Anda di halaman 1dari 33

DISKUSI KASUS

IDENTITAS
• NAMA : ny DL
• USIA : 34 th
• JENIS KELAMIN : perempuan
ANAMNESA
• KU: Nyeri kepala
• RPS
Pasien perempuan usia 34 tahun kinan dengan keluhan nyeri kepala. Keluhan nyeri kepala
dikatawkan awalnya muncul sejak 2 minggu yang lalu, nyeri kepala dikatakan dirawakan
teurtama pada kepala bagian kanan, berdenyut dengan intesitas nyeri ringan-sedang. Saat itu
dikatakan nyeri kepala hilang timbul dan hilang setelah minum parasetamol dan beristirahat.
Kemudian nyeri kepala kembali dirasakan memberat sejak 5 hari yang lalu (22/7/20) dengan
tintesitas nyeri sedang berat, nyeri dikatakan dirasakan terus menerus terutama pada wajah
sebelah kanan dan mata kanan, nyeri tidak membaik setelah berisitirahat maupun mnum obat
penghilang sakit.pasien juga mengeluhkan mual dan muntah sejak 5 hari ini,muntah tidak
menyemprot, mual (+) saat itu pasien segera dibawa ke RS swasta dan dilakukan ronsen kepala
dikatakan perdarahan pada otak kemudian dilakukan rawat nap, selama rawat inap dikatakan
keluhan semakin membaik kemudian pagi harinya dikatakan pasien Kembali mengeluhkan
nyeri kepala yang berat disertai dikatakan kadang tidak nyambung saat diajak bicara kemudian
pasien dironsen kepala Kembali dan dikatakan terjadi perluasan perdarahan kemudian pasien
dirujuk ke RSUP sanglah.
Keluhan bicara pelo (-),padangan dobel (-), bibir mencong (-), kelemahan separuh tubuh (-),
kejang (-), Riwayat trauma (-), demam (-), batuk lama (-), penurunan berat badan (-),sesak (-)
• RPD
DM dan darah tinggi disangkal
• RPK:
tidak ada sakit serupa
• RPO:
drip petidine, ondansentron 3x8mg,
• R.sosial:
pasien seorang ibu rumah tangga, merokok (-),
alcohol (-), penggunaan kb (+) selama 3 bulan ini
Pemeriksaan fisik dan neurologis
• Tensi: 120/80 mmHg • Gcs: E4V5M6
• Nadi: 90 kali/menit • Meningeal sign (-)
• Nafas: 20 kali/menit • Paresis nervus kranialis
• Suhu: 36,5 (-)
• Spo2: 98 % via room air • Motorik normal
• NPRS: 3-4/10 (kepala) • Refleks patologis -/-
• Sefalgia tipe vaskular
Thorax tgl 22/7/20
CT scan kepala tanpa kontras tgl
22/7/20
CT scan kepala
tanpa kontras
26/7/20
CT scan kepala
tanpa kontras
26/7/20
CT scan kepala
tanpa kontras
26/7/20
CT scan kepala
tanpa kontras
26/7/20
CT scan Angiografi
+ kontras
30/7/20
CT scan Angiografi
+ kontras
30/7/20
Pemeriksaan penunjang
• Wbc 9,46/hgb 13,3/hct • D-dimer 1,93/CRP
39,5/plt 250/ppt 17,73
12,3/inr 1,15/aptt
22,5/sgot 10/sgpt
12/bun 11,2/sc
0,56/kalium
3,3/natrium 144
Assesmen + tatalaksana

Assesmen Planning
• Stroke hemoragik • CT Angiografi Sudah
(ICH+SAH) ec suspek dikerjakan
rupture avm dd CSVT • parasetamol 3x1000mg
onset h-5 IO
• citiolin 2x250mg IV
7/7/2020 22/7/20 26/7/20
Nyeri kepala Nyeri kepala hebat Dikatakan keluhan nyeri
Intensitas ringan sedang Mual muntah kepala berat muncul
Kembaliterutama pada daerah
Membaik saat istirahat dan Tidak membaik dengan obat mata kanan
obat dan istirahat
Saat komunikasi kadang tidak
Pasien ke RS swasta dan nyambung
dilakukan ronsen kepala 
SDH occipital kanan dan Mual dan muntah
posterior falk serebri Dilakukan ronsen kepala ulang
Pasien rawat inap saat MRS dan dikatakan perdarahan
keluhan dikatakan membaik meluas
Pasien dirujuk k RSUP sanglah
DISKUSI KASUS II
IDENTITAS
• NAMA : ny JKA
• USIA : 67 th
• JENIS KELAMIN : perempuan
ANAMNESA
• KU: penurunan kesadaran
• RPS
Pasien perempuan, 67 tahun, suku bali kinan dating diantar keluarga dengan
keluhan penuruanan kesadaran yang terjadi mendadak + 1 jam SMRS pkl 20.00.
Awalnya dikatakan pkl 18.00 pasien selesai mandi kemudian pasien dikatakan
mengeluhkan nyeri kepala yang disertai keluhan mual dan muntah hebat > 5 kali
dan kemudian dikatakan pasien mulai tidak sadarakan diri. Dikatakan saat itu
pasien tidak berespon saat dipanggil maupun diberikan rangsangan.kemudian
pasien segera dibawa kr RSUP sanglah. Sebelum kejadian dikatakan pasien tidak
mengeluh apapun.
Keluarga mengatakan sekita 6 bulan yang lalu dikatakan tampak separuh sisi tubuh
iri pasien lebih lemah daripada sisi kanan pasien. Dikatakan saat itu pasien
mengatakn kepada keluarga agak susah saat digunakan menggenggam barang dan
kaki agak sedikit kesulitan untuk diangkat, tetapi dikatakan terakhir kali keluhan
tersbut sudah lebih membaik daripada sebelumnya. Saat itu dikatakan tidak
pernah berobat ke dokter
• Pasien juga dikeluhkan terdapat Riwayat trauma + 1
minggu yang lalu, pasien dikatakan sempat terjatuh
dengan kepala belakang terbentur saat
menggunakan celana, tetapi setelahnya pasien dapat
beraktivitas seperti biasa dan tidak terdapat keluhan.
• Riwayat nyeri kepala sebelumnya disangkal, bicara
pelo dan bibir mencong disangkal, riw kejang (-),
penurunan berat badan (-), sesak (-), batuk pilek (-),
demam (-), pandangan kabur/dobel (-), kesemutan
separuh tubuh (-)
• RPD
tidak diketahui keluarga, DM dan darah tinggi
disangkal
• RPK:
tidak ada sakit serupa
• RPO:
tidak ada
• R.sosial:
pasien seorang ibu rumah tangga, merokok (-),
alcohol (-), penggunaan KB sebelumnya (-)
Pemeriksaan fisik dan neurologis
• Tensi: 140/80 mmHg • Gcs: E1V1M2
• Meningeal sign (-)
• Nadi: 68 kali/menit
• Pupil bulat isokor uk
• Nafas: 20 kali/menit 4mm/2mm
• Suhu: 36,5 • Reflek cahaya +/+ (melambat)
• Spo2: 98 % via room air • Reflek kornea +/+
• Kesan Paresis nervus VII bde
• BPS 3
• Kesan lateralisasi tenaga bde
• Refleks Babinski D et S
• Sefalgia tipe vaskular
Thorax
CT scan kepala
tanpa kontras
CT scan kepala
tanpa kontras
CT scan kepala
tanpa kontras
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang
Assesmen dan terapi

assesmen terapi
• Stroke hemoragik • Bed rest, head up 30 derajat
(ICH+SAH) ec suspek • Infus NACL 0,9% 20 tpm
rupture AVM dd • Manitol 6x100mg IV tap off
intratumoral bleeding dd 100cc/hari
CAA • Deksametasone 4x10mg iv
• Herniasi subfalcine • Omeprazole 2x40mg
• Hidrosefalus non
• Citicolin 2x250mg iv
komunikans
• SDH akut regio • Kalnex 3x500mg iv
frontoparietal D • Parasetamol 3x1gr IO
28/7/20 28/7/20 28/7/20
1/2020 21/7/20 18.00 20.00 21.00
Kelemahan separuh Pasien terjatuh saat Pasien selesai mandi Penurunan kesadaran Pasien tiba di rsup
tubuh kiri akan menggunakan Pasien mengeuh nyeri tidak respon dengan sanglah
Kesulitan celana kepala setelah mandi panggilan dan Pasien tidak berespon
menggenggam dan Kepala belakang rangsangan denganr rangsang nyeri
Mual dan muntah >
mengangkat kaki kiri terbentur 5kali Kemudian pasien
Masih bisa berkativitas dibawa kr rsup sanglah
seperti biasa
Kelemehan separuh
tubuh kiri dikatakna
lebih membaik

Anda mungkin juga menyukai