OLEH :
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
SEMOGA KELAS INI DIBERKATI
TANAH
Definisi
a. Iklim
Faktor iklim yang berupa curah hujan dan
temperatur merupakan faktor yang sangat
penting dalam proses pembentukan tanah.
Tingkat curah hujan dan suhu yang tinggi
di daerah tropis menyebabkan reaksi kimia
berjalan dengan cepat sehingga proses
pelapukan dan pencucian berjalan cepat.
Factor Pembentuk Tanah
b. Organisme
Peranan organisme dalam proses
pembentukan tanah sangat besar,
akumulasi bahan organisme, siklus
unsure hara, dan pembentukan struktur
tanah yang stabil sangat dipengaruhi
oleh kegiatan organisme dalam tanah
Factor Pembentuk Tanah
c. Bahan induk
Jenis batuan di Indonesia, bahan
induk pembentuk tanah meliputi;
batuan beku, batuan sedimen dan
batuan metamorf
Factor Pembentuk Tanah
d. Topografi
Factor topografi yang mempengaruhi proses
pembentukan tanah di Indonesia yaitu bentuk lahan dan
kemiringan lereng. Factor topografi berpengaruh terhadap
proses pembentukan tanah dengan cara berikut:
• Mempengaruhi jumlah air hujan yang
meresap
• Mempengaruhi dalamnya air tanah
• Mempengaruhi tinggi rendahnya erosi
• Mengarahkan gerakan air berikut bahan-
bahan yang terlarut di dalamnya
Factor Pembentuk Tanah
e. Waktu
Tanah merupakan benda alam
yang terus menerus berubah sehingga
akibat pelapukan dan pencucian tanah
yang terus menerus maka tanah
semakin tua
Komponen-komponen
Pembentukan Tanah
1. Bahan mineral
•Bahan mineral dalam tanah berasal dari pelapukan batu-
batuan. Oleh karena itu, susunan mineral di dalam tanah
berbeda-beda sesuai dengan mineral dan batu-batuan yang
telah lapuk. Batuan dapat dibedakan menjadi batuan beku
atau batuan vulkanik (dari gunung berapi), batuan endapan
(sedimen) dan batuan metamorf.
•Mineral tanah dibedakan menjadi mineral primer, yaitu
mineral yang berasal dari batuan yang lapuk, dan mineral
sekunder yaitu mineral bentukan baru yang terbentuk
selama proses pembentukan tanah berlangsung.
Komponen-komponen
Pembentukan Tanah
Komponen-komponen
Pembentukan Tanah
3. Air
Air terdapat di dalam tanah karena ditahan (diserap) oleh massa tanah,
tertahan oleh lapisan kedap air, atau karena keadaan drainase yang kurang baik, baik
kelebihan air ataupun kekurangan air dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Manfaat air untuk pertumbuhan tanaman yaitu :
1) sebagai unsur hara tanaman
Tanaman memerlukan air dari tanah dan C02 dari udara untuk membentuk gula dan
karbohidrat dalam proses fotosintesis
2) Sebagai pelarut unsur hara
Unsure-unsur hara yang terlarut dalam air diserap oleh akar-akar tanaman
3) Sebagai bagian dari sel – sel tanaman
Air merupakan bagian dari protoplasma. Persediaan air di dalam tanah tergantung dari :
• Banyaknya curah hujan atau air irigasi
• Kemampuan tanah menahan air
• Besarnya evapotranspirasi (penguapan langsung melalui tanah dan
vegetasi)
• Tingginya muka air tanah
Komponen-komponen
Pembentukan Tanah
4. Udara
Udara dan air mengisi pori-pori tanah. Banyak
pori-pori di dalam tanah berbeda dengan susunan udara
di atmosfer. Adapun susunan udara dalam tanah yaitu :
Kandungan uap air lebih tinggi
Kandungan CO2 lebih besar daripada
atmosfer
Kandungan O2 lebih kecil daripada
atmosfer
WARNA TANAH
Koloid Tanah
1. Liat Silikat
Liat berstruktur laminer yang terdiri dari lempeng-lempeng
atau serpih, yang saling melekat dengan kekuatan yang
berbeda-beda, tergantung dari macam koloidnya.
1. Liat Silikat
Sifat dan Ciri Liat Silikat:
Berbentuk kristal,
Mengalami substitusi isomorfik,
Bermuatan negatif, sebagian kecil bermuatan positif,
Mempunyai permukaan yang luas
Merupakan suatu garam yang bersifat masam
Muatan Koloid
Koloid umumnya bermuatan negatif .
Jenis Muatan :
1. Muatan Tergantung pH
Pinggiran kristal yang patah pada liat
Disosiasi H+ dari hidroksil fenolik dan
karboksil
2. Muatan Tetap
Substitusi isomorfik
SIFAT KIMIA TANAH
1. Muatan Tergantung pH
2. Muatan Tetap
O– – Si+ + + + O– – O– – Al + + + O– –
Pertukaran Kation
Kation Anion
Ion Positif Ion Negatif
Pertukaran Kation
Tanaman
K+,
Na+, Larutan Tanah
NH4+, K+, Na+, NH4+,
Ca+2, Ca+2, Mg+2, H+,
Mg+2, Al+3
H+,
Al+3
Koloid
Bobot Atom
Gram ekivalen =
Valensi
Bobot Atom Ca 40
1 me Ca = = = 20
mg Ca
Valensi Ca 2
1 me Ca = 1 me Mg
20 mg Ca = 12 mg Mg
SIFAT KIMIA TANAH
pH Tanah
pH tanah menunjukkan konsentrasi ion hidrogen dalam
tanah.
Semakin tinggi konsentrasi ion H, semakin masam sifat
tanah tersebut.
pH = – Log [ H+]
pH = 0 14
Masam Netral Basa
SIFAT KIMIA TANAH
Kemasaman
Potensial
Pengapuran Tanah :
1. Jenis-jenis Kapur Pertanian
a. Kapur Karbonat
Dari penggilingan batu kapur
Kalsit (CaCO3) dan Dolomit (Ca.Mg(CO3)2
b. Kapur Tohor (kapur Oksida)
Dari pembakaran batu kapur
Kalsium Oksida (CaO)
Kapur karbonat
i li ng
G
Batu Kapur Bak Bakar
ar
Kapur oksida
+Air
Kapur
hidroksida
SIFAT KIMIA TANAH
Pengapuran Tanah :
2. Peranan Kapur Pertanian
a. Perbaikan Sifat Fisik Tanah
Granulasi : Kemantapan Struktur Tanah
Pengapuran Tanah :
3. Pengaruh Buruk Kapur Pertanian
Over liming : Unsur mikro dan P Tidak tersedia
4. Ukuran Kapur Pertanian
50 % melalui saringan 20 mesh, 100 % melalui
saringan
60 mesh
5. Kebutuhan Kapur Pertanian
1 sampai 1,5 kali Al-dd
SIFAT KIMIA TANAH