Hukum Ohm Dan Hukum Kirchhoff 1 Dan 2
Hukum Ohm Dan Hukum Kirchhoff 1 Dan 2
Kirchhoff
A. Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang
mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan
tegangan dan berbanding terbalik dengan hambatan. Maksudnya bahwa
untuk sebuah hambatan yang tetap, semakin besar tegangan maka arus
akan semakin besar, dan semakin besar hambatan untuk tegangan yang
sama, maka arus akan semakin kecil.
Secara matematis hukum Ohm dapat dirumuskan :
V = I.R
Dimana :
V = Tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam
satuan volt
I = Arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan
Ampere
R = Nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu
penghantar dalam satuan Ohm
Contoh gambar :
P = V.I atau
Dimana : P = Besar daya yang diserap oleh rangkaian listrik
Didapat , E V1 VP
I S . R1 I S RP
I S . ( R1 RP ) I S . ( R total )
Maka hambatan total (RT) untuk rangkaian kombinasi diatas adalah :
R2 . R3
Rtotal R 1
R2 R3
Contoh soal :
Diketahui : V1 =10V , R1 = 5 ohm, R2 = 10 ohm, R3 = 10 ohm
Ditanya : a. Arus pada tiap resistor ?
b. Tegangan pada tiap resistor?
c. Nilai V ?
Jawab : Rtotal = R1+R2,3
= 5+5 =10 ohm
a. iR1 =Is= 10 V / 10 Ω = 1 A
Dengan pembagi arus,
iR2 = i1 × 10 / (10 + 10) = 0.5 A
iR3 = i1 × 10 / (10 + 10) = 0.5 A
-15 V + 2 V + 3 V + 6 V + 3 V + 1 V = 0