FIX PPT Ekomakro
FIX PPT Ekomakro
FIX PPT Ekomakro
Indikator
Ekonomi Struktur
Makro
Perekonomian
Indonesia
Distribusi
PN dan
dan
APBN
Pemerataan
Sejarah Perekonomian
Indonesia
Masa Pemerintahan Orde
Lama
• Buruknya perekonomian Indonesia selama pemeintahan Orde
Lama terutama disebabkan oleh hancurnya infrastruktur
ekonomi baik fisik maupun non fisik,serta gejolak politi di
dalam negri (terutama sejumlah pemberontakan di daerah),
ditambah lagi dengan manajemen ekonomi makro yang buruk
selama rezim tersebut (Tambunan,1991, 1996).
Masa Pemerintahan Orde
Baru
• Dalam era Orde Baru ini perhatian pemerintah lebih ditujukan
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lewar
pembangunan ekonomi dan sosial di tanah air. Pemerintah
Orde Baru menjalin kembali hubungan baik dengan pihak
barat dan menjauhi pengaruh ideologi komunis. Indonesia
juga kembali menjadi anggota PBB dan lembaga-lembaga
dunia lainnya seperti IMF.
• Pada bulan April 1969 Repelita I (rencana pembangunan lima
tahun) dimulai dengan penekanan utama pada pembangunan
sektor pertanian dan industri-industri terkait seperti
agroindustri. Dampak Repelita I dan repelita-repelita
berikutnya terhadap indonesia cukup mengagumkan,terutama
dilihat pada tingkat makro. Proses pembangunan berjalan
cukup cepat dengan laju pertumbuhn rata-rata per tahun cukup
tinggi.
Dari pengalaman pemerintahan Orde Baru ada beberapa kondisi utama yang
harus dipenuhi terlebih dahulu agar suatu usaha membangun ekonomi dapat
Undang-undang.
Fungsi dan Peran APBN
• APBN sebagai alat Stabilisasi Ekonomi
• APBN sebagai alat mobilisasi dana investasi
• Kurva Lorenz
• Indeks atau Rasio Gini
• Kriteria Bank Dunia (World Bank)
Kurva Lorenz
Kurva Lorenz menggambarkan distribusi kumulatif pendaptan
nasional dikalangan lapisan penduduk.
0 100
Persentase Jmlh Pddk
Indeks Gini
Indeks Gini adalah suatu koefisien yang menunjukkan tingkat ketimpangan atau kemerataan distribusi
pendapatan. Nilai koefisien gini (G) antara 0 dan 1 (0<g<1)
• Semakin besar rasio Gini, semakin tidak merata distribusi pendapatan (ketimpangan semakin
besar/tinggi)
• Jika koefisien semakin kecil => semakin merata distribusi pendapatannya
• Jika koefisien semakin besar => semakin timpang distribusi
G = Rasio Gini
Fi = proporsi jumlah rumah tangga dalam kelas i
Xi = Proporsi jumlah komulatif rumah tangga dalam kls i
Yi = Proporsi jumlah komulatif pendapatan dalam kls i
Bank Dunia membagi penduduk dalam tiga kelas, yaitu:
• 40% penduduk berpendapatan rendah,
• 40% penduduk berpendapatan menegah, dan
• 20% penduduk berpendapatan rendah menerima bagian
pendapatan nasional.
Adapun kriteria, bila penduduk berpendapatan rendah:
Menerima < 12% pendapatan nasional: ketimpangan tinggi
Menerima 12 - 17% pendapatan nasional: ketimpangan sedang
Menerima > 17% pendapatan nasional: ketimpangan rendah
Usaha Pemerataan Distribusi Pendapatan
(8 Jalur Pemerataan)
• Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat (pangan,
sandang, perumahan)
• Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan
pelayanan kesehatan
• Pemerataan pembagian pendapatan
• Pemerataan kesempatan kerja
• Pemerataan kesempatan berpartisipasi dlm pembangunan
khususnya generasi muda dan wanita
• Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh tanah air
• Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
Pemerataan Pendapatan (Jalur 3)
• Pembagian pendapatan antarlapisan pendapatan
masyarakat
• Pembagian pendapatan antar daerah, dalam hal ini
antar wilayah perkotaan dan pedesaan
• Pembagian pendapatan antar wilayah, dalam hal ini
antar propinsi dan kawasan (Barat, Tengah dan
Timur)
Indikator-Indikator
Ekonomi Makro Pada
Perekonomian Indonesia
PENGANGGURAN
INDIKATOR PENGANGGURAN
Pencarian kerja
KEBIJAKAN PEMERINTAH
Penyediaan Peningkatan
lapangan kesejahteraan
pekerjaan masyarakat
Pembuatan Mengurangi
pelatihan tingkat
pekerjaan kriminalitas
TINGKAT PENGANGGURAN DI
INDONESIA
Angkatan Kerja Jumlah penduduk bekerja
Jumlah Penganggur
122.38120.8 125.44
124.39
7.56 7.03
Aug-15 Aug-16
PENANGGULANGAN
Pengembangan sektor informal dan industri padat karya
Progam transmigrasi
Pelaksanaan bursa tenaga kerja
Peningkatan Investasi
KEMISKINAN
KEMISKINAN ABSOLUT
• Penghitungan dan perbandingan “income”
kemiskinan dengan standar kehidupan pada
waktu dan tempat tertentu
KEMISKINAN RELATIF
• Perbandingan kondisi miskin seseorang
dalam kondisi miskin rata-rata dalam
masyarakat
GEJALA KEMISKINAN
• KELAPARAN
1 • KEKURANGAN GIZI
10.86
10.7 10.71