SISTEM AKUNTANSI

Oleh :
Drs.Moh. Agus Santoso, MM
SISTEM
A. DEFINISI SISTEM
“ Sekelompok unsur yang erat berhubungan satu sama lainnya
berfungsi bersama -> capai tujuan tertentu “. (Kekebalan/Pernapasan)

Rincian Pengertian Sistem:

1. Terdiri dari unsur – unsur :
- Hidung , tenggorokan , paru – paru , pembuluh & darah .
2. Merupakan bagian yang terpadu :
- Saling berkaitan .
3. Bekerja sama untuk mencapai tujuan :
- Dapat bernapas baik .
4. Sistem merupakan bagian dari sistem lain :
- Pencernaan makanan .

Sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali terjadi

(Rutin) > Pengelolalaan perusahaan .
 SISTEM AKUNTANSI
B. DEFINISI SA
“ Organisasi formulir , catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa ->
penyediaan informasi keuangan “

C. UNSUR SA POKOK
1. Formulir
Digunakan untuk merekam transaksi ( Dokumen )
Contoh : 1. Faktur penjualan terdapat nama pembeli , alamat jumlah , harga . 2.
Bukti kas keluar
3. Cek
Media Sistem Manual : Kertas
Media Sistem Komputer : Keyboard , touch sensors dll
2. Catatan
* Jurnal
- Mencatat - Data dari formulir
- Mengklasifikasi - Data digolongkan sesuai kebutuhan
- Meringkas - Jumlah Rupiah
 SISTEM AKUNTANSI
* Buku Besar
Terdiri dari rekening – rekening yang digunakan untuk meringkas
data keuangan , sesuai dengan informasi yang dibutuhkan dalam
laporan keuangan
* Buku Pembantu
Dibuat bila dibutuhkan untuk merinci data
3. Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah Laporan . Contoh : Neraca ,
Laporan R/L , Perubahan Laba Ditahan , Harga Pokok Penjualan ,
Laporan Biaya Pemasaran dan Daftar Utang yang akan Dibayar .
D. PERBEDAAN
1. SISTEM : Jaringan prosedur ( kerangka / bentuk / organisasi )
Contoh : Formulir , Jurnal , Buku Besar .
 SISTEM AKUNTANSI
2. PROSEDUR : Kegiatan klerikal – Aktivitasnya.
Contoh : Menulis, Menggandakan, Mengitung, Memberi Kode,
Mendaftar, Memilih ( Mensortasi ), Memindah,
Membandingkan .
Menulis : Data tanggal, kode barang, jenis,
kuantitas,harga satuan / total.
Menggandakan : Mengisi formulir faktur penjualan lebih
dari satu lembar .
Menghitung : Perkalian harga satuan dan jumlah yang
harus dibayar .
Memberi Kode : Menentukan kode barang pada faktur
penjualan .
Membandingkan : Jumlah rupiah dalam bukti setor yang
tercantum dalam faktur penjualan
 SISTEM AKUNTANSI
E. KOMPONEN UTAMA SISTEM INFORMSI
Sistem Akuntansi adalah salah satu sistem informasi .
Komponen bangunan sistem informasi terdiri 6 Blok ( Information system
Building Block )
Masukan Model Keluaran
Teknologi Basis Data Pengendalian

1. Blok Masukan ( Input Block )

Masukan : Data yang dimasukan dalam sistem informasi beserta
metode dan medianya.
Terdiri dari : Transaksi , Permintaan , Pertanyaan , Perintah dan
Pesan
Bentuk : Tulisan tangan , formulir kertas , sidik jari , papan ketik
( Keyboard)
Contoh : Untuk menghasilkan laporan penjualan dalam sistem
akuntansi transaksi dan retur penjualan merupakan
 SISTEM AKUNTANSI
2. Blok Model ( Model Block )
Terdiri dari Logic Mathematical Models = Mengolah masukan dan data
yang disimpan > Keluaran yang dikehendaki
Contoh :
Laba = Pendapatan – Biaya

3. Blok Keluaran ( Output Block )

Keluaran Sistem Informasi berupa Informasi harus bermutu ,
merupakan dokumen menejemen . Pemakai informasi -> Internal /
Eksternal
Contoh : Laporan Keuangan , Faktur , Surat Order Pembelian , Cek ,
Laporan Pelaksanaan Anggaran ( Teliti , Tepat Waktu ,
Relevansi ) .
 SISTEM AKUNTANSI
4. Blok Teknologi ( Technology Block )
Sistem Informasi berbasis teknologi -> Komputer.
Contoh : Penjualan harian toko swalayan ( Cash Register ) .
5. Blok Basis Data ( Data Base Block )
Basis Data = Tempat menyimpan data untuk melayani pengguna
informasi .
Fisik : Buku Besar , Disk , Disket , Chip dan Micro Film .
Logis : Menjamin Ketepatan , Ketelitian , dan Relevansi bagi
pemakai informasi .
6. Blok Pengendalian ( Control Block )
Sistem Informasi -> harus dilindungi dari Becana dan Ancaman
Contoh : Bencana Alam, Api , Kecurangan, Kesalahan, Penggelapan,
Penyadapan, Sabotase DLL .
 SISTEM AKUNTANSI
Beberapa cara perlindungan Sistem Informasi :
a. Penerapan Pengendalian Akuntansi
b. Pembuatan Rencana Darurat apabila sistem informasi gagal
c. Penerapan Prosedur Seleksi Karyawan
d. Perlindungan dari bencana , api , dan putusnya aliran listrik
e. Pembuatan Prosedur pengamanan dan penggunaan alat – alat
pengaman serta pengendalian akses kedalam sistem informasi .

F. Sistem Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Kegiatan -> Desain dan pengembangan produk , pengolahan bahan
baku ke produk jadi dan penjualan produk jadi.
Sistem Akuntansi terdiri dari :
Pokok, Piutang, Utang, Penggajian dan Pengupahan, Biaya, Kas,
Persediaan, Aktiva Tetap
 SISTEM AKUNTANSI
• Pokok
Merupakan organisasi formulir , catatan dan laporan . Disajikan untuk
memenuhi informasi keuangan bagi pengelola perusahaan dan
pertanggung jawaban kepada pihak luar ( investor , pajak ).
• Piutang
Untuk mencatat transaksi terjadi dan berkurangnya piutang :
Jaringan prosedur Sistem Akuntansi Terjadinya Piutang :
- Order Penjualan - Persetujuan Kredit
- Pengiriman Barang - Penagihan
- Pencatatan Bertambahnya Piutang - Distribusi Penjualan
Sistem Akuntansi Berkurangnya Piutang :
- Penerimaan Retur Penjualan - Pencatatan Retur Barang
- Pembuatan Memo kredit - Pencatatan Berkurangnya Piutang
- Penerimaan Barang - Distribusi Penjualan
 SISTEM AKUNTANSI
• Utang
Sistem Akuntansi untuk mencatat terjadinya utang :
- Permintaan Pembelian
- Permintaan Penawaran dan Pemilihan Pemasok
- Pengiriman Order pembelian pada Pemasok
- Penerimaan Barang dibeli
- Pencatatan bertambahnya Utang
- Distribusi Pembelian
Sistem Akuntansi Berkurangnya Utang ( Retur ) :
 Pembuatan Memo Debit
 Pengiriman Barang
 Pencatatan Berkurangnya utang
 Distribusi Pembelian
 SISTEM AKUNTANSI
• Penggajian dan Pengupahan
Sistem Akuntansi terdiri dari Jaringan Prosedur :
 Pencatatan Waktu Hadir dan Waktu Kerja
 Pembuatan Daftar Gaji dan Upah
 Pembayaran Gaji dan Upah
 DIstribusi Biaya Gaji dan Upah
• Biaya
Dirancang untuk menangani pengendalian produksi dan biaya, terdiri
dari :
 Order Produksi
 Pengumpulan biaya produksi dan non produksi
 SISTEM AKUNTANSI
• Kas
Dirancang untuk menangani penerimaan dan pengeluaran kas :
Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas, Dana Kas Kecil.
• Persediaan
Dirancang untuk menangani transaksi mutasi persediaan yang disimpan
digudang , terdiri dari :
 Pencatatan HPP jadi
 Pencatatan HPP yang dijual
 Pencatatan HPP yang dikembalikan oleh pembeli
 Pencatatan HP persediaan produk dalam proses
 Pencatatan HP persediaan yang dibeli
 Pencatatan HP persediaan yang dikembalikan kepemasok
 Pencatatan Permintaan dan Pengeluaran barang gudang
 Pencatatan HP persediaan yang dikembalikan kegudang
 Perhitungan Fisik persediaan
 SISTEM AKUNTANSI
• Aktiva Tetap
Dirancang untuk menangani Aktiva Tetap , terdiri dari :
 Pengadaan Aktiva Tetap
 Pengehentian Pemakaian Aktiva Tetap
 Depresiasi Aktiva Tetap
 Penempatan Aktiva Tetap
• Pengembangan Sistem Akuntansi
- Menyediakan informasi pengelolaan usaha baru
- Memperbaiki informasi yang ada -> sesuai kebutuhan
- Memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern ->
dapat dipertanggung jawabkan , dapat dipercaya

• Tipe Pengembangan Sistem Informasi

- Pengembangan yang lengkap -> Sistem Akuntansi Pokok,
Piutang, Usaha, Penggajian dan Pengupahan, Kas, Persediaan,
Aktiva Tetap, Termasuk Jaringan Prosedur dan Formulirnya /
Dokumen .
- Pembuatan Sistem untuk kegiatan bisnis baru -> Domestik ke
Export
- Perbaikan tahap sistem dan prosedur yang ada -> dari penjualan
biasa ke swalayan , dari pembayaran langsung ke melalui kas .
• Pelaksanaan Pengembangan Sistem Akuntansi
- Analisis sistem dalam perusahaan
- Akuntan publik
- Sistem akuntansi sebagai penunjang utama
managemen dalam melaksanakan bisnis perusahaan .
• Cancelled Check
CC : Cek yang telah diterima kembali oleh pembuat cek melalui
sistem perbankan  belum lazim di Indonesia
Contoh : Pembelian Polis Asuransi Penerbangan
G. Hubungan SA dan SI
Managemen perusahaan menjalankan bisnisnya menggunakan SI
yang disebut SI managemen.
SA merupakan salah satu subsistem dalam Sistem Informasi
Managemen
 FORMULIR
Definisi
Formulir : Dokumen adalah secarik kertas yang memiliki ruang untuk diisi .
Contoh : Faktur Penjualan Tunai / Pembelian , Kartu Jam Kerja
FORMULIR ELEKTRONIK  Merupakan
ruang yang ditayangkan dalam layar komputer,
digunakan untuk menangkap data yang akan diolah dalam
pengolahan Data Elektronik.
MANFAAT FORMULIR ELEKTRONIK :
- Tidak Pernah Kehabisan Data
- Tidak Pernah Ketinggalan Zaman
- Efisien
- Penggunaan Formulir Relatif Benar
- Kecepatan Pengisian Formulir
- Penangkapan Data Dilakukan Sesekali
- Tidak Ada Data yang Mengambang
- Kemudahan Dalam Pengolahan Formulir

MANFAAT FORMULIR DALAM PERUSAHAAN

- Menerapkan tanggung jawab timbulnya transaksi
- Merekam data transaksi
- Mengurangi kemungkinan kesalahan -> bentuk tulisan
- Menyampaikan informasi pokok -> dalam / luar organisasi
SA2