ANALISA KASUS

ORTHO 3
SELASA
 N

DIAGNOSA
Maloklusi Klas I Angle modifikasi Dewey tipe 1 (bersedakan anterior), tipe
2 (labioversi 11 dan 12), disertai tipe 6 ( gigitan dalam dan pergeseran
garis median RA 1,5 mm ke kanan dan RB 2 mm ke kanan)
 DISKREPANSI
MODEL
RAHANG ATAS RAHANG BAWAH

Tempat yang tersedia 73,5 mm 62 mm

Tempat yang dibutuhkan 77,72 mm 65,9 mm

Diskrepansi -4,22 mm -3,9 mm

Rahang Atas Rahang Bawah

 KANAN
Tumpang Gigit
Overbite
11/41 : 6 mm (bertambah)
12/42 : 2 mm (normal)
21/31 : 6,5 mm (bertambah)
22/32 : 5 mm (bertambah)

Jarak Gigit
Overjet
11/41 : 6 mm (bertambah) KIRI
12/42 : 2,5 mm (bertambah)
21/31 : 6 mm (bertambah)
22/32 : 5 mm (bertambah)
 Etiologi Rencana Perawatan :
:
Kehilangan premature 55 dan 85
Letak salah benih 11,12,21,22,32,42 1. DHE

Persistensi 71,81 2. Koreksi maloklusi Klas I Angle modifikasi

dewey tipe 1 (berdesakan anterior), tipe 2
(labioversi 11 dan 12) dan pergeseran
Macam perawatan : garis median
3. Koreksi gigitan dalam

Non ekstraksi 4. Fase evaluasi

5. Fase retensi
Alat :
Lepasan rahang atas dan rahang bawah

Catatan Khusus : Prognosis Baik

• Faktor lokal (faktor dental)
• Pasien dalam fase pertumbuhan
• Pasien kooperatif
• Keluarga pasien mendukung
TERIMA KASIH