATU DENGAN KEPALA SILINDER BERBENTUK RING DIPRES PADA KEP. SILINDER
DAUN KATUP DAN
CINCIN
DUDUKANNYA
1. Daun katup
2. Sudut daun katup : 45º, jarang 30º
3. Cincin dudukan katup
4. Sudut cincin dudukan : sesuai sudut daun katup
5. Lebar dudukan katup : 1 – 2 mm pada sedan
2 – 3 mm pada truk
MEKANISME KATUP
Sudut-sudut koreksi
• Sudut koreksi luar 10 – 30º
• Sudut koreksi dalam 60 - 75º
Konstruksi umum
Celah
katup
Baut penyetel
Pengukuran celah harus
antara tuas ayun dan kam,
Mur pengunci
bukan antara ujung tuas ayun
dan ujung batang katup.
Dengan tuas ayun
KONSTRUKSI PENYETEL CELAH
KATUP
1. Fuler
2. Mur penyetel ( mur stop
yang mengunci sendiri )
3. Tuas katup dari pelat
yang di pres
Lubang
Baut / mur jepit Eksenter
3 Bagian-bagiannya
1. Badan penumbuk
1
2. Plunyer ( torak )
3. Dudukan batang
2
penumbuk
7 4. Cincin pengunci
5. Batang penekan
6
6. Pegas plunyer pada
ruang tekan
7. Katup peluru
Gambar 1
Selama penumbuk tidak tertekan,
Gambar 2 & 3
oli mengalir melalui lubang badan
Selama penumbuk tertekan, maka plunyer menerima gaya reaksi
penumbuk ke bagian dalam
dari batang penekan. Akibatnya tekanan oli pada ruang tekan
plunyer. Tekanan oli tersebut
melebihi tekanan oli motor dan katup peluru menutup. Dengan
menekan katup peluru dan
demikian posisi plunyer dalam badan penekan tidak dapat
mengalir ke ruang tekan
bergerak lagi dan katup akan di buka seperti pada penekan biasa
sehingga celah katup mendekati
nol
MEKANISME KATUP
MEKANISME KATUP
MEKANISME KATUP
MEKANISME KATUP
MEKANISME KATUP
MEKANISME KATUP
MEKANISME KATUP
MEKANISME KATUP
MENYETEL CELAH KATUP
MENYETEL CELAH
KATUP
MEKANISME KATUP
AKU