Anda di halaman 1dari 39

Anatomi Fisiologi

Sistem Respiratori

Mariza. M.Kep
• Traktus Respiratorius
superior.
– Hidung/mulut, faring
dan struktur sekitarnya
• Traktus Respiratorius
inferior Laring, trakea,
bronchi, alveolus
HIDUNG
tdd : syaraf olfaktori, tulang hidung, silia sarf pembau, lendir dan bulu hidung

1.    MENGHANGATKAN
 PENYESUAIAN SUHU UDARA LUAR KE SUHU DALAM PARU
2.    MELEMBABKAN
 PENYESUAIAN KELEMBABAN UDARA
3.    MENYARING
 MELAKSANAKAN FILTER TERHADAP DEBU YANG BERUKURAN 5
MIKRON KE ATAS
1-3 MERUPAKAN FUNGSI AIR CONDITIONING
4.   KEKEBALAN
 KEKEBALAN TERHADAP MASUKNYA BAKSIL YANG IKUT MASUK
BERSAMA UDARA.
5. INDERA PENGHIDU
Selanjutnya ….
Laring anterior

Faring & Laring


JALAN NAPAS
– FARING : NASOFARING, OROFARING, LARINGOFARING
Pertemuan Jalur Udara Dan Makanan

Pipa berotot yg berjalan dr dasar tengkorak Laring posterior

sampai persambungan-nya dengan oesopagus


pada ketinggian tulang rawan krikoid.
Letak di belakang laring (laring-faringeal).
Orofaring : bagian dr faring merupakan
gabungan sistem respirasi dan pencernaan.
LARING (tenggorokan)
Terletak pada garis tengah bagian depan leher,

- Mempetahankan pembukaan
jalan nafas
- Epiglotis mencegah makanan
masuk ke dalam larynx
- Terdapat pita suara, yang
berfungsi :
1. Mengejan
2. Batuk
3. Bicara
Epiglotis
• Cartilago yang berbentuk daun dan menonjol keatas dibelakang dasar
lidah. Epiglottis ini melekat pada bagian belakang Vertebra cartilago
thyroideum.
Fungsi : membentuk batas jalan masuk laring
makanan masuk: epiglotis metupup sal.trakea sal.esofagus terbuka
..\..\..\Video2_Anfis\Respirasi\Epiglotis.mp4
Pita Suara
Fungsi : pintu klep yg
mengatur pengawasan
arus udara antara paru-
paru dengan mulut atau
hidung.
 Dengan peristiwa
membuka dan
menutupnya pita suara,
maka terbentuklah
suatu celah atau ruang
diantara sepasang pita
suara.
 Celah itu disebut glotis.
 Proses bergetarnya pita
suara disebut fonasi
• Adalah tabung fleksibel dengan panjang kira-kira 10 cm
• lebar 2,5 cm.
• bercabang mcnjadi dua bronckus (bronchi).
• tersusun atas 16 - 20 lingkaran tak- lengkap yang berupan
cincin tulang rawan yang diikat bersama oleh jaringan
fibrosa dan yang melengkapi lingkaran disebelah belakang
trachea,
• membuat beberapa jaringan otot.
Percabangan Tracheobronchial
• Percabangan, bronkus kanan dan kiri.
• Masing-masing bronkus terus bercabang
sampai dengan 20-25 kali sebelum sampai
ke alveoli.
• dilapisi oleh cincin tulang rawan untuk
menjaga agar saluran nafas tidak kolaps
sehingga aliran udara lancar.
• Bagian terakhir dari perjalanan udara
• Tmpt pertukaran oksigen dan karbondioksida dari pembuluh
darah kapiler dengan udara
• Terdapat sekitar 300 juta alveoli di kedua paru dengan
diameter rata-rata 0,3 milimeter.
Alveolus dan membran respiratorius

ALVEOLUS
 
TERDIRI DARI :
1.    DUCTUS ALVEOLARIS
2.    SACCUS ALVEOLARIS
3.    SEPTUM ALVEOLARIS

LUAS ALVEOL = 100 m2


DIAMETER = 0.3 mm
Paru-Paru

• Paru-paru (2):
– Paru kanan: 3 lobus
– Paru kiri : 2 lobus
• Terdiri dari
– Lobus, segment bronchopulmonar, lobulus
• Paru-paru dibungkus oleh Pleura.

Pleura visceral : Menempel pleura parietal : Menempel pada


langsung ke paru, dinding rongga dada dalam

• Diantara pleura visceral dan pleura parietal terdapat


cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga
memungkinkan pergerakan dan pengembangan paru
secara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.
Selanjutnya ….
• Rongga dada
diperkuat oleh
tulang-tulang yang
membentuk rangka
dada.
• Rangka dada ini
terdiri dari costae
(iga-iga),
• sternum (tulang
dada) tempat
sebagian iga-iga
menempel di depan,
• Vertebra torakal
(tulang belakang)
tempat
menempelnya iga-
iga di bagian
belakang.
- interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang
mengangkat masing-masing iga.
- sternokleidomastoid yang mengangkat sternum
(tulang dada).
- skalenus yang mengangkat 2 iga teratas.
- interkostalis internus (antar iga dalam) yang
menurunkan iga-iga.
- otot perut yang menarik iga ke bawah sekaligus
membuat isi perut mendorong diafragma ke atas.
- otot dalam diafragma yang dapat menurunkan
diafragma.
Proses fisiologis respirasi di mana oksigen dipindahkan dari udara ke dalam jaringan-jaringan,
dan karbon dioksida dikeluarkan ke udara.

1. Ventilasi, yaitu masuknya campuran gas-gas ke dalam dan ke luar paru-paru.


2. Transportasi, yang terdiri dari beberapa aspek :
 Difusi gas-gas antara alveolus dan kapiler paru-paru (respirasi eksterna)
dan antara darah sistemik dan selsel jaringan;
 Distribusi darah dalam sirkulasi pulmoner dan penyesuaiannya dengan
distribusi udara dalam alveolus- alveolus
 Reaksi imia dan fisik dari oksigen dan karbon dioksida dengan darah

3. Respirasi sel atau respirasi interna merupakan stadium akhir


dari respirasi. Selama respirasi ini metabolit dioksidasi untuk
mendapatkan energi, dan karbon dioksida terbentuk sebagai
sampah proses metabolisme sel dan dikeluarkan oleh paru-
paru.
• Oksigen dapat ditranspor dari paru-paru ke jaringan
melalui dua jalan :

1. secara fisik larut dalam plasma atau


2. secara kimia berikatan dengan
hemoglobin sebagai oksihemoglobin
(HbO2).
ikatan kimia oksigen dan hemoglobin ini
bersifat reversibel.
• Transport CO2 dari jaringan keparu-paru melalui tiga cara
sebagai berikut:
1. Secara fisk larut dalam plasma (10 %)
2. Berikatan dengan gugus amino pada
Hb dalam sel darah merah (20%)
3. ditransport sebagai bikarbonat plasma (70%)
Karbon dioksida berikatan dengan air dengan
reaksi seperti dibawah ini:

CO2 + H2O = H2CO3 = H+ +HCO3-


1. Medulla Oblongata
2. Pons

Secara garis besar bahwa Paru-paru memiliki fungsi sebagai berikut:


1. Terdapat permukaan gas-gas yaitu mengalirkan Oksigen dari udara
atmosfer kedarah vena dan mengeluarkan gas carbondioksida dari alveoli
keudara atmosfer.
2. Menyaring bahan beracun dari sirkulasi
3. Reservoir darah
4. Fungsi utamanya adalah pertukaran gas-gas
QUESTION .. .

question
Kenapa bisa bernapas . .?

Adanya perubahan tekanan


dalam rongga dada
Pernapasan

• Menghembuskan udara (Co2)


• Menghirup udara (O2)

Normal Pernapasan : 16 – 18 x/mnt


Mekanisme Inspirasi
Otot utama:
- Diafragma
- Intercotalis externus

Otot tambahan:
-Sternocleido mastoideus
- Scalenus
Mekanisme Inspirasi & Ekspirasi
Pernapasan
Dada
INSPIRASI
1. Otot antar tulang rusuk kontraksi
2. Posisi rusuk naik
3. Volume rongga dada besar
4. Tekanan udara turun
5. Udara luar terhisap masuk

EKSPIRASI
1. Otot antar rusuk relaksasi
2. Posisi rusuk turun
3. Volume rogga dada kecil
4. Tekanan udara naik
5. Udara terdorong keluar
Pernapasan--- 3 fase
• Pernapasan Luar (eksternal)
• Pernapasan Dalam (internal)
• Pernapasan Sel
Pernapasan Luar
• Adalah proses pertukaran gas O2 dengan CO2
di alveolus paru-paru

Gas CO2 Darah Udara (Oksigen)


dalam Pembuluh dalam rongga paru-
kapiler paru
Pernapasan Luar
• Diperlukan peristiwa menghirup udara (proses
inspirasi) dan peristiwa menghembuskan
udara (proses ekspirasi)

BERNAPAS
Pernapasan Dalam
• Adalah pertukaran gas (Oksigen) dari
pembuluh kapiler dalam jaringan dengan gas
CO2 dari dalam jaringan

O2 dalam CO2 dari jaringan


Pembuluh (organ)
kapiler
Pernapasan Sel
• Penggunaan O2 untuk mengoksidasi bahan
sumber energi ( karbohidrat/ glukosa, protein,
lemak) dalam sel
• Oksidasi tersebut menghasilkan ATP (energi),
panas tubuh, uap air, gas CO2
Proses pernapasan Sel --- 3 fase
• Glikolisis
• Siklus Krebs
• Transfer Elektron
..\..\..\Video2_Anfis\Respirasi
\Science - Respiratory System.mp4

Anda mungkin juga menyukai