2
3
TUJUAN BEKERJA
4
Pekerjaan dan Profesi
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang
dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit istilah pekerjaan
digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan
uang bagi seseorang.
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan keahlian dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus
5
PEKERJAAN DAN PROFESI ( lanjutan )
6
PEKERJAAN DAN PROFESI ( lanjutan )
7
PEKERJAAN DAN PROFESI ( lanjutan )
8
Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi
profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan
lisensi yang khusus untuk bidang profesi
tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang
hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik
dan desainer.
Profesi adalah pekerjaan, namun tidak
semua pekerjaan adalah profesi. Profesi
mempunyai karakteristik sendiri yang
membedakannya dari pekerjaan lainnya.
9
Beberapa daftar karakteristik yang pernah
diterapkan pada profesi
1. Ketrampilan yg berdasar pada pengetahuan teoritis
2. Asosiasi profesional
3. Pendidikan yang ekstensif
4. Ujian kompetensi
5. Pelatihan institusional
6. Lisensi
7. Kode Etik
10
Syarat Suatu Profesi
11
Ciri-ciri dari Profesi
Secara umum :
Memiliki Keahlian dan Ketrampilan Khusus
Adanya komitmen moral yang tinggi.
Seorang Profesional adalah orang yang
hidup dari profesinya.
Mempunyai tujuan untuk mengabdi untuk
masyarakat.
memiliki sertifikasi maupun ijin atas profesi
yang dimilikinya.
12
DUA JENIS PROFESI
Menurut Frans Magnis Suseno (1991 : 70), profesi itu harus dibedakan dalam dua jenis,
yaitu profesi pada umumnya dan profesi luhur. Profesi pada umumnya, paling tidak ada dua
prinsip yang wajib ditegakkan, yaitu:
1. Prinsip agar menjalankan profesinya secara bertanggung jawab; dan
2. Hormat terhadap hak-hak orang lain.
Pengertian bertanggung jawab ini menyangkut, baik terhadap pekerjaannya maupun hasilnya,
dalam arti yang bersangkutan harus menjalankan pekerjaannya dengan sebaik mungkin
dengan hasil yang berkualitas. Selain itu, juga dituntut agar dampak pekerjaan yang dilakukan
tidak sampai merusak lingkungan hidup, artinya menghormati hak orang lain
13
PROFESI BERSIFAT LUHUR
Dalam profesi yang luhur (officium nobile), motivasi utamanya bukan untuk memperoleh nafkah
dari pekerjaan yang dilakukannya, di samping itu juga terdapat dua prinsip yang penting, yaitu :
1. Mendahulukan kepentingan orang yang dibantu; dan
Untuk melaksanakan profesi yang luhur secara baik, dituntut moralitas yang tinggi dari
pelakunya. Tiga ciri moralitas yang tinggi adalah:
3. Berani berbuat dengan bertekad untuk bertindak sesuai dengan tuntutan profesi;
14
PROFESI ADALAH
1. PROFESI adalah pekerjaan yang dilakukan
berkaitan dengan keahlian khusus dalam
bidang pekerjaannya.
2. Profesi adalah suatu pekerjaan yang berkaitan
dengan bidang yang didominasi oleh
pendidikan dan keahlian, yang diikuti dengan
pengalaman praktik kerja purna waktu.
3. Dilaksanakan dengan mengandalkan
keahliannya.
15
Profesi dan Profesional
Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat – sifat berikut :
Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya
Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
17
SIFAT-SIFAT SEORANG PROFESIONAL
18
langkah proses profesional
19
langkah proses profesional (2)
Melakukan penyepakatan adanya persyaratan
profesi berdasarkan pengalaman atau
kualifikasi tertentu.
Penentuan kode etik profesi yang merupakan
aturan main dalam menjalankan sebuah
profesi yang harus ditaati oleh semua anggota
profesi yang bersangkutan.
Revisi persyaratan berdasarkan kualifikasi
tertentu seperti syarat akademis dan
pengalaman melakukan pekerjaan di
lapangan.
20
Profesionalisme
Kata profesional ditambah dengan “isme” yang
kemudian menjadi profesionalisme. Kata isme
berarti paham
21
Ciri-ciri profesionalisme:
22
Sikap berorientasi ke depan sehingga
punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang
terbentang di hadapannya
24
Mengukur Profesionalisme
Tolak ukur Profesionalisme :
1. Memiliki keahlian dan keterampilan tertentu
2. Keahlian/ ketrampilan diperoleh dengan menggunakan teori dan metode
ilmiah
3. Didasarkan pada disiplin ilmu yang jelas
4. Diperoleh dengan pendidikan dalam masa tertentu yang cukup lama
5. Memiliki fungsi sosial
6. Aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional
7. Memiliki kode etik, yang berfungsi memberikan pedoman bagi setiap
anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan dan sebagai
saran kontrol masyarakat atas profesi yang bersangkutan
8. Ada pengakuan masyarakat dan imbalan atas layanan profesinya.
25