Anda di halaman 1dari 16

Pertemuan 5

DESAIN
PROSES DAN KAPASITAS

By : Yustiana Wardhani
Tujuan dari desain proses adalah mencari jalan dalam rangka
memproduksi barang dan jasa yang memenuhi keinginan
konsumen dan spesifikasi produk yangb berada dalam
jangkauan keterbatasan biaya atau hambatan manajerial lainnya.

TIGA STRATEGI PROSES


1. Fokus proses
Proses ini memiliki variasi produk tinggi, volume rendah dan
pemanfaatan rendah (5% sampai 25%).
Contohnya : bengkel cetakan, bengkel alat mesin, restoran
mahal, konsultan hukum dengan pelayanan penuh

Variasi tinggi

Banyak input
2. Fokus produk
Proses ini disebut juga proses terus menerus. Proses ini
memiliki variasi rendah, volume tinggi dan pemanfaatan tinggi
(70% sampai 90%) Contoh : Perusahaan baja, bir, bola
lampu, kertas

Variasi rendah

Beberapa input
3. Fokus proses berulang
Proses ini menggunakan modul yaitu suku cadang atau
komponen tang sudah disiapkan. Contoh : perusahaan
fastfood. Jenis proses produksi ini memungkinkan
penyesuaian lebih banyak dibandingkan dengan proses terus
menerus. Modul darp perusahaan fasfood ini adalah daging, tomat,
keju, saos, dan keju. Modul tersebut disatukan untuk mendapatkan
produk yang diinginkan konsumen yaitu burger keju (contoh
lainnya adalah mobil, TV, motor)

Modul
LEAN PRODUCTION
Adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan produsen-produsen yang
menggunakan fokus berulang. Misi produksi ini adalah untuk mencapai
kesempurnaan, menuntut proses belajar, kreativitas dan kelompok kerja yang
terus menerus. Beberapa keuntungan dari Lean Production ini adalah

 Produsen akan membuang limbah dengan memfokuskan pada penurunan


persediaan
 Dibangunnya sebuah sistem yang membantu karyawan memproduksi unit
yang sempurna
 Dapat meminimasi jarak yang ditempuh setiap unit produk
 Dikembangkannya hubungan yang dekat dengan supplier
 Mendidik supplier untuk menerima tanggung jawab membantu memenuhi
kebutuhan konsumen
 Dapat menurunkan biaya dengan menghilangkan semua kegiatan kecuali
kegiatan yang memberi nilai tambah
 Mengembangkan angkatan kerja dengan cara memperbaiki desain
pekerjaan, pelatihan, partisipasi dan komitmen karyawan
 Membuat pekerjaan-pekerjaan yang ada menjadi lebih menantang
Mesin, Peralatan dan Teknologi
Pemilihan mesin-mesin dan peralatan dapat memberikan
keuntungan yang kompetitif. Banyak perusahaan yang
mengembangkan mesin / teknik yang unik dapat memberikan
keuntungan yang menghasilkan fleksibilitas tambahan dalam
memenuhi keinginan konsumen, biaya yang lebih murah dan mutu
yang lebih baik.

Pengendalian Proses
Adalah penggunaan teknologi informasi untuk mengendalikan
proses secara fisik. Misalnya digunakan untuk mengukur
kandungan kelembaban, menentukan suhu, tekanan dan jumlah
pada pengolahan bensin, proses-proses petrokimia, pabrik semen,
penggilingan baja, reaktor nuklir dll
Robot

Penggunaan kata robot dimaksudkan untuk mesin-mesin yang


fleksibel yang mempunyai kemampuan bergerak, memegang dan
mengambil sesuatu. Robot adalah alat mekanik yang mempunyai
beberapa dorongan elektronik yang dimasukkan dalam bentuk chip
semikonduktor. Robot tersebut biasanya digunakan untuk
melakukan tugas-tugas yang sangat monoton atau berbahaya

Sistem Manufaktur Fleksibel

Peralatan penanganan bahan baku dan stasiun kerja dapat


dihubungkan ke fasilitas komputer sentralisasi yang memberikan
instruksi-instruksi untuk membuat rute pekerjaan ke stasiun kerja.
Pengaturan seperti ini diberi nama Sistem Manufaktur Fleksibel.
Keuntungannya adalah :
1. Pemanfaatan modal menjadi lebih baik
2. Biaya tenaga kerja langsung menjadi lebih murah
3. Persediaan menurun
4. Konsistensi mutu
Kerugiannya adalah :
1. Keterbatasan dalam menyesuaikan dengan perubahan produk
2. Perencanaan modal yang substansial
3. Kebutuhan perlengkapan dan peralatan

Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis proses dan


merekayasa proses.
1. Pemetaan proses
Yaitu dengan menggunakan diagram arus proses tradisional
tetapi dengan menambahkan waktu pada sumbu datarnya.
2. Analisis arus kerja
analisis ini menyerupai cara manusia berkomunikasi. Analsiis
arus kerja mencakup 4 tahap
* Permohonan dari konsumen untuk menyajikan pelayanan jasa
oleh pelaku
* Negosiasi yang memungkinkan konsumen dan pelakunya
menyetujui cara kerjanya dan sejauh mana pekerjaan dapat
memuaskan
* Kinerja dari penugasan dan penyelesaian
* Penerimaan yang mencerminkan kepuasan konsumen
Pemilihan Strategi Proses Jasa

Interaksi konsumen merupakan variabel yang penting dalam


keputusan proses. Contohnya, pada sebuah restoran, fasilitas
pengobatan, konsultan hukum dimana intensitas interaksi yang terlalu
besar akan menjaga kemulusan operasi proses dibandingkan dengan
hambatannya.
Teknik-teknik yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas operasi pada jasa

STRATEGI TEKNIK CONTOH


Pemisahan Pembatasan penawaran Restauran dengan menu terbatas

Penyesuaian pada saat pengantaran Penyesuaian pada kipas angin pada saat kipas
angin diantarkan ke konsumen, bukan saat
kipas angin di produksi
Membentuk pelayanan jasa
sehingga konsumen harus Bank dimana dimana konsumen menemui
mendatangi tempat ditawarkannya manajer agar dapat membuka rekening,
jasa mendatangi petugas pinjaman untuk
mendapatkan pinjaman dan teller untuk
menyetor tabungan

Penyeleksian investasi dan asuransi


Melayani sendiri sehingga konsumen
dapat mengamati, membandingkan
dan mengevaluasi dengan puas
Otomatisasi Memisahkan jasa yang mungkin ATM
dapat dilakukan dengan jenis
otomatisasi tertentu
Penjadwalan Penjadwalan karyawan secara tepat Penjadwalan karyawan di counter tiket pada
interval 15 menit di maskapai penerbangan
KAPASITAS
Manajemen Kapasitas adalah hasil produksi (output) maksimal dari
sistem pada periode tertentu.

Kapasitas efektif merupakan persentase kapasitas desain yang


benar-benar diharapkan mampu secara operasional

Kapasitas efektif = Kapasitas yang diharapkan


kapasitas

Efisiensi = Output aktual


Kapasitas efektif

Kapasitas yang dijadikan patokan adalah ukuran kapasitas dimana


fasilitas tertentu sudah digunakan secara maksimal

Rated capacity = kapasitas x pemanfaatan x efisiensi


Contoh
Sara James Bakery memiliki sebuah pabrik untuk memproses roti
gulung untuk makan pagi. Fasilitas ini efisiensinya adalah 90%
dengan utilisasi 80%. Untuk memproduksi roti gulung digunakan tiga
lini proses. Tiga lini tersebut beroperasi 7 hari dalam seminggu
dengan 3 kali pergantian shif setiap 8 jam setiap hari. Setiap lininya
didesain untuk memproses 120 roti gulung standar setiap jam.
Berapakah rate capacity fasilitas tersebut ?

Jawaban
Setiap fasilitas digunakan 7 hari seminggu, 3 kali pergantian shift per
hari dan setiap 8 jam pergantian shift maka 7 hari x 3 pergantian
shift x 8 jam pergantian = 168. maka

rate capacity = kapasitas x pemanfaatan x efisiensi


(3) x (168) x (120) x (0.80) x (0.9)
43.546 roti gulung per minggu
MANAJEMEN PERMINTAAN
Seorang manajer bisa mempunyai kemampuan untuk merubah
permintaan. Jika permintaan melewati kapasitas maka perusahaan
dapat membatasi permintaan dengan cara menaikkan harga,
menjadwalkan waktu pasok dan menurunkan pendapatan
perusahaan. Namun pada kasus kapasitas melebihi permintaan
maka perusahaan bisa merangsang permintaan dengan cara
melakukan pemasaran yang agresif atau menurunkan harga.

Fasilitas yang tidak terpakai menyebabkan biaya tetap meningkat.


Untuk itu perubahan internal harus dilakukan termasuk penyesuaian
proses dengan volume tertentu lewat :
1. Perubahan staf yang ada
2. Penyesuaian peralatan dan proses
3. Perbaikan metode untuk meningkatkan hasil produksi
4. Mendesain ulang produk
ANALISIS TITIK IMPAS
Tujuannya adalah menemukan titik dimana biaya sama dengan pendapatan.

Titik impas dalam dollar = biaya tetap total


1- (biaya variabel / harga jual)

Titik impas dalam unit = biaya tetap total


harga – biaya variabel

Contoh
Smith, Inc pada periode ini mempunyai biaya tetap sebesar $10.000. Biaya
tenaga kerja langsung adalah $1.5 per unit dan bahan baku $0.75 per unit.
Harga jualnya adalah $4 per unit. Titik impas dalam dolar dihitung sbb :

BEP ($) = F = $10.000 = $22.857


1 – (V/P) 1 – ((1.5 + 0.75) / 4)
BEP (unit) = F = $ 10.000 = 5.714
(P – V) 4 – (1.5 + 0.75)
Contoh
Toko baru Chazen Yogurt di demarest, New Jersey menjual beberapa ribu pon
yogurt setiap bulannya. Karena penjualannya yang meluas, Chintya Chazen ingin
mengetahui kapan ia dapat menjadwalkan pengirimkan kulkas pembeku
berikutnya. Chintya menginginkan kulkas pembeku dalam waktu satu bulan
untuk setiap 1000 pon yogurt yang terjual. Saat ini kulkas pembekunya ada 5.
Dengan menggunakan metode regresi kuadrat terkecil, tentukan pada bulan
berapa ia memerlukan kulkas pembeku berikutnya
(penjualan untuk bulan ke 1 – 5 adalah 4.2, 4.1, 4.4, 4.6 dan 4.5

Solusi :
X Y X² XY
1 4.2 1 4.2
2 4.1 4 8.2
3 4.4 9 13.2
4 4.6 16 18.4
5 4.5 25 22.5
∑X = 15 ∑Y = 21.8 ∑X² = 55 ∑XY = 66.5
X rata-rata = ∑X = 15 = 3
n 5
Y rata-rata = ∑Y = 21.8 = 4.36
n 5

b = (66.5) – (5) (3) (4.36) = 66.5 – 65.4 = 0.11(kemiringan 110 lbs)


(55) – (5) (90) 10

a = 4.36 – (0.11) (3) =4.03 (titik potong 4030 lbs)

Chyntia mempunyai kapasitas 5000 lbs berarti 5000 lbs – 4030 lbs =
970 lbs. Dengan kenaikan 110 lbs setiap builannya, berapa bulan
perusahaan memperoleh 970 ?
maka 970 / 110 = 8.82 bulan
Sehingga sepanjang 8 bln, Chyntia membutuhkan tambahan kulkas
pendingannya

Anda mungkin juga menyukai