COVID-19

• Corona Virus Disease 2019 (Bermula

di Wuhan Cina, Desember 2019)

COVID- • Penyakit
Menular
19 • Virus jenis baru  belum pernah
diidentifikasi sebelumnya

• Gejala gangguan pernapasan

akut : Demam, Batuk, Pilek, Sesak
napas

• Gejala ringan sampai dengan berat

hingga kematian
 • Virus bermutasi terus

• Tidak dapat
diprediksi
COVID- • Penyebaran dan penularan sangat
cepat
19 • Menyebar di seluruh dunia dan seluruh
wilayah Indonesia

• Semua orang berisiko

(tua/muda/laki/perempuan/sehat/sakit
sebelumnya)

• Vaksin  masih dikembangkan, membutuhkan

waktu kurang lebih 1 tahun untuk uji coba aman
untuk manusia
 • Menular lewat percikan/droplet saat batuk,
bersin, atau BICARA

• Jarak dalam1 -2 meter

COVID- • Dapat bertahan selama:
19 • 72 jam / 3 hari di permukaan
plastic/stainless steel
• Kurang dari 4 jam di permukaan tembaga
• Kurang dari 24 jam di permukaan kardus

• Sensitif terhadap Ultraviolet dan panas

• Dapat dinonaktifkan lewat pelarut lemak

(alcohol 70%, klorin, sabun)
PERJALANAN PENYAKIT COVID-
19

SUSPE
CT
SKRININ
G
KLINIS NON KLINIS

• Sesak napas • Kontak erat pasien positif Covid-19

• Demam • Riwayat perjalanan (LN /

• Influenza Like Illness Transmisi local)

• Gejala infeksi saluran pernapasan • Pergi ke tempat

umum/fasyankes
• Gejala lain (otot, sal.
• Berada di keramaian/kerumunan
cerna, penghidu, saraf,
mata, kulit)
• Terbukti konfirmasi positif
Covid-19
GEJALA
KLINIS
• Demam • Sakit kepala
• Batuk • Mata merah
• Nyeri • Diare
tenggorokan
• Hilang
• Hidung tersumbat
penciuman/pembaua
• Pilek
n

• Gatal/merah di kulit
 DARAH TEPI RADIOLOGI RAPID/SWAB

• Monosit • XRay/CT Scan • Antibod

• Limfosit • Pneumonia i

• Neutrofil • GGA IgG/IgM

TES • Rasio (Ground • RNA

T Neutrofil Glass
Appearance)
-
Limfosit
• LED
• CRP
GEJALA
KLINIS
40 % gejala ringan

40% gejala
sedang
 infeksi paru

15% gejala parah

5% kondisi kritis
 DIAGNOSIS DAN
TATALAKSANA
Usap/Swab Tenggorokan

Belum ada obat spesifik

Vaksin dalam tahap uji klinis

Semua masih dalam tahap uji

klinis
PENCEGAHAN PENULARAN DI
MASYARAKAT
• Physical distancing • Pembatasan sosial berskala

• Kebersihan tangan besar (PSBB)

• Etika batuk/bersin • Tersedia fasilitas cuci tangan

• Pemakaian masker (air mengalir dan sabun) setiap

5-10 meter
• Pembatasan aktivitas
luar rumah • Menerapkan protokol
Kesehatan adaptasi kebiasaan
baru
 POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)
• Pola hidup bersih dan sehat:
• Cuci tangan pakai sabun
• Etika batuk
• Olahraga bersama sebelum bekerja
• Jaga jarak aman
• Anjuran berjemur matahari saat jam
istirahat
• Makanan gizi seimbang
• Hindari penggunaan alat pribadi
bersama: alat shalat, alat makan, alat
minum, dll
TERIMAKASIH