Anda di halaman 1dari 12

Mengevaluasi perubahan demokrasi Indonesia dari tahun 1950-era Reformasi

Adinda F M. Sadam G
Arka putra Rasyad Hakim
Elvi Filaemi Septiani Purnama
XII-Farmasi3
Kelompok I
RUMUSAN MASALAH
Masa Demokrasi Parlementer
(Era 1950-1959)
era dimana presiden Soekarno memerintah
menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar
Sementara Republik Indonesia 1950
periode ini berlangsung dari 17 Agustus 1950 sampai 5
Juli 1959.
Pada masa ini terjadi banyak pergantian kabinet
diakibatkan situasi politik yang tidak stabil. Tercatat
ada 7 kabinet pada masa ini.
Akhirnya, Soekarno mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959,
yang membubarkan Konstituante.
Masa Demokrasi Terpimpin
(era 1959-1968)
adalah sebuah demokrasi yang sempat ada di Indonesia, yang
seluruh keputusan serta pemikiran berpusat pada
pemimpinnya saja.
Pada bulan 5 Juli 1959 parlemen dibubarkan dan Presiden
Sukarno menetapkan konstitusi di bawah Dekrit Presiden.
Soekarno juga membubarkan Dewan Konstituante yang
ditugasi untuk menyusun Undang-Undang Dasar yang baru,
dan sebaliknya menyatakan diberlakukannya kembali
Undang-Undang Dasar 1945, dengan semboyan “Kembali ke
UUD’ 45″.
Soekarno memperkuat tangan Angkatan Bersenjata dengan
mengangkat para jendral militer ke posisi-posisi yang penting.
Lanjutan..
PKI menyambut “Demokrasi Terpimpin” Sukarno dengan
hangat dan anggapan bahwa PKI mempunyai mandat untuk
persekutuan konsepsi yaitu antara nasionalisme, agama (Islam)
dan komunisme yang dinamakan NASAKOM.
Era “Demokrasi Terpimpin”, yaitu kolaborasi antara
kepemimpinan PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan
pergerakan-pergerakan independen kaum buruh dan petani,
gagal memecahkan masalah-masalah politis dan ekonomi yang
mendesak.
 Pendapatan ekspor menurun, cadangan devisa menurun,
inflasi terus menaik dan korupsi birokrat dan militer menjadi
wabah
Masa Orde Baru
(era 1968-1998)
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan
Presiden Soeharto di Indonesia.
Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk
kepada era pemerintahan Soekarno.
Orde Baru hadir dengan semangat “koreksi total” atas
penyimpangan yang dilakukan Orde Lama Soekarno.
ekonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini
dibarengi praktek korupsi yang merajalela di negara
ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya
dan miskin juga semakin melebar.
Masa Reformasi
(1988-Sekarang)
Mundurnya Soeharto dari jabatannya pada tahun 1998 dapat
dikatakan sebagai tanda akhirnya Orde Baru, untuk
kemudian digantikan “Era Reformasi“.
Masih adanya tokoh-tokoh penting pada masa Orde Baru di
jajaran pemerintahan pada masa Reformasi ini sering
membuat beberapa orang mengatakan bahwa Orde Baru
masih belum berakhir. Oleh karena itu Era Reformasi atau
Orde Reformasi sering disebut sebagai “Era Pasca Orde
Baru”.
Era Reformasi di Indonesia dimulai pada pertengahan 1998,
tepatnya saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21
Mei 1998 dan digantikan wakil presiden BJ Habibie.
Lanjutan..
Krisis finansial Asia yang menyebabkan ekonomi Indonesia
melemah dan semakin besarnya ketidak puasan masyarakat
Indonesia terhadap pemerintahan pimpinan Soeharto saat itu
menyebabkan terjadinya demonstrasi besar-besaran yang
dilakukan berbagai organ aksi mahasiswa di berbagai wilayah
Indonesia.
Pemerintahan Soeharto semakin disorot setelah Tragedi Trisakti
pada 12 Mei 1998 yang kemudian memicu Kerusuhan Mei 1998
sehari setelahnya. Gerakan mahasiswa pun meluas hampir
diseluruh Indonesia.
Di bawah tekanan yang besar dari dalam maupun luar negeri,
Soeharto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri dari
jabatannya.

Anda mungkin juga menyukai