Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, placenta serta
selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti
seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi dari
promosi kesehatan
2. Untuk mengetahui macam –
macam upaya promosi kesehatan
3. Untuk mengetahui promosi
kesehatan pada ibu nifas
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PROMOSI KESEHATAN
1. Upaya Promotif.
Adalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan untuk
meningkatkan status/ derajad kesehatan yang optimal. Sasarannya
adalah kelompok orang sehat. Tujuan upaya promotif adalah agar
masyarakat mampu meningkatkan kesehatannya, kelompok orang
sehat meningkat dan kelompok orang sakit menurun. Bentuk
kegiatannya adalah pendidikan kesehatan tentang cara memelihara
kesehatan.
2. Upaya Preventif
Adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya penyakit.
Sasarannya adalah kelompok orang resiko tinggi. Tujuannya untuk
mencegah kelompok resiko tinggi agar tidak jatuh/ menjadi sakit
(primary prevention). Bentuk kegiatannya adalah imunisasi,
pemeriksaan antenatal care, postnatal care, perinatal dan neonatal.
3. Upaya Kuratif
Adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah penyakit
menjadi lebih parah melalui pengobatan. Sasarannya adalah
kelompok orang sakit (pasien) terutama penyakit kronis.
Tujuannya kelompok ini mampu mencegah penyakit tersebut
tidak lebih parah (secondary prevention). Bentuk kegiatannya
adalah pengobatan.
4. Upaya Rehabilitatif
Adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan
memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan. Sasarannya
adalah kelompok orang yang baru sembuh dari
penyakit. Tujuannya adalah pemulihan dan pencegahan
kecacatan (tertiary prevention).
C. PROMOSI KESEHATAN NIFAS
Kebersihan rambut
Setelah bayi lahir, ibu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat
gangguan perubahan hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis
dibandingkan keadaan normal. Jumlah dan lamanya kerontokan berbeda-beda
antara satu wanita dengan wanita yang lain. Meskipun demikian, kebanyakan
akan pulih setelah beberapa bulan. Cuci rambut dengan conditioner yang cukup,
lalu menggunakan sisir yang lembut.Hindari penggunaan pengering rambut.
Kebersihan kulit
Setelah persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan
dikeluarkan kembali melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan
pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan tangan ibu. Oleh karena itu, dalam
minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan merasakan jumlah
keringat yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan jaga
agar kulit tetap kering.
Kebersihan vulva dan sekitarnya.
• Mengajarkan ibu membersihkan daerah kelamin dengan cara membersihkan
daerah di sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan ke belakang, baru kemudian
membersihkan daerah sekitar anus. Bersihkan vulva setiap kali buang air kecil
atau besar.
• Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya dua kali
sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan
di bawah matahari atau disetrika.
• Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah
membersihkan daerah kelaminnya.
• Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk
menghindari menyentuh luka, cebok dengan air dingin atau cuci menggunakan
sabun. Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi, meningkatkan
rasa nyaman dan mempercepat penyembuhan. Perawatan luka perineum dapat
dilakukan dengan cara mencuci daerah genital dengan air dan sabun setiap kali
habis BAK/BAB yang dimulai dengan mencuci bagian depan, baru kenudian
daerah anus
2) Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi
oleh semua orang. Istirahat dan tidur sendiri memiliki makna yang berbeda
pada setiap individu. Secara umum,istirahat berarti suatu keadaan
tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah.
Jadi,beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali. Tidur
dikarakteristikkan dengan aktifitas fisik yang minimal,tingkat kesadaran yang
bervariasi, perubahan proses fisiologis tubuh,dan penurunan respons terhadap
stimulus eksternal
Dalam masa nifas ibu membutuhkan gizi yang cukup. Gizi pada
ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang
sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Kualitas dan jumlah
makanan yang dikonsumsi ibu sangat berpengaruh pada jumlah ASI
yang dihasilkan, ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat
makanan 800 Kkal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan
untuk aktifitas ibu itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Novita, Nesi dan Yunetra Franciska. 2011. Promosi Kesehatan
dalam Pelayanan kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.
Notoatmojo,soekidjo.Prof,Dr.”Promosi Kesehatan dan ilmu
Perilaku”.2007.Jakarta:PT.Rineka Cipta.
Maulana, Heri.2009.Promosi Kesehatan. Jakarta : EGC
http://www.academia.edu/10082175/Makalah_Upaya_promkes?l
ogin=&email_was_taken=true
http://tikamustikasari.blogspot.com/2013/05/promosi-kesehatan-
ibu-nifas-dan-menyusui.html
Share this: