Anda di halaman 1dari 33

PENCEGAHAN

DAN PENGENDALIAN INFEKSI TERKAIT PELAYANAN


KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT Costy Pandjaitan, PhD
PERTAMA (FKTP)

PELATIHAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DASAR


FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)
25-27 FEBRUARI 2021
TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS

Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:


• Menjelaskan latar belakang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
• Menjelaskan pengertian HAIs
• Menjelaskan penyebab dan faktor risiko HAIs
• Menjelaskan dampak HAIs
• Menjelaskan program HAIs
• Menjelaskan faktor-faktor keberhasilan program PPI
• Rangkuman
Tujuan pembelajaran umum

Setelah selesai pembelajaran ini peserta mampu memahami


tentang konsep dasar Healthcare Associated Infections dan
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di pelayanan
kesehatan baik dan benar sesuai dengan kebijakan dan
peraturan yang berlaku
POKOK/SUB POKOK BAHASAN

• Pendahuluan
• Latar belakang
• Pengertian HAIs
• Penyebab dan faktor risiko HAIs
• Dampak HAIs
• Upaya-upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
• Program HAIs
• Faktor-faktor keberhasilan Program PPI
• Rangkuman
PENDAHULUAN

Fasilitas Kesehatan Meningkatkan derajat


Tingkat Pertama (FKTP) Kesehatan masyarakat Aman dan Nyaman
sekitarnya

Patient safety
PPI
Memberikan layanan PMK NO 11/2017
Kesehatan bermutu,
akuntable, transparan

UU RI NO 36/2009
Tentang Kesehatan
LATAR BELAKANG

Masalah Kesehatan dapat Infeksi


PPI
timbul di Fasyankes/ FKTP ( HAIs)

Program
FKTP jarang Masalah dunia
kesehatan
PPI
terjadi

Diklat PPI
Kematian Kewaspadaan Isolasi
Kecacatan Pencegahan Infeksi
Beban ekonomi Surveilans, Antibiotika
LATAR BELAKANG
Infeksi terkait pelayanan kesehatan (Healthcare
Associated Infections)
Penyebab
LOS ↑
↑ ↑
Biaya
Endogen Masalah Dampak Mortalitas ↑
Exogen Morbilitas ↑
Pendapatan RS
Pedapatan Ps
Tuntutan hukum
Kejadian Infeksi di Epidemiologis HAIs
FKTP sangat jarang 1.7 million hospitalized /yr
terjadi 98.000 mortality (CDC)
Transmisi
Air borne
,droplet,
kontak

Virus corona (SARS Cov-2)


Kontak & droplet
Airborne ( AGP)

Vehikulum :
Vektor :
Bahan yang dapat berperan dalam
Artropoda (umumnya serangga) atau binatang
mempertahankan kehidupan kuman penyebab
sampai masuk (tertelan atau terokulasi) pada lain
pejamu yang rentan Contoh :
Contoh : Nyamuk: Demam berdarah, malaria
 Makanan: Salmonella Lalat: makanan
 Darah: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV Tikus: leptospirosis
 Air: Hepatitis A, Typhoid, Cholera, Dysentri
TAHAPAN RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

Prepatogenesis Patogenesis Paskapatogenesis


Inkubasi Penyakit dini Penyakit lanjut

Host masih sehat Mulai masuknya Mulai timbul Tahap penyakit  Sembuh
Terjadi interaksi agent ke dalam gejala penyakit makin hebat sempurna
antara host dengan host sampai tapi masih ringan menimbulkan  Sembuh cacat
agent, tetapi agent timbul Gejala kelainan patologis.,  Karier
masih diluar tubuh. penyakit dan tidak dapat  Meninggal
Jika interaksi host- melakukan dunia
agent- environment kegiatan, datang ke
berubah, host lebih RS dan
rentan dan agent memerlukan
lebih virulen, agent perawatan
masuk ke host
PENGERTIAN
Infeksi
Suatu keadaan ditemukannya agen infeksi, dimana organisme
tersebut hidup, tumbuh dan berkembang biak,disertai adanya
respons imun, tetapi tidak disertai gejala klinik.

Penyakit Infeksi
Suatu keadaan ditemukannya agen infeksi, dimana organisme
tersebut hidup, tumbuh dan berkembang biak,disertai adanya
respons imun dan gejala klinik.
PENGERTIAN
Penyakit menular/infeksius
Penyakit infeksi tertentu yang dapat berpindah dari satu orang ke
orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Inflamasi (radang atau peradangan lokal)


Merupakan bentuk respons tubuh terhadap suatu agen (tidak hanya infeksi,
dapat berupa trauma, pembedahan atau luka bakar), yang ditandai dengan
adanya: sakit/nyeri (dolor), panas
(calor), kemerahan (rubor), pembengkakan (tumor), gangguan
fungsi (functio laesa)
PENGERTIAN
HEALTHCARE ASSOCIATED INFECTIONS

Infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit


atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, dimana pada saat masuk
tidak ada infeksi atau tidak masa inkubasi ,termasuk infeksi didapat
di rumah sakit tapi muncul setelah pulang juga infeksi pada petugas
karena pekerjaannya (PMK no 27/2017)
PENGERTIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI (PPI)

Suatu upaya kegiatan untuk mencegah,


meminimalkan kejadian infeksi pada
pasien , petugas, pengunjung dan masyarakat
sekitar rumah sakit dan fasilitas kesehatan
lainnya yang meliputi pengkajian, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi (PMK no 27/2017)
TUJUAN PPI

Menurunkan atau meminimalkan insiden rate infeksi terkait


dengan pelayanan kesehatan pada pasien , petugas dan
pengunjung serta masyarakat sekitar rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya,
dengan mempertimbangkan cost effectiveness
FAKTOR RISIKO HEALTHCARE
ASSOCIATED INFECTIONS (HAIs)

Endogen Exogen
• Usia • Petugas
• Tidak patuh terhadap kebijakan, SOP
• Status gizi
• Peralatan
• Obesitas
• Tidak steril
• Merokok • Tidak bersih
• Kolonisasi MO • Lingkungan : Kotor
• Penyakit penyerta • Penggunaan antibiotika tidak bijak dan rasional
• DM
• Infeksi lain
YANG MELAKSANAKAN PPI

Semua individu
terlibat di RS dan Fasyankes

HH Penempatan pasien
APD Pemrosesan alat kesehatan
Limbah
Praktik lumbal punksi
+ Penanganan linen +
Lingkungan Perlindungan Karyawan
Etika batuk Penyuntikan yang aman

Dokter
Semua individu
Perawat dan Dokter
Perawat dan Dokter
EMPAT SPESIFIK
INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN/HAIs

• Surgical site infections (SSI) 


• Catheter-associated urinary tract infections (CAUTI) 
• Central Line Associated Bloodstream Infections CLABSI
• Peripheral Line Associated Bloodstream Infections
• Ventilator-associated pneumonia (VAP)

Di FKTP :
CAUTI DAN PLABSI Jarang
Masalah Kesehatan lainnya
KAPAN DILAKSANAKAN PPI

Setiap saat memberikan pelayanan kesehatan di


Rumah Sakit dan Fasyankes, dimana saja, kapan
saja, oleh siapa saja
PROGRAM PPI

Pencegahan dan Pengendalian


Infeksi (PPI)melalui Perubahan
Perilaku Individu (PPI)
Perubahan dari diri Sendiri mulai
tingkat bawah sampai atas
Menyadari nakes adalah pelayan
bukan pekerja industri
Melayani pasien butuh perawat dan
dokter
Nakes punya tanggungjawab
moral sebagai ciptaan Tuhan yang
akan kembali padaNya
KEWASPADAAN ISOLASI
 Kebersihan tangan
LAPIS I : Kewaspadaan Standar  Penggunaan alat pelindung diri
 Pemrosesan alat kesehatan
 Penanganan linen
 Pengendalian lingkunaan
LAPIS II : Kewaspadaan  Penanganan limbah
berdasarkan transmisi  Perllindungan kesehatan
karyawan
 Penempatan Pasien
 Kontak  Etika batuk/bersin
 Droplet  Penyuntikan yang aman
 Airborne  Praktik lumbal punksi
KEGIATAN SURVEILANS
HAIs

Untuk mendapatkan data infeksi


terkait pelayanan Kesehatan yaitu
frekwensi, penyebaran dan
kemungkinan faktor-faktor
penyebab
Surveilen masalah yang ada dan
sering terjadi
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Staf/Karyawan Pasien &keluarga Masyarakat RS

Dokter Sekuriti
Perawat Pengunjung
Petugas
kebersihan
Penunjang
Radiologi
Farmasi Petugas Parkir
Gizi
Laboratorium
CSSD Pedagang
Phisioterapi
IPSRS
PENCEGAHAN INFEKSI PEMAKAIAN ALAT

BUNDLES CAUTI/ISK BUNDLES PLABSI


INSERSI INSERSI
 Kaji kebutuhan  Kaji kebutuhan
 Pemasangan oleh petugas yang  Kebersihan tangan tenar
terlatih  Teknik steril
 Kebersihan tangan  Petugas trampil
 Tehnik steril  Disinfeksi area insersi
Maintanance
 Kebersihan tangan Maintanance
 Perawatan kateter  Kebersihan tangan tenar
 Perawatan area insersi
 Pemeliharaan kateter
 Kaji kebutuhan setiap hari, jika tidak perlu
 Segera lepas jika tidak
segera dilepas
dibutuhkan lagi  Penggantian administrasi set 96 jam
 Edukasi
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA

Berdasarkan PPRA Profilaksis


Teraupetik
indikasi

Empirik
Definitif
• Aspek manajerial: Kebijakan, Pedoman,
Program
AUDIT • Aspek klinis : Standar Prosedur Operasional
PROGRAM • Kebersihan tangan
PPPI • Penerapan Bundles HAIs
• Sarana & Prasarana: Kelengkapan fasilitas
• Kebersihan tangan
• Tempat sampah

• Physical lay out, traffic flow


• CSSD,Laundry.Gizi
Kewaspadaan Kewaspadaan Standar
Isolasi
Kewaspadaa berdasarkan
Bundel transmisi
Pencegahan
Laksanakan Infeksi
Monev Penggunaan
Antibiotika

Surveilans
HAIs

Diklat
Proses penilaian yang berfokus pada
Laksanakan pengurangan risiko infeksi, melibatkan
ICRA disiplin ilmu dengan mempertimbangkan
populasi pasien dan fasilitas

Renovasi/Kontruksi Bangunan

Healthcare Associated Infections

Program PPI
KESIMPULAN
• Infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs) masih merupakan masalah di
pelayanan kesehatan
• HAIs dapat menimbulkan dampak hari rawat meningkat, biaya meningkat
mortalitas dan morbilitas meningkat bahkan dapat menjadi tuntutan hukum
• HAIs dapat dicegah atau diminimalkan melalui program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
• Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi meliputi kegiatan
kewaspadaan isolasi, penerapam bundles pada pemakaian alat dan tindakan
operasi, pendidikan dan pelatihan, kegiatan surveilans, dan penggunaan
antimiroba rasiona
IF I HAVE NOT CHANGE
WASHED
MY HAND, PLEASE
BEGINS WITH
TELL ME, ME
IF YOU HAVE NOT AND
WASHED
YOURS I WILL TELL BEGINS
YOU
TODAY, HERE
AND NOW

THINK BIG

START SMALL
Prevention
ACT NOW
is Primary
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA
SALAM SEHAT SELALU

Anda mungkin juga menyukai