Anda di halaman 1dari 12

KD 3.

5
EVALUASI USAHA
KERAJINAN
EVALUASI
Evaluasi Usaha adalah Suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu
usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan
rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah
dicapai pada akhir masa produksi.
TUJUAN EVALUASI
Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh
mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah proyek tersebut berjalan
sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Terdapat
beberapa kegunaan dari studi kelayakan, yaitu: (1) Memandu pemilik dana
untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang dimilikinya, (2) Memperkecil
resiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluang keberhasilan investasi
yang bersangkutan. (Umar : 2003)
Tahap-tahap Evaluasi a. Pasar potensial
Kelayakan Usaha Pasar potensial adalah sejumlah
1. Analisa Aspek Pasar konsumen atau pelanggan
yang mempunyai minat terhadap
suatu penawaran pasar.

b. Pasar tersedia adalah


sekumpulan konsumen yang
mempunyai
minat, penghasilan dan akses
penawaran pasar tertentu
2. Analisa Aspek Teknis
Beberapa faktor yang dipertimbangan dalam pemilihan jenis teknologi,
antara lain:
1. Jenis teknologi yang diajukan harus memenuhi standard mutu yang sesuai dengan keinginan pasar atau konsumen.

2. Teknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai skala produksi yang ekonomis.

3. Pilihan jenis teknologi yang diusulkan sering dipengaruhi olehkemungkinan pengadaan tenaga ahli, pengadaan bahan
baku, dan bahan penunjang yang diperlukan untuk penerapannya.

4. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah dana yang diperlukan untuk pembelian
mesin serta peralatan yang dibutuhkan.

5. Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang bersangkutan oleh pihak lain di tempat lain, sehingga
dapat
diketahui apakah teknologi tersebut telah dapat disetarakan dengan baik.
3. Analisis Aspek finansial
Analisis aspek finansial dipergunakan untuk mengetahui karakteristikfinansial dari suatu perusahaan melalui
data-data akuntansinya. Untuk menentukan suatu investasi layak atau tidak dan untuk memilih
alternatif investasi yang ditawarkan, diperlukan suatu dasar bagi pihak pengambil keputusan untuk melakukan
evaluasi investasi. Dasar-dasar yang digunakan untuk melakukan evaluasi investasi diantaranya adalah aliran kas
(cash flow), yakni pendapatan pengeluaran yang terjadi sebagai akibat pengadaan dan pengoperasian suatu
proyek dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang.
METODE EVALUASI

1. Menggunakan daftar pertanyaan untuk menganalisis masalah


2. Menggunakan laporan kinerja organisasi.
3. Inspeksi langsung
4. Melakukan interaksi intensif dengan unit-unit
5. Mengadakan benchmarking dengan pihak luar untuk berbagi pengalaman
6. Melakukan analisis terhadap bentuk-bentuk kerjasama
KAPAN MELAKUKAN EVALUASI
SECARA RUTIN DAN BERKALA
Evaluasi bisa dilakukan secara bulanan, triwulan, ataupun
tahunan. Biasanya yang paling sering dilakukan adalah evaluasi
triwulan menyangkut evaluasi kegiatan sehari-hari (seperti
pendapatan dan pengeluaran), dan tahunan untuk evaluasi
secara lengkap yang mencakup laporan keuangan, persaingan
usaha, SDM, dan lain sebagainya..

SECARA INSIDENTAL
Evaluasi secara insidental dilakukan setiap saat apabila
(umumnya) terjadi masalah yang dirasakan cukup signifikan
pada usaha Anda. Evaluasi seperti ini biasanya dilakukan
apabila terjadi masalah atau kemunduran pada usaha.
I. EVALUASI SAAT PEMBAHANAN - KERAJINAN

1) Detail dalam mempersiapkan bahan dan alat


2) Mengelist apa yang dibutuhkan agar saat proses tidak terjadi hambatan
3) Memastikan bahan yang ada sudah lengkap tersedia
II. EVALUASI SAAT PROSES - KERAJINAN

1) Hati hati dan lebih teliti dalam mengelem dan menempel


2) Menggunting dengan rapi dan simetris
3) Merakit dengan hati-hati dan tepat penempatannya
Sehingga kerajinan yang dibuat terlihat indah dan rapi itu akan menambah
ketertarikan konsumen pada produk yang ditawarkan
III. EVALUASI SAAT FINISHING -
KERAJINAN
Apakah produk kerajinan yang diciptakan sudah sesuai dengan yang diharapkan?
Ataukah ternyata produk kerajinan yang dihasilkan masih jauh dari rencana sebelumnya?
Nah, disinilah perlunya evaluasi terhadap karya yang dihasilkan,
karena dengan melakukan evaluasi maka dapat diketahui berbagai
kekurangan serta kelemahan selama proses pembuatan karya
kerajinan tersebut. Dengan demikian maka secara otomatis dapat diketahui pula
segala kekurangan dan kelemahan dari produk kerajinan yang dicipta, yang akhirnya dapat
dipergunakan sebagai tolok ukur atau sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan pembenahan
dalam proses pembuatan yang berikutnya sehingga benar-benar dapat menghasilkan karya
kerajinan yang baik dan berkualitas.
TUGAS INDIVIDU
1. Evaluasilah produk kerajinan limbah yang kalian buat pada KD
sebelumnya, seolah-olah kalian memproduksi dalam jumlah besar, yang
meliputi aspek :
a. Evaluasi aspek pasar (produk yang kamu jual apakah dibutuhkan pasar
atau tidak)
b. Evaluasi aspek teknis (proses pembuatan)
c. Evaluasi aspek finansial (dana yang digunakan)
d. Evaluasi tahap pembahanan
e. Evaluasi tahap proses produksi
f. Evaluasi tahap finishing

2. Kerjakan evaluasi tersebut di kertas dalam bentuk pemaparan,


dikumpulkan SEKARANG!!!!

Anda mungkin juga menyukai